Presiden Jokowi Tanam Tebu di Merauke, Bisakah RI Swasembada Gula seperti Zaman Hindia Belanda?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 24 Juli 2024 11:56 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi didampingi Iriana Joko Widodo melakukan penanaman perdana tebu di lahan PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.

Jokowi mengatakan, penanaman tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, menjadi langkah strategis dalam menjawab krisis pangan global dipicu oleh perubahan iklim ekstrem.

"Kita tahu dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, dan gelombang panas. Kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan itu harus menjadi konsentrasi," kata Jokowi dikutip dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden menegaskan, komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan. Tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.

Presiden juga merinci bahwa di lahan tersebut, penanaman tebu sudah dilakukan percobaan hingga dua kali, namun tidak berhasil.

"Yang sekarang menurut saya kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik sudah dijalani," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meninjau sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang ada di perusahaan tersebut, di antaranya laboratorium kultur jaringan, pembibitan tebu, perkebunan tebu, hingga persemaian tanaman konservasi.

Presiden pun optimistis kawasan Merauke dan sekitarnya memiliki potensi produksi padi, jagung, dan tebu untuk gula pasir dan bioetanol.

"Kalau melihat lapangannya di sini datar, air juga melimpah saya kira memang kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menyambut positif niat baik perusahaan dalam mengawali upaya merawat lingkungan secara berkelanjutan, yakni dengan membuat persemaian bibit maupun tanaman endemik Papua untuk merehabilitasi hutan.

Swasembada dan Nostalgia sebagai Eksportir Gula Terbesar Dunia

Penanaman tebu di Merauke merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk swasembada gula. Menurut data Kementerian Pertanian, luas areal tebu nasional tahun 2023 mencapai 509.608 hektar dengan produksi tebu sebesar 37 juta ton lebih.

Pemerintah mentargetkan Indonesia bisa mencapai Swasembada Gula Konsumsi pada tahun 2028 dam gula industri pada 2030. Dengan produksi 2,4 juta ton sementara konsumsi 3,2 juta ton per tahun, maka masih dibutuhkan 800 ribu ton lagi.

Padahal pada 2030, konsumsi gula nasional bisa mencapai 9,8 juta ton, sehingga pemerintah perlu bekerja keras meningkatkan produksi gula melalui intensifikasi dan estensifikasi.

Advertising
Advertising

Karena itu, Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati, pemerintah akan memperluas lahan perkebunan tebu sampai 700 ribu hektare.

Pada 2023, Indonesia mengimpor gula sebanyak 4,6 juta ton. Kuota impor gula itu terdiri dari gula mentah bahan baku industri rafinasi 3,6 juta ton, 991.000 ton gula kristal putih, dan 50 ribu ton gula untuk kebutuhan khusus.

Ketergantungan akan gula impor ini berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia pada 1930-an ketika masih dijajah Belanda. Negara Hindia Belanda pernah tercatat sebagai eksportir gula terbesar kedua dunia.

Sisa-sisa kejayaan itu masih ada di sejumlah daerah di Jawa berupa pabrik-pabrik gula, yang sekarang berada di bawah perusahaan perkebunan BUMN.

ANTARA | TIM TEMPO

Pilihan Editor Profil Andi Arief Komisaris PLN, Korban Penculikan hingga Sebut Prabowo Jenderal Kardus

Berita terkait

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

7 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

8 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

9 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

11 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

12 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

15 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

15 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

16 jam lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya