23 Bank Ditunjuk sebagai Administrator RDN dan Bank Pembayaran 2024-2029

Senin, 22 Juli 2024 06:31 WIB

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani kerja sama dengan 23 Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran periode 2024-2029.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, pemilihan 23 tersebut melalui proses yang cukup panjang serta transparan. "Salah satu faktor yang menjadi highlight adalah terkait kemudahan akses investor dalam pasar modal, dimulai dari kemudahan dalam proses pembukaan rekening dan bertransaksi,” kata Samsul dalam keterangan resmi yang dikutip Ahad, 21 Juli 2024.

Dia menjelaskan, kerja sama yang telah diteken pada Jumat, 19 Juli 2024 itu merupakan salah satu upaya KSEI meningkatkan kemudahan akses investor untuk investasi pasar modal. Kerja sama ini sekaligus menambah jumlah Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran dari 15 menjadi menjadi 23 bank.

Berbeda dengan sebelumnya, pada periode 2024-2029 ini seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan menjadi Bank Pembayaran KSEI. "Sehingga, dapat menjalankan fungsi penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada perusahaan efek."

Per Juni 2024, kata Samsul, total investor di pasar modal telah tembus 13 juta investor. Rata-rata penyelesaian transaksi harian semilai Rp 12,3 triliun Rupiah. Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak 2020. Dominasi individu lokal tercatat hingga 99 persen dari total investor.

Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran KSEI periode 2024-2029

Advertising
Advertising

Berikut daftar 23 bank yang telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan KSEI:

1. PT Allo Bank Indonesia Tbk.

2. PT Bank BCA Syariah

3. PT Bank Capital Indonesia Tbk

4. PT Bank Central Asia Tbk

5. PT Bank CIMB Niaga Tbk

6. PT Bank DBS Indonesia

7. PT Bank Digital BCA

8. PT Bank Ina Perdana Tbk.

9. PT Bank Jago Tbk.

10. PT Bank KB Bukopin Tbk.

11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

12. PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

13. PT Bank Mega Tbk

14 PT Bank MNC Internasional Tbk.

15 PT Bank Multiarta Sentosa Tbk.

16 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

17 PT Bank OCBC NISP Tbk.

18 PT Bank Panin Tbk.

19 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

20 PT Bank Permata Tbk.

21 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

22 PT Bank Sinarmas Tbk.

23 PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya menunjukkan kerja sama bisnis yang antara industri pasar modal dengan industri perbankan Indonesia.

Namun, kerja sama ini juga menunjukkan sinergi dalam mendukung pengembangan, pendalaman pasar dan peningkatan inklusi keuangan melalui penambahan jumlah investor di pasar modal.

Dia mengatakan, pertumbuhan positif kinerja pasar modal tidak mungkin tercapai tanpa kontribusi stakeholder di pasar modal. "Dengan dukungan 23 bank ini, diharapkan dapat memperkuat fondasi untuk membangun dan memajukan pasar modal Indonesia menjadi semakin baik lagi untuk ke depannya," tutur Inarno.

Pilihan Editor: Jumlah Investor Pasar Modal Nasional Tembus 13 Juta Orang, di Solo Raya Rata-Rata Bertambah 3 Ribu Orang per Bulan

Berita terkait

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

1 jam lalu

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

Periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 dalam pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional secara umum terjadi kenaikan volume lalu lintas

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

1 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

2 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Serangan sistem keamanan Indodax pada Rabu, 11 September 2024 dinilai terafiliasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

2 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sistem Pembayaran Paylater Ternyata Lebih Banyak Digandrungi Laki-laki dan Orang Sudah Menikah

3 hari lalu

Sistem Pembayaran Paylater Ternyata Lebih Banyak Digandrungi Laki-laki dan Orang Sudah Menikah

Laki-laki ternyata lebih banyak menggunakan paylater dari perempuan. Fakta itu terungkap dalam survei Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia oleh Kredivo dan Katadata Insight Center.

Baca Selengkapnya

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Mengenal Indodax, platform jual-beli aset kripto yang diduga mengalami peretasan dengan kerugian Rp 280 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

4 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

5 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.

Baca Selengkapnya