TEMPO.CO, Jakarta - Soal kabar mengenai pemangkasan anggaran makan bergizi gratis ditanggapi oleh wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengatakan, mengenai anggaran Rp15 ribu setiap porsi sudah ideal. "Termasuk Solo hari Senin (22 Juli 2024) ada uji coba makan siang gratis. Nanti saya ajak ya," kata Gibran, Senin, 22 Juli 2024.

Besaran anggaran tersebut ditentukan dengan melibatkan banyak ahli gizi. Meski demikian, ia terbuka jika ada masukan dari orang tua, murid, maupun guru soal program tersebut. "Kalau ada masukan monggo disampaikan ke kami. Nanti saya ajak uji coba ya," katanya.

1. Gibran: Ditunggu Dulu

Gibran telah bicara mengenai pemangkasan anggaran makan bergizi gratis yang ramai dibicarakan. Ia menyebut belum ada kepastian soal hal itu. "Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024, dikutip dari Antara. "Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti."

Gibran menjelaskan, Rp15 ribu setiap porsi angka yang ideal dan sudah diuji di beberapa tempat termasuk berikutnya di Solo, pada Senin, 22 Juli 2024.

2. Komentar Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menanggapi soal isu pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis. Menurut dia, anggaran program prioritas Prabowo-Gibran tetap sesuai dengan yang telah diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yakni Rp15 ribu setiap anak.

“(Anggaran makan bergizi gratis) dalam RAPBN masih sama,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024, dikutip dari Antara. Meski begitu, Airlangga menambahkan, implementasi program tersebut akan bersifat fleksibel.

3. Isu Pemangkasan Anggaran

Isu soal program makan bergizi gratis yang akan dipangkas anggarannya muncul setelah ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Market Outlook 2024.

“Setelah dikomunikasikan, angka itu Rp71 triliun. Kemudian, tugasnya presiden terpilih ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kah?” kata Heriyanto pada Selasa, 16 Juli 2024, dikutip dari kanal YouTube Mandiri Investasi.

4. Dari Dalam Negeri

Kementerian Pertanian (Kementan) menjelaskan, program makan bergizi gratis pada periode pemerintahan mendatang menggunakan pangan lokal.

Dikutip dari Antara, Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Pengolahan Tanaman Pangan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementan Mulyono mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi mengenai kegiatan dalam hal peningkatan produksi tanaman pangan pada 2025 terhadap program-program presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

"Salah satunya adalah pemberian makan bergizi gratis, ini harus kita sikapi bagaimana nantinya dalam hal menyikapi kebutuhan makan bergizi gratis ini. Tentunya untuk kecukupan produksinya harus dari dalam negeri. Nanti, kami tentu menyiapkan beras, kedelai, tahu, sayur dan dagingnya itu semua harus dicukupi dari dalam negeri," kata Mulyono di Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024 dikutip dari Antara.

ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Gibran: Rp15.000 per Porsi Sudah Ideal