Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Sebesar Rp5,59 Triliun di Pekan Kedua Juli 2024
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 14 Juli 2024 13:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia atau capital inflow di pasar keuangan domestik pada pekan kedua Juli 2024 sebesar Rp5,59 triliun. Aliran modal asing ini tercatat pada 8 sampai 11 Juli.
“Berdasarkan data transaksi 8-11 Juli 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp5,59 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi dikutip Minggu, 14 Juli 2024.
Erwin merincikan, aliran modal tersebut terdiri dari beli neto senilai Rp0,32 triliun di pasar saham, beli neto Rp2,27 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Kemudian, jual neto Rp3 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Sejak awal 2024 hingga 11 Juli 2024, total modal asing keluar bersih di pasar SBN tercatat sebesar Rp28,82 triliun dan Rp6,75 triliun di pasar saham. Sementara modal asing masuk bersih di SRBI sebesar Rp153,2 triliun.
Di sisi lain, premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun dilaporkan sebesar 69,03 basis poin (bps) per 11 Juli 2024. Angkanya turun bila dibandingkan dengan 5 Juli 2024, yakni 72,98 bps.
Sementara itu, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun pada pagi hari tanggal 12 Juli 2024 turun menjadi 6,88 persen. Pada hari sebelumnya, tingkat imbal hasil tercatat 6,99 persen. Kemudian, imbal hasil surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 4,21 persen per 11 Juli 2024.
Erwin mengatakan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan. "Untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata dia.
Pilihan Editor: Penyebab Rupiah Melemah Menurut Bank Indonesia dan Pakar Ekonomi, Salah Satunya karena Modal Asing Keluar