Kementerian Perhubungan Akui Banyak Calo Jual Beli Tiket Kapal Pelni

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 13 Juli 2024 08:39 WIB

Dua petugas PT Pelni melayani registrasi tiket para pemudik yang hendak balik ke Kumai, Kalimantan Tengah dengan KM Awu milik PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menanggapi adanya percaloan jual beli tiket di internal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni. Perusahaan pelayaran lintas pulau itu menyatakan masalah calo ini melibatkan 24 oknum pegawai kontrak atau outsourcing. Puluhan orang yang menjual tiket secara ilegal disebut telah diberhentikan.

"Ya, seharusnya enggak ada alasan, masak tiket dikelola tenaga outsourcing? Apa pun itu mau tenaga outsourcing maupun pegawai tetap, itu tetap menjadi tanggung jawab Pelni," kata Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Hasan Sadili, melalui sambungan telepon, Jumat, 12 Juli 2024.

Hasan mengatakan, seluruh penyediaan tiket telah dibiayai dan disetujui oleh negara. Sehingga Pelni, kata dia, Pelni tak bisa beralasan bahwa penjualan tiket secara ilegal melalui calo melibatkan pegawai kontrak atau pegawai tetap harus ditindak tegas. "Harus ditindak dan tidak boleh terjadi," tutur dia.

Dia mengatakan, setiap tahun dilakukan perbaikan tata kelola perihal pelayanan di internal Pelni. Sehingga ada masalah berupa ketidaksesuaian pelayanan ditemukan dilaporkan masyarakat, Kementerian Perhubungan akan bertindak sesuai informasi tersebut.

Menurut Hasan, setiap tahun tiga kali Kementerian Perhubungan melakukan audit kegiatan operasional kapal penumpang kelas ekonomi di Pelni. Audit itu akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, serta Aparat Pengawasan Internal Pemerintah Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan.

Advertising
Advertising

Dalam audit tersebut, banyak ditemukan masalah biaya, ketidaksesuaian biaya operasional, hingga prosedur standar operasional. "Tapi terkait ticketing, sarana prasarana memang kurang ter-capture," ujar dia. Hal itu akan terlihat ketika BPK melakukan audit yang meliputi keuangan dan kinerja. BPK juga akan mengecek sampai ke lapangan.

Dia berjanji akan menindaklanjuti masukan masyarakat untuk memperbaiki tata kelola di Pelni. Terutama tentang tiket elektronik. Dia mengatakan, akan melaporkan kepada Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk menyurati Pelni perihal percaloan. "Kalau saya lihat masih banyak calo-calo beredar di situ. Nah, kami akan concern ke calo-calo yang beredar itu," ucap dia.

Sebelumnya masalah percaloan yang menyebabkan masyarakat kesulitan membeli tiket itu disentil Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Komisi VI saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024. Dalam rapat membahas pengusulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2,5 triliun, Direktur Utama Pelni Tri Andayani diminta melakukan pembenahan.

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mufti Aimah Nurul Anam, mengatakan sejak tiga tahun lalu dia mengomentari masalah percaloan di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Namun sampai detik ini masih ada keluhan masyarakat yang tidak dapat membeli tiket di loket maupun secara online.

"Padahal tiket itu masih banyak di luar, tapi di loket tiket tidak ada. Dan harganya jauh lebih mahal di luar. Ternyata setelah di telisik, si calo tadi saudara dari orang yang jaga di loket," ucap dia. "Jadi kami ingin tanyakan, kalau Ibu bilang tadi sudah online, itu bohong besar," kata dia, merespons penyampaian Tri Andayani soal penyediaan tiket elektronik di Pelni.

Pilihan Editor: Bahlil Yakin Bandara IKN Siap Digunakan Sebelum 17 Agustus: Kita Akan Mendarat di Sana

Berita terkait

Lowongan Kerja BUMN dengan Tenggat 30 September 2024

5 hari lalu

Lowongan Kerja BUMN dengan Tenggat 30 September 2024

Beberapa anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara atau BUMN terus membuka lowongan kerja dengan tenggat yang berbeda

Baca Selengkapnya

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

5 hari lalu

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS 2024 Bakal Dimulai Agustus, Pelamar Diminta Jangan Percaya Calo

36 hari lalu

Seleksi CPNS 2024 Bakal Dimulai Agustus, Pelamar Diminta Jangan Percaya Calo

Pelaksanaan seleksi CPNS 2024 diklaim transparan, pelamar diminta tidak mudah percaya calo.

Baca Selengkapnya

Pelni Minta Dispensasi Penumpang 150 Persen dari Kapasitas Kapal

44 hari lalu

Pelni Minta Dispensasi Penumpang 150 Persen dari Kapasitas Kapal

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni meminta dispensasi angkut penumpang hingga 150 persen dari kapasitas kapal ke Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Pelni Targetkan Laba Rp 250 Miliar di Akhir 2024

45 hari lalu

Pelni Targetkan Laba Rp 250 Miliar di Akhir 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memperkuat sisi komersialisasi demi mencapai laba hingga Rp 250 miliar pada akhir 2024.

Baca Selengkapnya

Setiap Tahun, Kemenhub Kucurkan Rp 2-3 Triliun untuk Dana Operasional Kapal Pelni

13 Juli 2024

Setiap Tahun, Kemenhub Kucurkan Rp 2-3 Triliun untuk Dana Operasional Kapal Pelni

Kementerian Perhubungan menyatakan setiap tahun mengucurkan anggaran sekitar Rp 2,4-3,2 triliun untuk operasional pelayaran 26 kapal PT Pelni.

Baca Selengkapnya

Banyak Calo Tiket, Anggota DPR Kritik Pelni

12 Juli 2024

Banyak Calo Tiket, Anggota DPR Kritik Pelni

Anggota DPR mengkritik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni karena banyaknya calo tiket kapal penumpang.

Baca Selengkapnya

PT Pelni Rencana 26 Kapal Terpasang Wi-Fi Berbayar Tahun Ini

12 Juli 2024

PT Pelni Rencana 26 Kapal Terpasang Wi-Fi Berbayar Tahun Ini

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyatakan hingga Juni 2024, perusahaan telah menyediakan fasilitas Internet berbasis Wi-Fi di sepuluh kapal laut. Jaringan Internet itu masih berbasis bayar.

Baca Selengkapnya

Pelni Putus Kerja 24 Petugas yang Diduga Terlibat Percaloan Tiket Kapal

12 Juli 2024

Pelni Putus Kerja 24 Petugas yang Diduga Terlibat Percaloan Tiket Kapal

Masalah percaloan masih terjadi dalam urusan jual beli tiket pelayaran di PT Pelni. Di antara 24 petugas dipecat, ada yang berasal dari Tanjung Priok

Baca Selengkapnya

PT Pelni Berhentikan 24 Pegawai yang Terlibat Calo Jual Beli Tiket Kapal

11 Juli 2024

PT Pelni Berhentikan 24 Pegawai yang Terlibat Calo Jual Beli Tiket Kapal

Tahun ini PT Pelni memberhentikan 24 pegawai, yang ditemukan bekerja sama dengan calo dalam penjualan tiket.

Baca Selengkapnya