PT Pelni Berhentikan 24 Pegawai yang Terlibat Calo Jual Beli Tiket Kapal

Kamis, 11 Juli 2024 19:25 WIB

Pemudik antre untuk memasuki Kapal KM Gunung Dempo di Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 15 April 2023. PT Pelni (Persero) telah menjual tiket arus mudik Lebaran sebanyak 134.216 atau 59,91 persen dari proyeksi 224.043 penumpang pada periode 7 hingga 21 April 2023. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni menyatakan masih banyak kasus percaloan dalam penjualan tiket. Perusahaan pelayaran lintas pulau itu telah memberhentikan sebanyak 24 pegawai tahun ini, yang ditemukan bekerja sama dengan calo dalam penjualan tiket.

"Isu tentang calo ini masih banyak. Ada 24 orang sudah kami berhentikan. Itu memang tim loket yang bekerja sama dengan calo," kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juli 2024.

Nuraini mengakui menemukan banyak penumpang membeli tiket melalui calo. Tiket kapal itu dijual di atas harga normal. Menurut dia, BUMN yang bergerak di bidang pelayaran ini terus memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak membeli tiket melalui calo. Alasannya, para calo itu memperoleh tiket menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sembarangan.

Hal itu menyebabkan penumpang akan naik kapal dengan identitas berbeda. Menghindari adanya penumpang kapal menggunakan tiket dengan identitas berbeda, telah diantisipasi melalui sistem kontrol keberangkatan. "Ketika masyarakat ini mau naik kapal, kami akan mengecek lagi," tutur dia.

Saat ini, kata Nuraini, perseroan telah melakukan kroscek secara serius perihal tiket yang dimiliki penumpang dengan identitasnya di KTP. "Sekarang itu banyak yang menyadari bahwa membeli tiket harus sesuai identitas," ujar dia.

Advertising
Advertising

Nuraini mengatakan, sangat diperlukan masyarakat membeli tiket jauh sebelum hari keberangkatan. Menurut dia, Pelni pun telah mendagangkan karcis pelayaran itu jauh hari dari jadwal keberangkatan. Saat ini, dalam catatan Pelni penumpang yang membeli tiket melalui loket 35 persen dan belanja karcis melalui layanan online 65 persen.

Dalam masalah lain selain masalah percaloan, dia menjelaskan bahwa masih ada pelabuhan yang belum steril. Menurut dia, itu menjadi kendala Pelni dalam menertibkan penumpang yang tidak memiliki tiket, tapi bisa naik ke atas kapal. "Karena penjagaan belum steril," ucap Nuraini.

Pilihan Editor: PT Pelni Ajukan PMN Rp 2,5 Triliun, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Berita terkait

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

9 jam lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

1 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

1 hari lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

1 hari lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

2 hari lalu

Erick Thohir Dukung Penataan Ulang Kawasan Monas

Erick Thohir mendukung penataan ulang kawasan Monas. 20 aset BUMN siap ditata ulang.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

2 hari lalu

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

2 hari lalu

Erick Thohir Tunjuk Jeffry Haryadi P. Manullang Sebagai Dirut PT Asabri Gantikan Wahyu Suparyono

Erick Thohir resmi menunjuk Jeffry Haryadi sebagai Dirut PT Asabri yang baru. Jeffry menggantikan Wahyu Suparyono yang menjadi Dirut Perum Bulog.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

3 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

3 hari lalu

Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

Peneliti ICW menjelaskan, Kala di Kalijaga diminta untuk membatalkan izin penggunaan tempat itu atas perintah pimpinan BUMN.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

5 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya