Demi Proyek Whoosh, PT KAI Tidak Setor Dividen ke Negara

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 11 Juli 2024 18:36 WIB

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI tidak membagikan dividen kepada negara selama periode 2021–2023 demi memperkuat keuangan perusahaan dan mendukung kelancaran proyek kereta cepat Jakarta--Bandung Whoosh.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengatakan keputusan ini sesuai dengan arahan Komite Kereta Cepat, yang terdiri dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN.

“Sejak 2021, KAI mendapat amanah dari Komite Kereta Cepat untuk menahan dividen untuk penguatan keuangan KAI … Jadi tidak ada porsi dividen,” ujar Salusra.

KAI mencatat total kontribusi kepada penerimaan negara pada 2018 adalah Rp3,9 triliun, kemudian naik menjadi Rp4,4 triliun pada 2019 melalui pajak dan PNBP atau penerimaan negara bukan pajak.

Namun, pada 2020 dan 2021, kontribusi KAI dalam bentuk PNBP dan pajak menurun karena pandemi COVID-19 yang menyebabkan operasional kereta api mengalami penurunan kinerja. Kontribusi KAI kepada negara pada 2020 adalah Rp3 triliun dan pada 2021 sebesar Rp2,9 triliun.

Salusra menyebut perseroan tidak menyetorkan dividen sepanjang periode tersebut.

Meskipun tidak membagikan dividen, KAI tetap memberikan kontribusi yang signifikan kepada penerimaan negara melalui pajak dan PNBP. Pada 2023, total kontribusi KAI mencapai Rp4,9 triliun. Pada 2022, total kontribusi yang diberikan KAI kepada penerimaan negara adalah Rp3,1 triliun.

KAI mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,8 triliun pada tahun anggaran 2025 untuk mendukung pengadaan sarana KRL Jabodetabek, termasuk mendatangkan 11 rangkaian kereta baru dari luar negeri.

Salusra mengatakan suntikan ini dibutuhkan untuk mengganti kereta komuter yang usianya sudah di atas 30 tahun sekaligus mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.

“Sekarang yang terjadi cadangan sudah habis terpakai dan beberapa kereta sudah tidak dapat difungsikan sehingga penggantian dan penambahan kereta ini mendesak,” katanya.

Pada periode 2015-2022, total PMN tunai yang diterima KAI adalah sebesar Rp17,7 triliun, yang seluruhnya dipakai untuk penugasan proyek kereta cepat Jakarta—Bandung dan LRT Jabodetabek.

Jumlah Penumpang Whoose Capai 2,6 Juta Orang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang yang diangkut Whoose selama beroperasi periode Januari hingga Juni 2024 mencapai 2.658.492 orang.

"Pada periode Januari sampai dengan Juni 2024, KCIC melayani sebanyak 2.658.492 penumpang Whoosh," kata GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan di Jakarta, 5 Juli 2024.

Eva mengatakan, secara keseluruhan jumlah penumpang yang diangkut kereta cepat Whoosh sejak dioperasikan secara komersial di 17 Oktober 2023 sebanyak 3,8 juta orang.

Advertising
Advertising

Pada Semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan KCIC mencapai 443 ribu penumpang per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.

"Sebelumnya rata-rata penumpang harian KCIC di semester I 2024 mencapai 14,6 ribu penumpang per hari, jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di bulan Juni 2024 rata-rata penumpang per hari mencapai 17,8 ribu penumpang per hari," ujar Eva.

Dia mengatakan sejak Januari 2024, volume penumpang terus menunjukkan peningkatan mulai April, Mei, hingga Juni.

Menurutnya, peningkatan itu terjadi karena beberapa faktor seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu melalui layanan pemesanan rombongan dan frequent Whoosher yang dihadirkan untuk pengguna rutin yang juga mengalami peningkatan.

"Selain itu adanya momen libur lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu faktor pendukung," tutur Eva.

Dia menyebutkan berbagai peristiwa penting menghiasi perjalanan KCIC di semester I 2024, yakni penerapan tarif dinamis, libur panjang, angkutan libur lebaran, angkutan libur sekolah, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, layanan contact center, dan frequent Whoosher Card.

Eva menambahkan rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di 60-70 persen di luar jam sibuk dan 80-100 persen pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Ia mengklaim penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin.

"KCIC siap menyambut semester 2 di tahun 2024 dengan penuh rasa optimis. Berbagai peningkatan pelayanan disiapkan oleh KCIC untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," kata Eva.

ANTARA

Pilihan Editor Kabar Terbaru IKN: Istana Negara dan Gedung Kemenko Fungsional, Lapangan Upacara HUT RI Siap 100 Persen

Berita terkait

Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

4 jam lalu

Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

Ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari Bandung pada Senin, 16 September 2024

Baca Selengkapnya

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

5 jam lalu

Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung pada hari ini

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

8 jam lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

16 jam lalu

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

PT KAI menegaskan bahwa rekrutmen pekerja di perusahaan tersebut gratis. Jika ada yang meminta uang dan menjanjikan kelulusan itu adalah penipuan.

Baca Selengkapnya

85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

1 hari lalu

85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

PT KCIC mencatat penjualan hingga 85 ribu tiket kereta cepat Whoosh selama periode libur panjang menjelang Maulid Nabi.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Buka Suara soal Pencurian Sepeda di Stasiun TMII

1 hari lalu

LRT Jabodebek Buka Suara soal Pencurian Sepeda di Stasiun TMII

Seorang penumpang LRT Jabodebek menceritakan kasus pencurian sepeda yang dialaminya di Stasiun TMII. Apa kata pengelola?

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

2 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

Penumpang kereta cepat Whoosh meningkat 25 persen pada libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

2 hari lalu

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta mengambil langkah menambah perjalanan kereta api untuk antisipasi lonjakan penumpang di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya

Rem Mutiara Selatan Rusak, 8 Kereta Api Terganggu

2 hari lalu

Rem Mutiara Selatan Rusak, 8 Kereta Api Terganggu

Kereta api Mutiara Selatan (85A) mengalami gangguan pada sistem pengereman lokomotif, berhenti di jalur antara Stasiun Ceper dan Klaten

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

2 hari lalu

Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

Volume penumpang dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta meningkat sebanyak 51 persen dari Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya