Bahlil Sebut Jokowi Berhasil Pimpin RI Keluar dari Krisis: Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Stabil..

Kamis, 11 Juli 2024 16:17 WIB

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat ditemui usai memberikan pidato dalam Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai kepala negara yang berhasil memimpin Indonesia keluar dari krisis multidimensi seperti sekarang.

"Kita harus melihat, inilah pertarungan pemimpin-pemimpin negara," kata Bahlil saat memberikan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, yang disiarkan langsung di YouTube, pada Kamis, 11 Juli 2024.

Keberhasilan Jokowi, menurut Bahlil, terlihat dari bagaimana Kepala Negara berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024 tetap berada di atas 5 persen. Sementara inflasi masih terjaga di bawah 3 persen. Sementara inflasi di Argentina, Turki, kata Bahlil, sudah mencapai 80 persen dan bahkan lebih dari 100 persen.

"Pertumbuhan ekonomi stabil dan inflasi yang stabil disebabkan karena kepemimpinan yang kuat," ucap Bahlil.

Menteri Bahlil juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 masih di atas 5 persen dan inflasi di bawah 3 persen. Bahkan, pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu tercatat sebagai salah satu pertumbuhan terbaik di dunia.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan hanya tiga negara yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi terbaik sepanjang 2023. Ketiga negara itu, yakni India, Cina, dan Indonesia. "Selebihnya di bawah 5 persen," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, pertumbuhan ekonomi tersebut, salah satu di antaranya didorong investasi. Dia mengatakan, tugas Kementerian Investasi adalah mendatangkan investasi. "Tapi yang mengurus investasi di daerah, itu camat, lurah, sekda, kepala dinas. Mereka ini lulusan-lulusan IPDN."

Sementara target investasi Indonesia pada 2023 adalah Rp 1.400 triliun. Menurut dia, target ini yang diberikan oleh Presiden Jokowi. "Dan kita mampu menyelesaikan Rp 1.418,9 triliun," kata dia. Sementara realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar 52,4 persen dan penanaman modal dalam negeri atau PMDN 47 persen. "Antara Jawa dan luar Jawa sekitar 51,5 persen," ucap dia.

Dari investasi sepanjang 2023 tersebut, Bahlil menyebutkan bahwa penyerapan tenaga kerja periode Januari-Desember tahun itu sebanyak 1.823.543. Bahlil menjelaskan, di Asia Tenggara untuk sektor manufaktur Indonesia paling besar peminat penanaman modal asing.

Selanjutnya, Bahlil mengatakan ada empat yang menjadi kontribusi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaiut konsumsi, investasi, spending pemerintah, dan ekspor-impor. Adapun nilai investasi asing masuk ke Indonesia dari periode 2019-2023 dengan nilai terbesar di peringkat pertama adalah Singapura, diikuti Tiongkok, dan Jepang.

Investasi Singapura ke Indonesia pada 2019 sebesar US$ 6,5 miliar, 2020 (US$ 9,8 miliar), 2021 (US$ 9,4 miliar) 2022 (US$ 13,3 miliar), dan 2023 (US$ 15,4 miliar). "Selama ini kan mereka bilang Cina, Cina. Kami bicara grup WA paling banyak hoaksnya," tutur Bahlil.

Pilihan Editor: Bahlil: Hilirisasi Sekarang Itu Belum Betul-betul Berkeadilan 100 Persen

Berita terkait

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

6 jam lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

8 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

8 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

9 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

12 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

13 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

16 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

16 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya