Bos BUMN Jasa Logistik Varuna Tirta Mengaku Belum Pernah Diajak Bahas Isu Pembubaran

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 3 Juli 2024 16:01 WIB

Pengiriman kereta PT. INKA oleh VTP Logistik

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) atau VTP, Adi Nugroho buka suara perihal isu pembubaran perusahaan pelat merah di bidang jasa logistik tersebut. Dia mengaku, manajemen belum pernah diajak duduk untuk membahas isu pembubaran VTP. Adi menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI ketika membahas rencana pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) nontunai dari Barang Milik Negara (BMN) bagi VTP.

"Memang PMN untuk Varuna Tirta Prakasya pada saat ini dibarengi dengan isu pembubaran. Kami dari manajemen belum pernah diminta atau diajak berbicara terkaitan dengan ini," kata Adi di Senayan pada Selasa, 2 Juli 2024, dikutip dari siaran langsung TV Parlemen.

Bahkan, kata Adi, beberapa waktu lalu mereka masih menyusun rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). "Selama lima tahun ke depan, kami masih optimistis kami akan bertumbuh. Mudah-mudahan PMN ini menjadi titik balik VTP. Yang tadinya mungkin ada isu mau penutupan, justru akan menjadi langkah maju ke depannya."

Adi berharap, usulan pemberian PMN tersebut dapat mendukung keberlanjutan perseroan. Dia juga memaparkan evaluasi kinerja VTP selama lima tahun terakhir. "Terutama dari laporan rugi laba, memang dari tahun 2019 sampai 2022 posisinya negatif. Tapi di 2023 kemarin, kami sudah positif. Walaupun memang secara nilainya belum besar, tapi mudah-mudahan ke depannya ini bisa lebih bagus lagi," kata dia.

Pada 2019, VTP mencatatkan laba rugi Rp 2,61 miliar. Kemudian pada 2020 tercatat laba rugi Rp 39,64 miliar dan Rp 28,79 pada 2021. Sementara pada tahun 2020, laba rugi VTP sebesar Rp 45,83 miliar. Laba rugi perseroan pada 2023 sebelum diaudit sebesar Rp 1,96 miliar.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, menyebutkan ada enam perusahaan BUMN yang terancam ditutup. "Yang potensi operasi minimum itu sebetulnya more than likely itu akan kita setop, apakah nanti melalui likuidasi atau lewat pembubaran BUMN. Sebetulnya ujungnya ke sana," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI pada Senin, 24 Juni 2024.

Enam perusahan yang berisiko ditutup antara lain PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.

Pilihan editor: Ada Enam Perusahaan BUMN yang Terancam Bakal Ditutup, Apa Saja?

ANNISA FEBIOLA | NANDITO PUTRA

Berita terkait

BTN Pastikan Batal Mengakuisisi Bank Muamalat

13 jam lalu

BTN Pastikan Batal Mengakuisisi Bank Muamalat

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memastikan bahwa BTN batal mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Nasabah BNI Terkejut Didaftarkan Buka Rekening hingga Transaksi Pinjol Rp 10 Juta

1 hari lalu

Cerita Nasabah BNI Terkejut Didaftarkan Buka Rekening hingga Transaksi Pinjol Rp 10 Juta

Seorang nasabah BNI, Dewi Rahmawati tak habis pikir soal sejumlah transaksi janggal hingga catatan pinjol atas nama rekeningnya hingga Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Alasan Erick Thohir Sebut PMN Tidak Hanya untuk BUMN Sakit, Tapi Juga Penugasan

1 hari lalu

Alasan Erick Thohir Sebut PMN Tidak Hanya untuk BUMN Sakit, Tapi Juga Penugasan

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) tidak hanya ditujukan ke perusahaan pelat merah yang sakit.

Baca Selengkapnya

Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

3 hari lalu

Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

Wacana pemutusan hubungan kerja di lingkungan PT Pos Indonesia santer terdengar. Serikat Pekerja menyebutkan alasannya.

Baca Selengkapnya

Wacana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Serikat Pekerja: Terkait Robotisasi

3 hari lalu

Wacana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Serikat Pekerja: Terkait Robotisasi

PT Pos Indonesia dikabarkan akan melakukan PHK terhadap karyawan. Diduga terkait program penggunaan mesin robot dalam penyortiran barang.

Baca Selengkapnya

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

3 hari lalu

Pelindo Pastikan Reklamasi Lahan untuk Terminal BBM Pengganti Depo Plumpang Rampung Awal 2025

Setelah rampung, lahan reklamasi untuk terminal BBM akan diserahkan Pelindo kepada Pertamina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

4 hari lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

4 hari lalu

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham merombak direksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

5 hari lalu

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Tambahan PMN untuk 16 BUMN, Berikut Rinciannya

5 hari lalu

DPR Sahkan Tambahan PMN untuk 16 BUMN, Berikut Rinciannya

Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan menyepakati tambahan PMN bagi 16 BUMN tahun ini. Ada PT Pelni dan Hutama Karya.

Baca Selengkapnya