Menteri Bappenas: Tingkat Ketercapaian Ekonomi Sirkular di Indonesia Rendah

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 3 Juli 2024 15:17 WIB

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan tingkat ketercapaian ekonomi sirkular di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara lain. Berdasarkan penghitungan Bappenas pada 2023, tingkat ketercapaian ekonomi sirkular oleh pemerintah dan pelaku usaha, hasilnya menunjukkan pada sektor prioritas yakni tingkat input material sirkular 9 persen, tingkat daya tahan produk 4 persen, dan tingkat daur ulang 5 persen.

“Capaian tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Diperlukan penguatan, perencanaan, strategi untuk unlocking berbagai manfaat yang telah ditetapkan,” katanya pada acara Green Economy Expo 2024 di Jakarta Convention Center pada Rabu, 3 Juli 2024.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati, menuturkan penyebab rendahnya tingkat ketercapaian ekonomi sirkular sebab pemerintah tak bisa bergerak sendiri, melainkan perlu gerakan dari masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. “Berdasarkan kajian kami, 2028 kalau tetap seperti saat ini pola hidup masyarakat itu tentu akan mengotori, polusi badan air sungai sampai dengan ke laut. Jadi memang harus berubah,” ujarnya.

Ia mengatakan, kinerja ekonomi sirkular yang rendah itu bukan hanya disebabkan oleh aktivitas yang menghasilkan sampah melainkan juga kebijakan masyarakat dalam menggunakan material. “Bukan hanya sampah, tapi kita sering ganti baju, lifedata-style, kita ganti HP, itu kan banyak terjadi tanpa memikirkan bahwa yang tidak terpakai mau kita apakan,” ujarnya.

Untuk diketahui, ekonomi sirkular merupakan sebuah sistem atau model ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin, sehingga meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan yang disebabkan oleh pendekatan ekonomi linear.

Advertising
Advertising

Bappenas menganggap penerapan ekonomi sirkular dalam ekonomi hijau di Indonesia mampu meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp 638 triliun pada 2030.

Bappenas akan mendorong pemantauan dan evaluasi yang secara rutin melalui mekanisme pengendalian di dalam RPJMN 2025-2029 dan RPJPN 2025-2045. Hal itu mengingat peluang Indonesia untuk mendapatkan investasi global terkait ESG dinilai terbuka dengan adanya Principe for Responsible Investment yang didukung oleh UN.

Pilihan editor: Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

Berita terkait

Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

2 jam lalu

Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

Komitmen disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah 2024 di KLHK pada Rabu lalu, 3 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

2 hari lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

3 hari lalu

Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi hijau dan sirkular menjadi visi banga ini dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045. D

Baca Selengkapnya

Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

3 hari lalu

Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

Wacana pemutusan hubungan kerja di lingkungan PT Pos Indonesia santer terdengar. Serikat Pekerja menyebutkan alasannya.

Baca Selengkapnya

Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

3 hari lalu

Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kurang setuju usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tentang pemberian insentif fiskal bagi orang kaya di Family Office

Baca Selengkapnya

Bappenas Sedang Siapkan Ekosistem untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

5 hari lalu

Bappenas Sedang Siapkan Ekosistem untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

Bappenas menilai ekonomi sirkular di Indonesia tidak berjalan baik sebab hingga kini ekonomi sirkuler yang berlangsung belum terstruktur

Baca Selengkapnya

Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

5 hari lalu

Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis penerapan ekonomi sirkular bisa meningkatkan PDB hingga Rp 638 triliun pada 2030.

Baca Selengkapnya

Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

5 hari lalu

Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity ini rencananya akan berlangsung pada 3-5 Juli di Cendrawasih Room JCC

Baca Selengkapnya

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

10 hari lalu

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

11 hari lalu

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.

Baca Selengkapnya