Pemerintah Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Luhut: Visi yang Jadi Kenyataan

Rabu, 3 Juli 2024 12:59 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Executive Chairman Hyundai Motor Group Euisun Chung (kedua kanan), Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong (kanan) meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024. Pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara itu dibangun oleh konsorsium perusahaan asal Korea Selatan Hyundai dan LG dengan total investasi senilai Rp160 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peresmian pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power menjadi tonggak penting perjalanan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan. Adapun pabrik yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Rabu, 3 Juli 2024.

"Ini sebuah visi yang menjadi kenyataan, sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi," kata Luhut dalam sambutannya di acara peresmian pabrik tersebut, dipantau Tempo melalui kanal YouTube Kementerian Investasi.

Menurut Luhut, peresmian pabrik baterai mobil listrik yang diklaim sebagai pabrik terbesar se-Asia Tenggara itu menandai era baru Indonesia. Ia berujar, hal tersebut menjadi bukti Indonesia dalam mewujudkan masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan.

"Pembentukan ekosistem baterai dan industri kendaraan listrik tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini, tapi menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon," ujar dia.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membeberkan investasi pabrik baterai mobil listrik itu mencapai US$ 9,8 miliar dalam proyek ini. "Itu minus investasi Hyundai dari mobil. Jadi kalau diakumulasi, US$ 11-12 miliar," kat Bahlil.

Advertising
Advertising

Bahliil juga mengatakan peresmian HLI Green Power menjadi babak baru pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Sebab, di situlah pabrik baterai dan mobil listrik yang terintegrasi. "Ini adalah investasi terbesar satu ekosistem yang ada di Indonesia," ujar dia.

Pilihan Editor: Terkini: Harga Beras Hari Ini Masih Merangkak Naik, Sandiaga Sebut Maskapai Tambah Penerbangan demi Stabilkan Harga Tiket

Berita terkait

DEEP Desak Presiden Jokowi Segera Lantik Iffah Rosita Jadi Komisioner KPU

1 jam lalu

DEEP Desak Presiden Jokowi Segera Lantik Iffah Rosita Jadi Komisioner KPU

DEEP mendesak Presiden Jokowi segera melantik Iffah Rosita sebagai komisioner KPU menggantikan Hasyim Asy'ari yang dipecat karena tindak asusila.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bela KPU yang Disebut Mahfud Tak Layak Gelar Pilkada

2 jam lalu

Jokowi Bela KPU yang Disebut Mahfud Tak Layak Gelar Pilkada

Presiden Jokowi mengungkit sebelumnya KPU sudah sukses menggelar Pilpres dengan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Restu Kaesang Maju Pilkada: Orang Tua Hanya Mendoakan

3 jam lalu

Jokowi Beri Restu Kaesang Maju Pilkada: Orang Tua Hanya Mendoakan

Jokowi memberikan restu kepada putranya Kaesang Pangarep untuk maju pemilihan kepada daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Bulan Ini, Terkendala Infrastruktur Belum Siap

3 jam lalu

Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Bulan Ini, Terkendala Infrastruktur Belum Siap

Awalnya Jokowi merencanakan untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Mau Paksa Pindahkan Ibu Kota ke IKN: Bisa Setelah Oktober

3 jam lalu

Jokowi Tak Mau Paksa Pindahkan Ibu Kota ke IKN: Bisa Setelah Oktober

Presiden Jokowi masih melihat situasi di lapangan soal rencana pindah ibu kota ke IKN. Ia menyatakan tak ingin memaksakan sesuatu yang belum selesai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

4 jam lalu

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

Terkini Bisnis: OJK beri opini WTP atas laporan keuangan pemerintahan Jokowi. Prabowo tanggapi masalah pengelolaan uang negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

5 jam lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapan Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

5 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapan Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 atau kedelapan kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

5 jam lalu

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

Gibran menepis anggapan jika dia blusukan ke Jakarta untuk memberi dukungan kepada Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

5 jam lalu

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk melanjutkan insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk 7 industri.

Baca Selengkapnya