Mengenal Smelter PT Freeport, Terbesar di Dunia

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 28 Juni 2024 09:30 WIB

Suasana bongkar muat konsentrat tembaga di Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated and Industrial Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Jumat 21 Juni 2024. PTFI menerima pengiriman perdana sebanyak 12 ribu ton konsentrat tembaga dari Kabupaten Timika untuk pasokan smelter yang diperkirakan mulai beroperasi pada Juni 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

TEMPO.CO, Jakarta - Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik, Jawa Timur, akhirnya rampung. Pabrik pemurnian tembaga itu diresmikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis, 27 Juni 2024.

Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia berkapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

“Kita beri applause kepada manajemen yang extraordinary. Dan yang dibangun pun pabrik yang extraordinary, luar biasa. Jadi ini sangat tepat waktu, karena saat sekarang renewable energy menjadi tren. Dan tren renewable energy butuh critical mineral. Dan salah satunya adalah copper,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Airlangga menjelaskan, proyek yang menempati lahan seluas 100 hektar itu memiliki nilai investasi kumulatif mencapai 3,7 miliar dolar AS atau Rp58 triliun.

Investasi tersebut tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan konstruksi dalam negeri, tetapi juga akan menciptakan efek berganda kepada masyarakat di Kabupaten Gresik.

Hasilkan 50 Ton Emas

Bersama dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 600.000 ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.

Dengan beroperasinya smelter ini, seluruh kosentrat tembaga yang diproduksi oleh Freeport dapat diproses dan dimurnikan di dalam negeri, demikian juga lumpur anoda dari PT Smelting.

“Dan ini yang pertama integrasi tambang sampai dengan produk akhir. Dan dengan integrasi ini, maka produksi emas nanti yang 50 ton bayar royalti. Karena ini terintegrasi dari tambang sampai ke hilir. Demikian pula untuk perak juga bayar royalti. Jadi tentu banyak pendapatan yang didapatkan pemerintah,” ujarnya.

Kehadiran PTFI di KEK Gresik diharapkan dapat menjadi salah satu penarik dalam membentuk kawasan dengan ekosistem yang mendukung hilirisasi, khususnya kendaraan listrik (EV). Hingga Maret 2024, KEK Gresik telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp75,2 triliun dan menyerap lebih dari 35.000 orang tenaga kerja.

“Tentu ke depan Indonesia akan mampu untuk meningkatkan ekspornya. Kalau ekspor kita kuat, maka rupiah kita bisa stabil. Sebagai contoh, dari nikel itu dan dari kelapa sawit ekspor kita 55 miliar dolar AS. Nah impor minyaknya 40 miliar dolar AS. Jadi sebetulnya natural hedging itu terjadi,” kata Airlangga.

Airlangga beserta rombongan juga berkesempatan meninjau kawasan smelter dengan mengunjungi area jetty, anode casting, dan central control building.

Airlangga juga menyampaikan kepada awak media terkait peran operasional smelter PTFI dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Adapun, pemerintah menggagas kebijakan hilirisasi industri yang diharapkan mampu mendukung peningkatan nilai tambah perekonomian nasional sekaligus menjadi salah satu kunci dalam menjaga resiliensi ekonomi nasional.

Untuk mendukung kebijakan hilirisasi tersebut, peran off-takers domestik menjadi sangat penting termasuk pengguna bahan baku tembaga.

Lebih lanjut, pasokan produk hilirisasi tembaga yang dibutuhkan Indonesia saat ini masih mengandalkan produk impor seperti copper tube, copper tape, evaporator tembaga, serta komponen-komponen yang dibutuhkan dalam produksi EV seperti kabel, inverter, hingga baterai. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah terus mendorong industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk melakukan hilirisasi.

Kronologi Pembangunan Smelter Freeport

Sebanyak 40 persen produk konsentrat PTFI dikirim ke PT Smelting Gresik PTFI membangun pabrik peleburan tembaga atau smelter pertama di Indonesia, yaitu PT Smelting tahun 1998.

Pada 2009, Pemerintah menerbitkan Undang-undang No. 4/2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Dalam undang-undang ini ditegaskan ketentuan yang wajib dilaksanakan pengusaha tambang mulai dari pembangunan smelter, perubahan kontrak menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP)/Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dan penegasan soal kewajiban Divestasi 51% saham.

Advertising
Advertising

Pada Januari 2017, Presiden Jokowi memerintahkan divestasi 51 persen saham Freeport Indonesia. Setelah negosiasi panjang, akhirnya disepakati pengambilalihan saham tersebut dan kewajiban PTFI membangun smelter yang harus rampung pada Januari 2022.

Karena penyelesaian smelter mundur, PT Freeport berkali-kali memperpanjang izin mengekspor konsentrat. Terakhir izin keluar Juni 2024 untuk ekspor sampai Desember 2024.

Pilihan Editor PBNU Mantab Kelola IUP dari Jokowi, Pertanyakan Pihak yang 'Menajiskan' Batu Bara

Berita terkait

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Central Services - Designer, Dibuka hingga 6 Juli Mendatang

2 hari lalu

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Central Services - Designer, Dibuka hingga 6 Juli Mendatang

PT Freeport Indonesia Mining menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak.

Baca Selengkapnya

PLTU Batu Bara di Penghiliran Nikel Menuai Kritik

4 hari lalu

PLTU Batu Bara di Penghiliran Nikel Menuai Kritik

Penghiliran nikel menuai kritik karena masih menggunakan PLTU batu bara.

Baca Selengkapnya

Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Diresmikan, Airlangga: Bisa Produksi 50 Ton Emas

5 hari lalu

Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Diresmikan, Airlangga: Bisa Produksi 50 Ton Emas

Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur resmi beroperasi hari ini, Kamis, 27 Juni 2024. Smelter ini digadang-gadang bisa memproduksi emas

Baca Selengkapnya

BASF Cabut Rencana Investasi USD 2,6 Miliar dari RI, BKPM: Kami dari Awal Terus Mengawal..

5 hari lalu

BASF Cabut Rencana Investasi USD 2,6 Miliar dari RI, BKPM: Kami dari Awal Terus Mengawal..

Kementerian Investasi mengakui BASF dan Eramet telah mencabut rencana investasi pemurnian nikel senilai USD 2,6 miliar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Rupiah Terpuruk Bos Apindo Sebut Cost of Doing Business Makin Mahal, Basuki Hadimuljono Sebut Rumah Menteri di IKN Bisa Digunakan saat 17 Agustus

14 hari lalu

Terpopuler: Rupiah Terpuruk Bos Apindo Sebut Cost of Doing Business Makin Mahal, Basuki Hadimuljono Sebut Rumah Menteri di IKN Bisa Digunakan saat 17 Agustus

Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) membuat para pengusaha resah.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

15 hari lalu

Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

Ledakan di smelter milik PT ITSS di kawasan industri Morowali menyebabkan belasan orang tewas.

Baca Selengkapnya

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik, Tony Wenas: Mewujudkan Hilirisasi

16 hari lalu

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik, Tony Wenas: Mewujudkan Hilirisasi

Freeport mengirimkan konsentrat tembaga perdana dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Smelter Gresik pada Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

17 hari lalu

Smelter Nikel ITSS Kerap Meledak, Menperin Cek Ketaatan Regulasi Perusahaan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang akan cek ketaatan regulasi PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) karena insiden smelter meledak.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

17 hari lalu

Smelter Nikel Meledak di Morowali, Menteri ESDM: Pemberian Sanksi Wewenang Kementerian Perindustrian

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan mengecek penyebab ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

17 hari lalu

Ledakan Smelter Nikel Lagi, Jatuh Korban Lagi: K3 Disebut Tak Sejalan Investasi

Perusahaan smelter nikel seharusnya belajar dari insiden ledakan yang menyebabkan 21 pekerja tewas dan luka berat pada 24 Desember 2023.

Baca Selengkapnya