Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 28 Juni 2024 06:00 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

3. BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.

Bahlil mengatakan, perusahaan yang awalnya merencanakan investasi setara kurs Rp 42,72 triliun tersebut tidak dicabut. Tapi ditunda. Dia mengatakan saat ini pemerintah masih berdiskusi dengan dua perusahaan tersebut.

"Sampai dengan sekarang kami lagi berdiskusi dengan mereka. Sementara bukan dicabut, tapi dipending sementara," kata Bahlil, yang menyatakan baru menerima kabar pencabutan investasi itu kemarin, Rabu, 26 Juni 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Hutama Karya Terima PMN Rp 18,6 Triliun, jadi Penerima Pembiayaan Investasi Terbesar

Hingga Mei 2024, pemerintah telah menyalurkan Rp 51,14 triliun untuk pembiayaan investasi. Dari jumlah tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan pemerintah memberikan injeksi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 18 triliun kepada PT Hutama Karya (Persero). Badan Usaha Milik Negara Tersebut menerima suntikan dana terbesar dari total pembiayaan investasi saat ini.

Bendahara negara mengatakan PMN tersebut digunakan untuk membangun jalan tol Sumatera tahap 1 dan 2 terutama untuk ruas Kayu Agung-Palembang-Betung. Sri Mulyani berharap Direksi Hutama Karya menjelaskan kepada masyarakat terkait anggaran ini.

“Agar masyarakat memahami bahwa pembangunan jalan tol digunakan dari dana pajak dan berbagai penerimaan APBN,” ujarnya dalam konfrensi pers APBN, Kamis, 27 Mei 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. API Minta Revisi Terbatas Permendag No. 8 Tahun 2024....

Berita terkait

Kunci yang Dikasih Gratis Hacker Berfungsi di Spesimen Data PDNS

6 menit lalu

Kunci yang Dikasih Gratis Hacker Berfungsi di Spesimen Data PDNS

Kunci dekripsi berfungsi untuk membuka data yang sebelumnya terenkripsi atau terkunci di PDNS akibat diserang kelompok hacker ransomware Brain Cipher.

Baca Selengkapnya

Semuel Abrijani Beberkan Rencananya usai Mundur sebagai Dirjen Aptika Kominfo

55 menit lalu

Semuel Abrijani Beberkan Rencananya usai Mundur sebagai Dirjen Aptika Kominfo

Semuel Abrijani mengatakan dalam membangun tranformasi digital Indonesia tak melulu harus dari kalangan pemerintah.

Baca Selengkapnya

PDN Diretas, Anggota DPR Sebut 80 Perusahaan Asing Audit Cabang di Indonesia

59 menit lalu

PDN Diretas, Anggota DPR Sebut 80 Perusahaan Asing Audit Cabang di Indonesia

Puluhan perusahaan asing ini memeriksa cabang mereka di Indonesia untuk memastikan apakah mereka terdampak insiden PDN atau tidak.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi Tips Membantu Negara Menguatkan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

1 jam lalu

6 Rekomendasi Tips Membantu Negara Menguatkan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah. Ada sejumlah cara untukmembantu negara menguatkan rupiah

Baca Selengkapnya

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

2 jam lalu

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 1.938 kilometer dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

Alasan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra melaporkan Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Dwi Yulianta.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

5 jam lalu

Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

6 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Tak Akan Cabut Permendag Kebijakan Impor Tuntutan Buruh

8 jam lalu

Kementerian Perdagangan Tak Akan Cabut Permendag Kebijakan Impor Tuntutan Buruh

Pelaksana harian Direktur Impor Kementerian Perdagangan Iman Kustiaman menemui perwakilan buruh yang berunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memulihkan Data yang Terkena Serangan Siber

9 jam lalu

Begini Cara Memulihkan Data yang Terkena Serangan Siber

Pusat Data Nasional yang diretas menunjukkan pentingnya perlindungan dan pemulihan data yang terkena serangan siber.

Baca Selengkapnya