Hutama Karya Terima PMN Rp 18,6 Triliun, jadi Penerima Pembiayaan Investasi Terbesar

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 27 Juni 2024 19:54 WIB

Foto udara pengerjaan proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) seksi II, di wilayah Desa Babatan Saudagar, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Mei 2024, pemerintah telah menyalurkan Rp 51,14 triliun untuk pembiayaan investasi. Dari jumlah tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memaparkan pemerintah memberikan injeksi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 18 Triliun kepada PT Hutama Karya (Persero). Badan Usaha Milik Negara Tersebut menerima suntikan dana terbesar dari total pembiayaan investasi saat ini.

Bendahara negara mengatakan PMN tersebut digunakan untuk membangun jalan tol Sumatera tahap 1 dan 2 terutama untuk ruas Kayu Agung-Palembang-Betung. Sri Mulyani berharap Direksi Hutama Karya menjelaskan kepada masyarakat terkait anggaran ini. “Agar masyarakat memahami bahwa pembangunan jalan tol digunakan dari dana pajak dan berbagai penerimaan APBN,” ujarnya dalam konfrensi pers APBN, Kamis, 27 Mei 2024.

Sri Mulyani mengatakan tahun ini pemerintah juga menggelontorkan PMN kepada PT Wijaya Karya Tbk (Persero) sebesar Rp 6 triliun. Injeksi modal untuk Wijaya Karya digunakan untuk mendukung penyelesaian proyek strategis nasional melalui penerbitan saham baru atau right issue. Hal ini untuk mempertahankan komposisi kepemilikan saham negara pada perusahaan.

Jika ditotal anggaran pembiayaan investasi untuk dua BUMN karya tersebut mencapai Rp 25 triliun. Sri Mulyani mengatakan angka total ini lebih besar dibanding pembiyayaan investasi lain yang digelontorkan, seperti untuk beasiswa LPDP yang mencapai Rp 15 triliun, atau FLPP untuk kredit perumahan rakyat yang sebesar Rp 6 triliun, dan pembiayaan lembaga keuangan internasional sebesar Rp 1,9 triliun.

Selain itu, pemerintah juga memberikan PMN kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebesar Rp 3,5 triliun. Dana ini digunakan untuk pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam rangka mendukung penguatan industri asuransi.

Advertising
Advertising

Terkait dua BUMN Karya penerima PMN terbesar, Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus meminta direksi menjelaskan kepada publik apa saja manfaat dari PMN. Terutama dalam pembangunan proyek strategis nasional seperti bagaimana akuntabilitas dari PMN digunakan. “Sehingga masyarakat bisa melihat manfaat dari APBN dan pembayaran pajaknya,” ujarnya.

Pilihan editor: KPK Sita 54 Bidang Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Berita terkait

DPR Pertanyakan Alasan Pemerintah Mau Suntik PMN bagi BUMN Bermasalah

11 jam lalu

DPR Pertanyakan Alasan Pemerintah Mau Suntik PMN bagi BUMN Bermasalah

Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI mempertanyakan alasan Kemenkeu mengajukan PMN bagi BUMN dan lembaga yang bermasalah, seperti PT Bio Farma, Badan Bank Tanah, serta LPEI.

Baca Selengkapnya

Kejar Target Pembiayaan 166 Ribu Rumah, Tahun Ini SMF Minta Suntikan PMN Rp 1,89 Triliun

12 jam lalu

Kejar Target Pembiayaan 166 Ribu Rumah, Tahun Ini SMF Minta Suntikan PMN Rp 1,89 Triliun

Dirut PT SMF Ananta Wiyogo meminta suntikan PMN sebesar Rp 1,89 triliun untuk mengejar target pembiayaan 166 ribu unit rumah tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelas BUMN dan Badan Bank Tanah akan Dapat PMN dari Inbreng Aset Negara

13 jam lalu

Sebelas BUMN dan Badan Bank Tanah akan Dapat PMN dari Inbreng Aset Negara

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, 11 perusahaan BUMN serta Badan Bank Tanah akan menerima PMN nontunai dari BMN atau inbreng aset negara

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ajukan Suntikan PMN Rp 6,1 Triliun buat Beberapa BUMN dan Bank Tanah

20 jam lalu

Sri Mulyani Ajukan Suntikan PMN Rp 6,1 Triliun buat Beberapa BUMN dan Bank Tanah

Menkeu Sri Mulyani mengajukan suntikan PMN ke Komisi XI DPR RI bagi empat BUMN dan Badan Bank Tanah yang berasal dari cadangan pembiayaan investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

4 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Bintang Perbowo, KPK Tetapkan Eks Dirut Hutama Karya sebagai Tersangka Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera

10 hari lalu

Profil Bintang Perbowo, KPK Tetapkan Eks Dirut Hutama Karya sebagai Tersangka Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera

KPK menetapkan Bintang Perbowo eks Direktur Utama BUMN Hutama Karya sebagai tersangka korupsi. Ini profil dan kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sita 54 Bidang Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

11 hari lalu

KPK Sita 54 Bidang Tanah dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

KPK menyita 54 bidang tanah dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan lahan di sekitar proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

11 hari lalu

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

Total 421 ribu kendaraan tercatat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Idul Adha 2024.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya: PSN Bendungan hingga Jalan Tol Ditargetkan Rampung hingga Akhir 2024

24 hari lalu

Hutama Karya: PSN Bendungan hingga Jalan Tol Ditargetkan Rampung hingga Akhir 2024

Untuk memastikan proyek-proyek tersebut rampung tepat waktu, Hutama Karya melakukan sejumlah strategi percepatan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Usulkan PMN 2025 Rp44 T, Hutama Karya Dapat Terbanyak

24 hari lalu

Erick Thohir Usulkan PMN 2025 Rp44 T, Hutama Karya Dapat Terbanyak

Erick Thohir mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2025 sebesar Rp44,24 triliun, yang sebagian besar merupakan penugasan pemerintah.

Baca Selengkapnya