BP Batam Usulkan KEK Kesehatan

Kamis, 27 Juni 2024 06:07 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengusulkan pengadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang berpusat di Sekupang dan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Dengan kebijakan ini, dokter-dokter asing diproyeksikan dapat berpraktik di kawasan itu.

“Tradisi orang Melayu kalau sakit biasanya ke Singapura atau ke Johor. Dengan KEK Kesehatan, harapannya dokter dari luar negeri bisa praktek di sini,” ujar Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas Pabean dan Cukai I Bea Cukai Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Solafudin, dalam bincang media di Kantor Bea Cukai Batam, Rabu, 26 Juni 2024.

Solafudin menuturkan, usulan itu telah dibahas dalam Sekretariat Dewan Nasional KEK. Bila disetujui, usulan itu nantinya akan membawa usulan untuk ditandatangani oleh Presiden. Kebijakan itu akan mengubah Peraturan Pemerintah atau PP tentang Penyelenggaraan KEK.

Dengan perubahan ini, beleid itu akan mengakomodasi pembebasan bea masuk untuk obat-obatan dari Sekupang. Selain itu, peraturan ini akan mengatur imigrasi dokter-dokter dari luar negeri ke wilayah Sekupang. “Perpaduan dokter dari luar negeri dan obat-obatan bebas,” kata dia.

Dia berharap, dengan adanya KEK ini, biaya berobat menjadi lebih terjangkau. “Mudah-mudahan (murah) supaya devisa tidak keluar kalau orang-orang berobat ke Singapura atau Johor,” kata dia.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Solafudin mengklaim manfaat tak hanya didapatkan ketika KEK itu telah berdiri. Ketika kawasan itu tengah dibangun, pengiriman peralatan, pendirian gedung, dan mesin-mesin dapat dilakukan tanpa dikenai bea masuk.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyetujui usulan pembentukan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam. Penetapan KEK ini telah memenuhi persyaratan pembentukan KEK sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus.

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam seluas 47,17 hektare nantinya akan berada di wilayah Sekupang 23,10 hektare (Wisata Kesehatan Terpadu) dan wilayah Nongsa seluas 24,08 hektare (Pariwisata).

KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dengan target investasi Rp 6,91 triliun sampai dengan 2032 akan menyerap tenaga kerja 105.406 orang selama 80 tahun.

Pengusulan ini dinilai memenuhi persyaratan karena telah menguasai lahan 100 persen dengan investor utama yakni Apollo Hospitals India dan Mayapada Group untuk Rumah Sakit Internasional.

Pada Lokasi Sekupang akan dilaksanakan kegiatan utama kesehatan dengan rencana bisnis Rumah Sakit Internasional (Mayapada Apollo Batam International Hospital), Nursing Academy International, MedTech Park yang dilengkapi MICE (Meetings, Incentive, Convention & Exhibition), Perumahan Dokter, Dormitory, Hotel & Retail.

RSBP Batam beserta sarana pendukung juga akan menjadi bagian dalam KEK yang layanannya akan terintegrasi dengan Mayapada Apollo Batam International Hospital.

Sementara pada lokasi Nongsa akan dilaksanakan kegiatan utama pariwisata dengan rencana bisnis Retirement Village & Clinic dan akomodasi penunjang berupa Cottages, Bungalow, Motel yang diperuntukan bagi wisatawan, pasien dan keluarga pendamping.

HAN REVANDA PUTRA | YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

Berita terkait

Kominfo Bakal Bangun Pusat Data Nasional di KEK Nongsa Mulai Awal 2025

18 jam lalu

Kominfo Bakal Bangun Pusat Data Nasional di KEK Nongsa Mulai Awal 2025

Kominfo akan bangun Pusat Data Nasional (PDN) kedua di KEK Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau. Pembangunan mulai awal tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

23 jam lalu

Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

Sandiaga Uno menyebut kebijakan Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau sedang difinalisasi.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

1 hari lalu

Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

Meski ada penundaan penerbangan WIngs Air, penumpang tidak menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

1 hari lalu

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.

Baca Selengkapnya

KEK Nongsa Digital Park Targetkan Investasi Tembus Rp 40 Triliun hingga 2032

1 hari lalu

KEK Nongsa Digital Park Targetkan Investasi Tembus Rp 40 Triliun hingga 2032

KEK Nongsa Digital Park menargetkan nilai investasi di kawasan itu mencapai Rp 40 triliun sampai dengan 2032.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

2 hari lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

3 hari lalu

Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

Bea Cukai Batam catat penerimaan hingga Mei 2024 sebesar Rp 176 miliar. Belum capai target akibat penurunan harga sawit.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

4 hari lalu

Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

Bea Cukai menindak 233 temuan barang ilegal melalui berbagai pelabuhan di Batam dengan total nilai potensi kerugian negara Rp 11,53 miliar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

5 hari lalu

Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai harus mengawasi barang-barang yang masuk kategori larangan dan/atau pembatasan, misalnya narkotika.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Drama Korea Tentang Kehidupan Dokter, Rumah Sakit dan Perawat

5 hari lalu

Deretan 5 Drama Korea Tentang Kehidupan Dokter, Rumah Sakit dan Perawat

Hospital Playlist, Dr. Romantic, Good Doctor, Life, dan Doctor John adalah deretan drama Korea Selatan yang mengangkat tema kehidupan rumah sakit.

Baca Selengkapnya