Sritex: Membantah Perusahaan Bangkrut hingga Kilas Balik Usaha Bertahan Saat Pandemi

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 26 Juni 2024 17:04 WIB

Logo Sritex. sritex.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex telah membantah anggapan kalau perusahaan itu bangkrut. Manajemen Sritex menepis kabar, perusahaan itu bangkrut. “Tidak benar,” kata Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, Sabtu, 22 Juni 2024.

1. Komentar Menteri Perindustrian

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengomentari soal kondisi perusahaan tekstil Sritex, yang sebelumnya ramai diberitakan bangkrut di tengah lesunya industri tekstil.

"Ya kita mesti lihat model bisnisnya seperti apa di Sritex grup itu. Apakah bangkrutnya murni karena tekstil, apakah ada masalah-masalah yang dihadapi pusat,” kata Agus di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024. “Itu harus kita pelajari mengapa bangkrut.”

2. Pendapatan Menurun

Advertising
Advertising

Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam mengakui kalau pendapatan PT Sritex menurun, karena pandemi Covid-19 dan persaingan industri tekstil global. Dampak pandemi dan persaingan dagang mengakibatkan penurunan pendapat secara drastis.

"Kondisi geopolitik perang di Rusia-Ukraina serta Israel-Palestina menyebabkan terjadinya gangguan supply chain dan juga penurunan ekspor karena terjadi pergeseran prioritas oleh masyarakat kawasan Eropa maupun Amerika Serikat,” kata Welly.

3. Sritex Tidak Bangkrut

Manajemen Sritex membeberkan kondisi pendapatan perseroan sedang menurun drastis. Salah satu penyebab utama dari penurunan pendapatan ini karena banyaknya produk tekstil murah dari Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Manajemen Sritex menanggapi kabar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia itu bangkrut. “Tidak benar, karena perseroan masih beroperasi dan tidak ada putusan pailit dari pengadilan,” kata Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, dalam keterbukaan informasi ke BEI surat tertanggal 22 Juni 2024.

4. Usaha Sewaktu Pandemi 2021

Pada 2021, saat pandemi, Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto memaparkan cara perusahaan tersebut bertahan. "Pertama, kami membuat tatanan kerja yang terstruktur, sistematik, dan efisien," kata Iwan Setiawan Lukminto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021, dikutip Antara.

Industri tekstil Indonesia termasuk salah satu lini bisnis yang terkena dampak pandemi. Data Global Industry Outlook Oxford Economics memprediksi sejumlah negara maju, yakni Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan negara-negara Eropa mengalami hal serupa. Pemulihan ekonomi paling cepat diperkirakan baru terealisasi pada 2023.

PT Sritex, kata Lukminto, telah memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menyerap produk masyarakat sekitar. PT Sritex mengajak seluruh karyawannya pantang menyerah menghadapi tantangan akibat pandemi "Kami terus bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk saling menguatkan dan mengisi," ucapnya.

5. Tentang Sritex

Sritex perusahaan bidang tekstil yang berdiri pada 1966 oleh H.M. Lukminto. Ia pebisnis kelahiran Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur pada Juni 1946. Mulanya merintis Sritex sebagai perdagangan tekstil eceran. Setelah itu berkembang menjadi perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Indonesia.

Mulanya nama usaha dagang (UD) ini Sri Redjeki yang bertempat di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Pada 1968 usaha kecil ini mengalami pertumbuhan pesar dan mulai produksi kain kelantang dan celup di pabrik pertamanya di Solo.

Pada 1978, Sritex terdaftar dalam Kementerian Perdagangan sebagai perseroan terbatas. Pada 1982, Sritex mendirikan pabrik pemintalan pertama, yang merupakan batu loncatan penting dalam ekspansi perusahaan.

ADIL AL HASAN | ANDIKA DWI | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Bos Sritex Blak-blakan soal Pendapatan Perusahaan Anjlok karena Banjir Produk Cina

Berita terkait

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

23 jam lalu

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

Pemerintah akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen pada produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Target Mentan untuk Setop Impor Kambing, Sritex Blak-blakan Kondisi Perusahaan hingga Profil Haji Isam

Mentan Amran Sulaiman menargetkan bisa mencetak peternak kambing di seluruh Indonesia untuk menyetop impor kambing.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sritex Tepis Isu Bangkrut, Penerimaan Bea Cukai Turun

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Sritex Tepis Isu Bangkrut, Penerimaan Bea Cukai Turun

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Minggu sore, 30 Juni 2024 antara lain bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menepis isu bangkrut.

Baca Selengkapnya

Bos Sritex Buka-bukaan soal Kondisi Terkini Perusahaan, dari Efisiensi hingga Isu Bangkrut

1 hari lalu

Bos Sritex Buka-bukaan soal Kondisi Terkini Perusahaan, dari Efisiensi hingga Isu Bangkrut

Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto buka suara perihal kondisi terkini perusahaan yang dipimpinnya usai diisukan bangkrut.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

2 hari lalu

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyayangkan rencana dibukanya pabrik tekstil Tiongkok dihembuskan ketika industri tekstil dalam negeri sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

2 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

2 hari lalu

Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 1.365.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

2 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

3 hari lalu

Kisah Raja Batik HM Lukminto Pendiri Sritex, dari Pasar Klewer Bikin Pabrik Tekstil

Kisah HM Lukminto merintis perusahaan tekstil Sritex cukup menarik. bagaimana ia membangun industri tekstil dimulai dari Pasar Klewer, Solo.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

3 hari lalu

Perusahaan Teknologi Australia Ramaikan Australia Southeast Asia Business Exchange di Jakarta

Australia Southeast Asia Business Exchange diharapkan bisa meningkatkan perdagangan dua arah antara Australia dan Asia Tenggara

Baca Selengkapnya