Makan Bergizi Gratis: Ditanggapi Mantan Menteri Keuangan hingga Anggaran Rp71 Triliun

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 26 Juni 2024 09:17 WIB

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberi hormat saat prosesi penyambutan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada seseorang yang dinilai berjasa besar untuk kemajuan dan pengembangan Polri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto, makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun pada 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan angka tersebut sudah dihitung dengan tetap memastikan defisit APBN yang dijaga dalam rentang 2.29-2.82 persen terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB.

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono mengatakan, jumlah tersebut telah disepakati pemerintah saat ini maupun pemerintah mendatang. “Rp71 triliun bagi kami adalah suatu angka yang sangat bagus, tadi Menteri Keuangan (Sri Mulyani) menyatakan bahwa kami berkomitmen. Kami menjalankan program unggulan Pak Prabowo secara bertahap. Kuncinya bertahap dan tentu dengan prinsip-prinsip belanja yang berkualitas,” kata Thomas., Senin, 24 Juni 2024.

Tentang Makan Bergizi Gratis

1. Tanggapan Mantan Menteri Keuangan

Advertising
Advertising

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri merespons target makan bergizi gratis. Menurut dia, dengan memastikan anggaran berada dalam rentang target defisit, berarti pemerintah menjamin kebijakan fiskal yang berhati-hati akan dilanjutkan. “Saya kira ini penting sekali, karena implikasinya pemerintah saat ini dan ke depan akan tetap menjaga disiplin fiskal di bawah 3 persen,” kata Chatib Basri lewat akun X pribadinya, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.

2. Evaluasi Proyek IKN

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono, menyarankan presiden terpilih Prabowo Subianto mengevaluasi proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN bila ingin menjalankan program makan bergizi gratis. Penyebabnya, program itu dinilai akan sangat memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Prabowo harus mengevaluasi kembali proyek-proyek mercusuar warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak memiliki urgensi seperti IKN,” kata Yusuf, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.

3. Rp71 Triliun

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan program makan bergizi gratis sebesar Rp71 Triliun. “Prabowo telah menyampaikan bahwa beliau menyetujui bahwa pelaksanaan program makanan bergizi gratis dilaksanakan secara bertahap dan untuk tahun pertama pemerintahan beliau tahun 2025 telah menyetujui alokasi sekitar Rp71 triliun di dalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.

4. Daerah 3T

Program yang mulanya bernama makan siang gratis ini akan difokuskan ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T menjadi prioritas pelaksanaan makan gratis di sekolah-sekolah itu. “Salah satunya,” katanya, pada Senin, 24 Juni 2024.

Ada beberapa indikator, kata dia, yang telah ditentukan pemerintah untuk penganggaran program tersebut. “Itu sudah dapat kalkulasi berdasarkan prioritas daerah, kemudian indeks, dan jumlah,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

5. Berpotensi Defisit Anggaran

Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF menilai anggaran awal sebesar Rp20 triliun untuk program makan bergizi gratis masih dianggap masuk akal. Akan tetapi jika anggaran ini meningkat seiring dengan perluasan program, hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat defisit anggaran. "Kalau Rp20 triliun masih rasional," kata ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad, Ahad, 23 Juni 2024.

Tauhid menjelaskan, pemerintah memiliki dua opsi jika anggaran meningkat hingga Rp100 tiriliun atau 400 triliun. Pertama, pemerintah harus melakukan realokasi anggaran dari kementerian atau lembaga lain untuk program makan bergizi gratis. Kedua, konsekuensinya defisit anggaran yang berpotensi mendekati angka tiga persen.

Jika defisit anggaran melebihi tiga persen, pemerintah perlu menyesuaikan rencana keuangannya atau mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu).

SULTAN ABDURRAHMAN | HAN REVANDA PUTRA | ILONA ESTHERINA | ANTARA

Pilihan Editor: Mantan Menkeu Chatib Basri Respons Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun dan Komitmen Prabowo Jaga Defisit Anggaran

Berita terkait

Jenguk Prabowo Pasca-Operasi Kaki, Jokowi Bilang Begini

16 menit lalu

Jenguk Prabowo Pasca-Operasi Kaki, Jokowi Bilang Begini

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

10 jam lalu

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

13 jam lalu

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

Rupiah menguat karena dolar sedikit terpengaruh data terbaru yang menunjukkan adanya penurunan pada perekonomian Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

18 jam lalu

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.

Baca Selengkapnya

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

1 hari lalu

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya mitigasi kebocoran anggaran di program mahal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

1 hari lalu

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya uji publik terhadap program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

1 hari lalu

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

2 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

Menpan RB Azwar Anas mengatakan pada prinsipnya, pembentukan kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden Terpilih Prabowo

Baca Selengkapnya

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

2 hari lalu

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang di ahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus

Baca Selengkapnya

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

2 hari lalu

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

Gerindra menilai empat kandidat tersebut punya kapasitas dan integritas tinggi memimpin Aceh.

Baca Selengkapnya