Gara-gara Mau Berantas Judi Online, Pusat Data Nasional Terkena Serangan Ransomware?

Rabu, 26 Juni 2024 07:15 WIB

Seorang pemohon paspor mengambil paspornya di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan bahwa layanan keimigrasian sudah pulih pascagangguan pada Pusat Data Nasional (PDN). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Data Nasional (PDN) berangsur-angsur pulih setelah lumpuh pada Kamis, 20 Juni 2024. PDN sempat lumpuh karena serangan siber berupa virus ransomware dari LockBit 3.0, yang menyebabkan ratusan situs lembaga pemerintahan tidak dapat diakses.

Ransomware adalah jenis virus terbaru penyerang server pemerintah yang mengelola secara nasional data kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyatakan Pusat Data Nasional sudah diretas.

“Kami sampaikan bahwa insiden pusat data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama brain cipher ransomware,” kata Hinsa seusai konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatikan, Senin, 24 Juni 2024.

Serangan siber dan peretasan ini terjadi tak lama setelah pemerintah Indonesia menyatakan akan memberantas judi online di Tanah Air. Bahkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk Satuan Tugas atau Satgas Judi Online guna memberantas perjudian daring tersebut.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring yang terbit di Jakarta pada 14 Juni 2024.

Advertising
Advertising

“Sampai saat ini sudah 2,1 juta situs judi online ditutup dan Satgas Judi Online dibentuk agar mempercepat pemberantasan judi online,” ucap Presiden Jokowi pada Rabu, 12 Juni 2024.

Menindaklanjuti hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meminta seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi layanan gerbang akses internet (Network Access Point/NAP), untuk memutus akses jalur komunikasi internet yang diduga digunakan untuk judi online. Pemutusan ini terutama dari dan ke Kamboja serta Kota Davao, Filipina.

Permintaan tersebut tertuang dalam surat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kepada Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Layanan Gerbang Akses Internet (Network Access Point/NAP), dengan nomor surat B-1678/M.KOMINFO/PI.02.02/06/2024 tertanggal 21 Juni 2024. Dalam surat tersebut, Budi Arie meminta tindakan pemutusan akses harus dilakukan dalam waktu paling lambat 3x24 jam sejak surat itu ditandatangani.

Kendati demikian, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan belum terlihat adanya indikasi keterkaitan antara serangan siber tersebut dengan langkah pemerintah Indonesia dalam memberantas judi online. Khususnya permintaan menutup akses internet dari dan menuju Kamboja serta Filipina.

Dalam konferensi di Kantor Kementerian Kominfo, pada Senin kemarin, Samuel mengatakan saat ini tim forensik sedang bekerja. Jadi, pihaknya hanya akan menyampaikan detail sampai sejauh mana temuan yang berhasil didapatkan oleh oleh timnya.

Samuel juga mengatakan serangan siber terhadap server PDN berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.

“Saat ini kami melakukan migrasi data-datanya. Harusnya bisa dipercepat apabila ada koordinasi antara tenan dengan penyedia layanannya,” kata Semuel di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2024.

Sementara beberapa instansi yang sudah mulai beroperasi diantaranya Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves). “Kota Kediri juga sudah on, yang lainnya lagi dalam proses,” kata Semuel.

Semuel tak menampik serangan siber ke PDN itu merugikan layanan publik. Yang paling berdampak adalah Ditjen Imigrasi, mengingat hal ini langsung berhadapan dengan masyarakat. “Ada 210 tadi, rinciannya banyak sekali. PUPR juga kena dan sedang proses migrasi juga,” ujarnya.

RADEN PUTRI | DANIEL FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: 6 Perusahaan Tekstil Besar Gulung Tikar dan 7.000 Pekerja Terdampak, Pengusaha: Industri TPT Tinggal Menghitung Hari

Berita terkait

Tuntutan Budi Arie Mundur Didukung 16 Ribu Warga, Projo Siap Pasang Badan

48 menit lalu

Tuntutan Budi Arie Mundur Didukung 16 Ribu Warga, Projo Siap Pasang Badan

Sebuah petisi menuntut Menkominfo Budi Arie mundur, yang digagas oleh SAFEnet di change.org, direspon Projo dengan menyatakan siap pasang badan.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo NTB Duga Terkait dengan Pemberantasan Judi Online

1 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Projo NTB Duga Terkait dengan Pemberantasan Judi Online

Projo NTB mendorong agar Menkominfo Budi Arie makin gencar memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

40 Link Twibbon Turut Rayakan HUT Bhayangkara ke-78 Pada 2024, Gratis Unduh dan Unggah

1 jam lalu

40 Link Twibbon Turut Rayakan HUT Bhayangkara ke-78 Pada 2024, Gratis Unduh dan Unggah

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024 dapat dirayakan dengan menggunakan twibbon.Berikut 40 link twibbon hari jadi Polri.

Baca Selengkapnya

Pusat Data Nasional Dijebol, Security IT Aulia Postiera: Ada Risiko Finansial hingga Pencurian Data Pribadi

1 jam lalu

Pusat Data Nasional Dijebol, Security IT Aulia Postiera: Ada Risiko Finansial hingga Pencurian Data Pribadi

Pusat Data Nasional yang dikelola Kemenkominfo dan Telkom Sigma diretas. Security IT Aulia Postiera ungkap dampaknya risiko finansial dan data pribadi

Baca Selengkapnya

Kelimpungan Mencegah Serangan Ransomware

3 jam lalu

Kelimpungan Mencegah Serangan Ransomware

Satu serangan virus ransomware membuat lumpuh Pusat Data Nasional. Ke mana anggaran besar perlindungan data pribadi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP

9 jam lalu

Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP

LSI menyebut sebanyak 85 persen responden di Jawa Tengah menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Kuliah Tanpa Bantuan, Anak Kuli Bangunan Harap Sistem KIP Kuliah Segera Normal

10 jam lalu

Tak Bisa Kuliah Tanpa Bantuan, Anak Kuli Bangunan Harap Sistem KIP Kuliah Segera Normal

"Pengahasilan bapak saya cukup untuk makan sehari-hari, tetapi untuk membiayai kuliah saya belum mampu, dan dari itu saya mendaftar KIP kuliah."

Baca Selengkapnya

Survei LSI Sebut 85 Persen Warga Jawa Tengah Puas Kinerja Jokowi, Bisa Pengaruhi Pilkada Jateng

11 jam lalu

Survei LSI Sebut 85 Persen Warga Jawa Tengah Puas Kinerja Jokowi, Bisa Pengaruhi Pilkada Jateng

Djayadi mengungkapkan bahwa dari 85 persen responden yang puas terhadap kinerja Jokowi, sebanyak 27,5 persen menyatakan cenderung memilih Kaesang.

Baca Selengkapnya

Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Pengusaha Asal Kalimantan Bernama Andi Syamsuddin Arsyad

14 jam lalu

Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator, Ini Profil Pengusaha Asal Kalimantan Bernama Andi Syamsuddin Arsyad

Haji Isam melalui perusahaan miliknya Jhonlin Group memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group asal China. Tercatat pesanan internasional terbesar.

Baca Selengkapnya