Cerita Pemain Judi Online: Ada Sensasi Suara Petir Gede Duarrrrr yang Memanggil-manggil
Reporter
Magang KJI
Editor
Grace gandhi
Selasa, 25 Juni 2024 21:22 WIB
Imbas kekalahannya, Mail mengaku pernah menjual sepatu yang ia beli senilai Rp 2 juta, kemudian ia jual dengan harga Rp 300 ribu demi menyambung hidup.
Hal serupa dialami Dino Hariadi, 34 tahun, pria yang sehari-hari membantu bapaknya berdagang di salah satu pasar di Jakarta Timur. Dino mengaku mulanya mengenal judi slot pada tahun 2021 melalui tetangganya. Dia memulai deposit senilai Rp 25 ribu. Awalnya memulai debut main judi slot ini, dia mengaku terus dikasih kemenangan oleh sistem tersebut.
“Gua gabut (bete) sendirian di kamar nih, gua bikin akun, terus dikasih withdraw (menang) terus nih. Belajar awal Rp 25 ribu, akhirnya gua tertarik, ya udah gua depo terus sampai sekarang,” katanya kepada Tempo, di Bekasi, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Dino mengaku saat mulai candu dengan judi online ini, dia pernah berani ambil uang bahkan pernah jual kasur dagangan orang tuanya secara diam-diam.
Sama seperti Mail, menurut Dino, efek suara yang ada pada website judi online sampai memengaruhi sugestinya, sehingga hasrat untuk terus bermain judi online ini. “Gua bukan ke petir, tapi ke suara pgshop mahjong,” Dino kemudian menirukan suara latar permainan tersebut, “(sampai) sugest, gua,” ujarnya.
Saat itu dia ambil uang di toko untuk deposito senilai Rp 500 ribu yang dia ambil beberapa kali. Padahal, sebelumnya dia mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut. “Dengan babeh meng-cut gua ‘udah, lah lu di rumah aja’,” katanya saat disuruh bapaknya untuk tidak membantu di toko lagi.
“Kita udah merasa menang banyak, tapi sebenernya tidak, kita itu sebenernya udah kalah banyak. 70 persen itu kalah. Intinya, di slot ini tidak menjanjikan kekayaan. Kerungkatan, iya,” pungkasnya.
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN
Pilihan Editor: Apa itu Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware?