Masyarakat Transportasi Indonesia Desak Pemerintah Adakan Dana Alokasi Khusus Angkutan Umum, Sebab...

Selasa, 25 Juni 2024 18:12 WIB

Transportasi angkutan umum Suzuki. (Foto: Suzuki)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah mengadakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pembiayaan Angkutan Umum. Desakan ini buntut kondisi angkutan perkotaan dan perdesaan di banyak daerah yang masih terpuruk.

“Subsidi BBM dapat dikurangi dan hanya diperuntukkan angkutan umum (penumpang dan barang),” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah, Djoko Setijowarno, melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.

Djoko menyatakan Indonesia sedang mengalami darurat angkutan umum. Meski jaringan jalan tol di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatra telah membangkitkan bisnis angkutan umum antarprovinsi, dia menilai Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan perkotaan, dan angkutan perdesaan justru makin terpuruk. Bahkan, kata dia banyak kota di Indonesia sudah tidak memiliki layanan angkutan umum.

Dari 38 ibu kota provinsi, Djoko menyebut baru 15 kota membenahi angkutan umum berbadan hukum dengan memberikan subsidi. Itu hanya terjadi di bebera daerah, seperti Jakarta (Trans Jakarta) karena APBD mencukupi dan daerah-daerah lain yang masih tergantung bantuan APBN, seperti Bogor (Trans Pakuan), Bekasi (Trans Patriot), Banyumas (Trans Banyumas), Bandung (Trans Metro Pasundan), Palembang (Trans Musi Jaya), dan Bali (Trans Metro Dewata).

Layanan angkutan umum yang buruk, menurut Djoko, berdampak buruk pada kemacetan lalu lintas, pencemaran udara, kecelakaan lalu lintas, dan tingginya biaya kesehatan serta ekonomi. Selain itu, sejumlah perumahan subsidi mangkrak akibat tidak ada layanan angkutan umum. Masyarakat enggan membeli rumah itu walau sudah mendapat subsidi.

Advertising
Advertising

Akademisi Prodi Teknik Sipil Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata itu mengatakan, subsidi transportasi masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, subsidi itu sulit diperbesar karena termasuk dalam kategori kegiatan. Karena itu, dia menilai penambahan subsidi angkutan umum lebih memungkinkan masuk dalam DIPA Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat ini, DIPA Kemenkeu telah memuat public service obligation (PSO) Perkeretaapian dan PSO Angkutan Laut. Djoko menilai DAK Pembiayaan Angkutan Umum masih dapat dimasukkan dalam DIPA itu. DAK ini, kata dia, nantinya dapat diberikan ke pemda yang sudah mulai membenahi angkutan umum dengan APBD, tapi masih kurang optimal disebabkan fiskal rendah.

“Sementara itu, Kemenhub menambah kegiatan pembelian sejumlah bus untuk dibagikan ke sejumlah daerah,” kata Djoko.

Pilihan Editor: Pengguna KAI Drive III Palembang Meningkat saat Libur Idul Adha dan Sekolah

Berita terkait

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

1 hari lalu

Program Biosolar B40 Prabowo Tahun Depan Diklaim Hemat Devisa Rp404 T, LSM Lingkungan: Ancam Keselamatan Hutan

Pembukaan hutan untuk kebun sawit guna memenuhi kebutuhan Biosolar setara dengan penghilangan 342,5 juta CO2.

Baca Selengkapnya

Ditjen Perhubungan Laut Klaim Telah Bangun Infrastruktur Pelabuhan Baru hingga Tol Laut

1 hari lalu

Ditjen Perhubungan Laut Klaim Telah Bangun Infrastruktur Pelabuhan Baru hingga Tol Laut

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, mengklaim telah membangun pelabuhan baru dan tol laut di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

1 hari lalu

Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

Jalan adalah salah satu fasilitas umum yang penting di Indonesia. Namun, pengetahuan tentang jenis, status, dan kelas jalan masih minim. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

PT Bakrie & Brothers Sebut Penetapan PKPU 4 Perusahaan Bakrie Group Tak Pengaruhi Bisnis

2 hari lalu

PT Bakrie & Brothers Sebut Penetapan PKPU 4 Perusahaan Bakrie Group Tak Pengaruhi Bisnis

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Roy Hendrajanto M Sakti menanggapi penetapan empat perusahaan Bakrie Group dalam keadaan PKPU oleh PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Satgas Sita Besi Siku Senilai Rp11 Miliar, Zulhas: Kalau Bangun Jalan Tol Bisa Goyang

2 hari lalu

Satgas Sita Besi Siku Senilai Rp11 Miliar, Zulhas: Kalau Bangun Jalan Tol Bisa Goyang

Satgas menemukan 11 ribu ton besi siku yang tak memenuhi Standar Nasional (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

Baca Selengkapnya

Rivan A. Purwantono Paparkan Langkah Strategis Jasa Raharja dalam RDP

4 hari lalu

Rivan A. Purwantono Paparkan Langkah Strategis Jasa Raharja dalam RDP

Jasa Raharja terus melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya dengan membangun sistem terintegrasi bersama seluruh mitra kerja terkait, seperti Kepolisian, Dukcapil, hingga rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Rivan Achmad Purwantono: Harhubnas 2024 Momentum Penting Kemajuan Transportasi Nasional

4 hari lalu

Rivan Achmad Purwantono: Harhubnas 2024 Momentum Penting Kemajuan Transportasi Nasional

Harhubnas merupakan momen penting karena transportasi memegang peranan krusial dalam kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM Bersubsidi Batal Dibatasi, Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan Kuota

4 hari lalu

BBM Bersubsidi Batal Dibatasi, Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengurangan Kuota

Pemerintah batal melakukan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi (BBM bersubsidi). Pertamina pastikan tidak ada pembatasan kuota.

Baca Selengkapnya

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

4 hari lalu

Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

Aksi mogok skala nasional selama dua hari oleh pekerja industri transportasi dimulai di Filipina pada Senin hingga Selasa 24 September 2024

Baca Selengkapnya

Beroperasi Gratis Sejak Diresmikan Jokowi, Tol Solo - Yogyakarta Dilintasi 74.518 Kendaraan dalam Dua Hari

5 hari lalu

Beroperasi Gratis Sejak Diresmikan Jokowi, Tol Solo - Yogyakarta Dilintasi 74.518 Kendaraan dalam Dua Hari

Jokowi mengklaim Tol Solo - Yogyakarta bakal meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Solo, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta.

Baca Selengkapnya