Prabowo Diprediksi Kurangi Anggaran Infrastruktur hingga Bansos demi Jalankan IKN dan Makan Gratis

Selasa, 25 Juni 2024 15:08 WIB

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 18 Maret 2024. Foto: Tim Media Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono, memprediksi presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengurangi anggaran infrastruktur, subsidi, dan bantuan sosial atau bansos. Realokasi anggaran itu merupakan konsekuensi akan adanya proyek mercusuar Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program populis makan bergizi gratis.

“Jika tidak demikian, defisit anggaran berpotensi melebar mendekati batas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” ujar Yusuf saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.

Yusuf menjelaskan pelanjutan proyek IKN dan penambahan program makan bergizi gratis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah meningkatkan defisit anggaran hingga kisaran 2,8 persendari PDB. Hal ini, kata dia, beresiko bagi keberlanjutan fiskal yang baru saja pulih pasca-pandemi.

Ada dua alasan jika pemerintah berkeras melanjutkan proyek warisan Jokowi sekaligus menjalankan janji politik Prabowo akan berimplikasi pada pemotongan anggaran infrastruktur, subsidi, dan bansos. Alasan itu yakni sulitnya meningkatkan rasio pajak (tax ratio) dan penambahan defisit anggaran.

Yusuf menuturkan kenaikan ruang fiskal dari rasio pajak masih sulit direalisasikan, berkaca dari perolehan dua tahun ke belakang. Rasio pajak pada 2022 mencapai 10,4 persen, tapi pada 2023 justru turun menjadi 10,2 persen. Pada tahun ini, dia memperkirakan rasio pajak masih di kisaran 10,0 hingga 10,2 persen dari PDB. “Tax ratio 2025 diperkirakan masih di kisaran 10,2 persen dari PDB,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, ia menilai kenaikan ruang fiskal dengan menambah defisit anggaran dan utang pemerintah adalah pilihan yang beresiko dan rentan akan mendapat resistensi dari publik. Sebab, defisit anggaran yang mendekati 3 persen dari PDB akan menurunkan kredibilitas fiskal dan meningkatkan biaya utang pada masa mendatang.

Tak hanya itu, ia menyebut stok utang pemerintah juga masih tinggi sehingg perlu terus diturunkan menuju batas yang aman. Secara absolut, kata dia, utang pemerintah terus meningkat dari Rp 7.734 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp 8.145 triliun pada akhir 2023. Kini pada April 2024 telah menembus Rp 8.338 triliun.

Ia mengatakan peningkatan utang pemerintah juga beresiko tinggi karena beban utang pada keuangan negara telah berada pada tingkat yang sangat memberatkan. Pada 2005-2014, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, beban bunga utang dan cicilan pokok utang yang jatuh tempo rata-rata mencapai 32,9 persen dari penerimaan perpajakan setiap tahunnya. Pada 2015-2022, di era Presiden Jokowi, angka ini melonjak menjadi 47,4 persen.

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Pemeriksaan Keimigrasian di Bandara dan Pelabuhan Internasional Kembali Normal, Proyek IKN dan Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

8 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

11 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

18 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

18 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

18 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

21 jam lalu

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Prabowo dikabarkan akan bikin Badan Penerimaan Negara. Hal ini disampaikan Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Prabowo. Apa lingkup kerja badan ini?

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

21 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

1 hari lalu

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

Kementerian Keuangan berencana membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun tahun depan dengan refinancing.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

1 hari lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya