Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Selasa, 25 Juni 2024 13:41 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin melanjutkan kunjungan diplomatiknya di Asia Timur dengan mengunjungi Vietnam pada Kamis, 20 Juni 2024 setelah lawatan dua hari ke Korea Utara. Dalam kunjungan ini, Putin berupaya memperkuat kerjasama strategis antara Rusia dan Vietnam, sekaligus menunjukkan sikap menantang terhadap Barat.

Kunjungan tersebut terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam, mencerminkan hubungan historis yang erat antara kedua negara. Meskipun mendapat kritik dari AS dan sekutunya, Vietnam tetap menyambut baik kunjungan Putin sebagai bagian dari kebijakan luar negeri mereka yang mandiri.

Dilansir dari Reuters, berbagai kesepakatan penting berhasil dicapai antara kedua negara, mencakup berbagai sektor seperti energi, ilmu nuklir, dan pendidikan. Presiden Putin menyatakan komitmennya untuk memperdalam kemitraan strategis yang komprehensif dengan Vietnam, yang tetap menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri Rusia.

Dukungan terhadap Kebijakan Luar Negeri Putin

Vietnam memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan luar negeri Putin, khususnya dalam memperkuat kerjasama bilateral dengan Vietnam. Sebagai respons atas reeleksi Putin sebagai Presiden Rusia pada 2024, Vietnam menilai bahwa ini mencerminkan keyakinan rakyat Rusia terhadap arah yang diambil negara tersebut.

Advertising
Advertising

Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Investasi

Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah memperkuat kerjasama ekonomi. Dilansir dari TASS, Putin dan pemimpin Vietnam sepakat untuk membentuk kelompok kerja tingkat tinggi yang akan fokus pada proyek investasi prioritas. Selain itu, Rusia berjanji untuk mempercepat pembangunan Pusat Sains dan Teknologi Nuklir di Vietnam.

Keduanya juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam sektor pariwisata dengan meningkatkan jumlah penerbangan langsung antar kedua negara dan menyederhanakan persyaratan perjalanan bagi warga negara mereka.

Kerjasama dalam Keamanan dan Pertahanan

Kerjasama dalam bidang keamanan dan pertahanan menjadi salah satu pilar penting dalam hubungan Rusia-Vietnam. Kedua belah pihak menekankan bahwa kerjasama ini tidak ditujukan melawan negara ketiga dan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip dan norma-norma sistem hukum internasional.

"Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik dan dunia secara keseluruhan," demikian bunyi pernyataan bersama.

Pembangunan Tata Kelola Keamanan Informasi

Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam memperkuat keamanan informasi dan mengembangkan basis hukum internasional dalam bidang ini. Mereka berkomitmen untuk saling membantu dalam memerangi kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi.

Konflik di Ukraina dan Timur Tengah

Vietnam menunjukkan dukungan yang seimbang dan objektif terhadap krisis Ukraina, sementara kedua negara sepakat untuk mendukung upaya internasional dalam menyelesaikan konflik tersebut secara damai dan dapat diandalkan. Selain itu, keduanya menekankan pentingnya memperkuat stabilitas di Timur Tengah dan menentang campur tangan dalam urusan internal kawasan tersebut.

Peran ASEAN dan Multipolarisme

Rusia dan Vietnam mendukung peran sentral Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam sistem hubungan antarnegara di kawasan Asia-Pasifik. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama antara ASEAN, Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

REUTERS | TASS
Pilihan editor: Cerita Putin Pamer Limosin Aurus Buatan Rusia di Sela Kunjungannya ke Korea Utara

Berita terkait

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

5 hari lalu

Korsel Sebut Korea Utara Pertimbangkan Uji Coba Nuklir Menjelang Pilpres AS

Penasihat keamanan nasional Presiden Korea Selatan sebut Korea Utara sedang mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang Pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

8 hari lalu

Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

12 hari lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

12 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

13 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

14 hari lalu

Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

14 hari lalu

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Serangan sistem keamanan Indodax pada Rabu, 11 September 2024 dinilai terafiliasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sejumlah Pejabat Daerah Korea Utara: Dinilai Tak Becus

14 hari lalu

Kim Jong Un Eksekusi Mati Sejumlah Pejabat Daerah Korea Utara: Dinilai Tak Becus

Menurut laporan kantor berita TV Chosun, seperti dilansir dari Mirror, Kim Jong Un menembak mati 20 hingga 30 pejabat pemfs yang dinilai gagal.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Pamer Sedang di Pabrik Senjata Nuklir Korea Utara

15 hari lalu

Kim Jong Un Pamer Sedang di Pabrik Senjata Nuklir Korea Utara

Korea Utara memamerkan sejumlah foto sentrifugal yang memproduksi bahan bakar untuk bom nuklir. Kim Jong Un kunjungan kerja ke sana.

Baca Selengkapnya