Sri Mulyani Prediksi Tahun Ini The Fed Hanya Akan Menurunkan Suku Bunga Satu Kali

Reporter

Magang KJI

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 24 Juni 2024 13:20 WIB

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono saat melakukan konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di kantor pusat Direktoral Jenderal Pajak, Jakarta, 24 Juni 2024. Tempo | Maulani Mulianingsih

TEMPO.CO, Jakarta - Bank sentral Amerika atau The Federal Reserved (The Fed) diprediksi hanya akan menurunkan suku bunga satu kali hingga akhir 2024. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan terus memantau perekonomian global akibat kenaikan suku bunga tersebut.

Sri Mulyani mengatakan saat ini pasar keuangan global mengalami goncangan. Penyebabnya karena posisi The Fed Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunganya. "Bayangkan tadinya ekspektasi market akan terjadi penurunan suku bunga tahun ini paling tidak antara 4-6 kali, ternyata tidak terjadi," ujar Sri Mulyani saat melakukan konferensi pers di kantor pusat Direktoral Jenderal Pajak, Jakarta, 24 Juni 2024.

Kenaikan suku bunga oleh The Fed ini menjadi perhatian kondisi keuangan global. Kenaikan tersebut menjadi kenaikan tertinggi dibandingkan tahun 2022 yang masih berada di bawah 1 persen. "Ini yang menimbulkan turbulensi karena market harusmelakukan adjustment terhadap ekspektasi mereka," ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan Federal Open Market Committe (FOMC) atau Penentu Kebijakan Moneter Amerika Serikat akan tetap mempertahankan suku bunga hinggaakhir tahun ini. Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan perekonomian dunia masih dipengaruhi tren jangka panjang seperti suku bunga tinggi, tensi geopolitik, hingga penguatan dolar Amerika Serikat.

Meningkatnya ketidakpastian, tingginya inflasi, dan mundurnya ekspestasi sukubunga The fed telah mendorong investor beralih ke aset safe haven yakni emas dan dolar. “Sehingga menyebabkan depresiasi nilai tukar rupiah,” ujar Airlangga. Adapun suku bunga The Fed bertahan di angka 5,5 persen sejak Juli 2023 dan belum turun hingga bulan Juni 2024 ini.

Pilihan editor: IHSG Pekan Ini Diprediksi Masih Menguat, Cek 5 Saham Rekomendasi

MAULANI MULIANINGSIH (MAGANG)

Berita terkait

Utang Pemerintah Rp8,4 Kuadriliun, Tahun Depan Tambah Rp775 Triliun

6 jam lalu

Utang Pemerintah Rp8,4 Kuadriliun, Tahun Depan Tambah Rp775 Triliun

Tahun depan pemerintah berencana melakukan penarikan utang baru sebesar Rp775 triliun.

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

18 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya

BI Hentikan Publikasi JIBOR Mulai 1 Januari 2026

1 hari lalu

BI Hentikan Publikasi JIBOR Mulai 1 Januari 2026

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan BI menghentikan publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) per 1 Januari 2026.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

1 hari lalu

Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati membeberkan sejumlah strategi agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap selama Jokowi menjabat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

2 hari lalu

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Pertemuan itu memicu spekulasi, terutama karena setelahnya Prabowo membagikan foto-foto, di mana Sri Mulyani juga didampingi oleh Thomas Djiwandono.

Baca Selengkapnya

Viral Pernyataan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin 300 Persen Diklarifikasi Stafsus, Ini Besarannya

2 hari lalu

Viral Pernyataan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin 300 Persen Diklarifikasi Stafsus, Ini Besarannya

Sempat viral di media sosial kabar tentang Sri Mulyani menaikkan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Kementerian Keuangan hingga 300 persen.

Baca Selengkapnya

Thomas Djiwandono Puji Kepemimpinan dan Keterbukaan Sri Mulyani

2 hari lalu

Thomas Djiwandono Puji Kepemimpinan dan Keterbukaan Sri Mulyani

Wamenkeu II Thomas Djiwandono berkata Menteri Keuangan Sri Mulyani transparan soal program-program presiden terpilih Prabowo Subianto yang perlu ditampung untuk kepemimpinan selanjutnya

Baca Selengkapnya

Thomas Dijwandono soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen: Biarkan Prabowo jadi Presiden Dulu

2 hari lalu

Thomas Dijwandono soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen: Biarkan Prabowo jadi Presiden Dulu

Wamenkeu II Thomas Djiwandono mengatakan kejelasan lebih lanjut tentang kenaikan PPN akan muncul ketika kabinet Prabowo Subianto telah terbentuk.

Baca Selengkapnya

Ekonom UOB Sebut Suku Bunga The Fed akan Ada di Level 3,25 Persen Awal 2026

3 hari lalu

Ekonom UOB Sebut Suku Bunga The Fed akan Ada di Level 3,25 Persen Awal 2026

Tahun depan The Fed akan menurunkan suku bunga acuan secara akumulatif sebesar 100 bps dari 4,5 persen akhir 2024 jadi sebesar 3,5 persen pada 2025

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Middle Income Trap atau Perangkap Negara Berpendapatan Menengah, Apa Itu?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Middle Income Trap atau Perangkap Negara Berpendapatan Menengah, Apa Itu?

Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan produktivitas menjadi cara yang ditempuh Indonesia dalam upaya keluar dari middle income trap.

Baca Selengkapnya