Dapat Jaminan Pasokan Gas, Pupuk Kujang Bersiap Bangun Pabrik Baru

Minggu, 23 Juni 2024 14:04 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pupuk Kujang sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana membangun pabrik baru setelah mendapat kepastian tambahan pasokan gas menunggu rampungnya pipa gas Cirebon-Semarang II yang akan dibangun pemerintah tahun ini. Saat ini Pupuk Kujang memiliki dua pabrik yang beroperasi.

Pertama pabrik Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006. Dengan dukungan PT Pupuk Indonesia, Pupuk Kujang berencana membangun pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.

“Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” ujar Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Rencana membangun pabrik baru tersebut terkait dengan ditandatanganinya nota kesepahaman terkait suplai gas antara Pupuk Kujang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML). Penandatanganan nota kesepahaman terebut diteken dalam perhelatan Forum Gas Bumi 2024 di Bandung pada Jumat, 21 Juni 2024.

Dalam nota kesepahaman tersebut HMCL akan memasok gas bumi sebanyak 48 BBTUD selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cirebon-Semarang tahap II atau Cisem II yang pembangunannya dijadwalkan dimulai Juli 2024 ini. Pipa gas Cisem II tersebut ditargetkan rampung Desember 2025.

Advertising
Advertising

“Dengan dukungan infrastruktur gas dari Pemerintah, kepastian suplai gas HCML yang didorong oleh SKK Migas, dan dukungan dari Pupuk Indonesia, bismillah, Pupuk Kujang siap untuk merencanakan dan menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” kata dia.

Ia mengatakan dengan kepastian suplai gas jangka panjang tersebut dan rencana membangun pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien maka Pupuk Kujang akan mampu memproduksi pupuk berkualitas dengan harga lebih murah untuk dinikmati petani.

Pilihan Editor: Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Berita terkait

Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

2 jam lalu

Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

2 jam lalu

Libur Sekolah, Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api

Di masa libur sekolah mulai 24 Juni hingga 14 Juli 2024, KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 92.780 tempat duduk kereta.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

1 hari lalu

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Minta Pemerintah Adil terkait Rencana Cina Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyayangkan rencana dibukanya pabrik tekstil Tiongkok dihembuskan ketika industri tekstil dalam negeri sedang memburuk.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

1 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

1 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang: 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup, 150 Ribu Karyawan Kena PHK

APSyFI mencatat saat ini 21 industri tekstil di Indonesia gulung tikar. Sementara 31 pabrik terancam tutup. Ada 150 ribu karyawan kena PHK.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

3 hari lalu

Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

Kemenko Marves mengungkapkan informasi terbaru perihal rencana investasi perusahaan asing untuk pembangunan pabrik tekstil di Indonesia. Selain Cina, ada pula perusahaan dari Singapura.

Baca Selengkapnya

Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

4 hari lalu

Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

Sebanyak 21 BUMN dan satu anak usaha BUMN saat ini berstatus titip kelola dan tengah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

4 hari lalu

Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada Selasa, 25 Juni 2024 untuk rapat tentang industri tekstil yang ambruk.

Baca Selengkapnya

Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Mabes Polri atas Dugaan Keterangan Palsu

5 hari lalu

Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Ketua RT ke Mabes Polri atas Dugaan Keterangan Palsu

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, melaporkan Ketua RT Abdul Pasren atas dugaan keterangan palsu.

Baca Selengkapnya

Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil yang Ambruk

5 hari lalu

Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil yang Ambruk

Sritex menepis kabar perusahaan ini disebut pailit pada 2023 dan terancam gulung tikar atau bangkrut.

Baca Selengkapnya