Terpopuler: Pelayanan Imigrasi Mulai Pulih, Pengusaha Khawatir Dampak Turunnya Nilai Rupiah

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 23 Juni 2024 06:00 WIB

Server imigrasi mengalami gangguan termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 20 Juni 2024. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang mulai pulihnya pelayanan keimigrasian pascagangguan pada Pusat Data Nasional atau PDN. Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Aptika Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan pelayanan imigrasi yang sempat terhambat sudah mulai berjalan lagi.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah mengenai Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang mengaku optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024.

Kemudian berita tentang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI yang menyampaikan keprihatinannya atas melemahnya nilai tukar rupiah yang terperosok di posisi Rp16.475 per dollar AS pada Jumat, 21 Juni 2024. Sekretaris Jenderal HIPMI Anggawira mengatakan fenomena itu sangat mengkhawatirkan bagi ekonomi nasional. Dia menyebut nilai tukar rupiah Rp16.475 ini terendah sejak April 2020.

Lalu berita mengenai Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta yang merilis survei Upah Layak Jurnalis 2024 sebesar Rp 8,334,542. Hasil sigi ini menunjukkan mayoritas responden menyebut upah yang mereka terima dari perusahaan belum menyundul nominal upah layak.

Berikut rangkuman berita terpopuler Tempo.co:

  1. Pemulihan Pusat Data Nasional, Pelayanan Keimigrasian Mulai Beroperasi
Advertising
Advertising

Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Aptika Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan beberapa langkah pemulihan terhadap gangguan layanan pusat data nasional sementara (PDNS) 2 sejak 20 Juni 2024. Salah satu dampaknya adalah terganggunya sistem informasi manajemen keimigrasian pada Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

“Langkah-langkah pemulihan terus dilakukan dengan perkembangannya, sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 22 Juni 2024.

Ia juga mengatakan layanan imigrasi melalui Autogate di Bandara Soekarno-Hatta yang sempat terhambat, telah kembali beroperasi secara bertahap. Sedangkan layanan Autogate di bandara lain, kata dia, masih terus diupayakan pemulihannya.

“Agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi manual masih dilakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan akan terus menyampaikan perkembangan pemulihan kepada publik, khususnya perihal PDNS 2, secara berkala. “Dalam hal pelayanan keimigrasian, Kementerian Kominfo bekerja bersama dengan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham,” kata Semuel.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024.

"Kami optimistis. Kami juga bersiap terhadap pemindahan awal September 2024 nanti. Kami akan menyambut aparatur sipil negara di ibu kota baru ini," kata Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Nusantara Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan pembangunan IKN sudah berjalan sesuai target. Per Kamis, 20 Juni, progres pembangunan IKN sudah mencapai 84 persen.

Dia menyebutkan infrastruktur yang dibangun mencakup berbagai fasilitas penting, seperti kompleks kantor pemerintahan dan perumahan, jaringan jalan, sistem air, listrik, telekomunikasi, serta terowongan multi-utility.

Selain itu, proyek investasi swasta non-APBN yang dibangun sebagai fasilitas penunjang juga akan selesai, mencakup pembangunan hotel, rumah sakit, sekolah, gudang, transportasi, dan lainnya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. Rupiah Terperosok hingga Rp16.475, HIPMI: Momen yang Mengkhawatirkan Bagi Ekonomi Nasional

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI menyampaikan keprihatinannya atas melemahnya nilai tukar rupiah yang terperosok di posisi Rp16.475 per dollar AS pada Jumat, 21 Juni 2024. Rupiah melemah 45 poin atau minus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sekretaris Jenderal HIPMI Anggawira mengatakan fenomena itu sangat mengkhawatirkan bagi ekonomi nasional. Dia menyebut nilai tukar rupiah Rp16.475 ini terendah sejak April 2020.

“Ini adalah momen yang sangat mengkhawatirkan bagi perekonomian nasional, terutama bagi pelaku usaha,” kata Anggawira dalam keterangan tertulis pada Jumat, 21 Juni 2024.

Dia menyebut mata uang di kawasan Asia juga bervariasi dengan won Korea Selatan melemah 0,37 persen, peso Filipina melemah 0,10 persen, ringgit Malaysia minus 0,11 persen, dan yen Jepang minus 0,03 persen. Sementara itu, dolar Singapura menguat 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Baht Thailand dan yuan China stabil di level sebelumnya.

Oleh karena itu, Anggawira menyebut HIPMI menyarankan agar pemerintah mengambil sikap dan langkah yang tepat untuk menghadapi fenomena ini. Setidaknya, ada tujuh rekomendasi HIPMI untuk pemerintah dan otoritas moneter dalam menyikapi melemahnya rupiah ini.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

<!--more-->

  1. Survei AJI: 85 Persen Jurnalis di Jakarta Tak Dapat Upah Layak

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta resmi merilis survei Upah Layak Jurnalis 2024 sebesar Rp 8,334,542. Hasil sigi ini menunjukkan mayoritas responden menyebut upah yang mereka terima dari perusahaan belum menyundul nominal upah layak itu.

Ketua Divisi Advokasi dan Ketenagakerjaan AJI Jakarta, Irsyan Hasyim, mengatakan survei upah layak ini menjadi program rutin yang digelar organisasinya. Selain kebebasan pers, Irsyan menyebut AJI juga turut memperjuangkan kesejahteraan jurnalis.

“Survei upah layak ini bagian dari komitmen AJI untuk merawat organisasi dan memperjuangkan upah layak jurnalis,” kata Irsyan dalam peluncuran Upah Layak Jurnalis 2024 seperti yang Tempo pantau di laman Youtube AJI Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Selain itu, Irsyan menyebut survei ini juga bagian dari upaya merekam profesionalisme jurnalis di tengah tantangan rezim. Profesionalisme ini, kata dia, selalu berkelindan dengan kesejahteraan jurnalis.

“Profesionalisme jurnalis dan kesejahteraan mereka dengan tantangan rezim yang tiap kali pemerintahan berbeda,” kata dia.

Dalam survei yang digelar pada Mei 2024 ini melibatkan 91 responden yang berasal dari kalangan jurnalis dengan masa kerja di kisaran 1-3 tahun. Secara komposisi 63 persen responden adalah laki-laki, sedangkan 37 persen perempuan. Keseluruhan responden ini berasal dari media Televisi sebanyak 21 persen, Radio sebanyak 3 persen, Cetak sebanyak 11 persen, dan Online sebanyak 65 persen.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Berita terkait

PDN Diretas, Kemendikbud Minta Kampus Undur Tenggat Pembayaran Uang Pendaftar KIP Kuliah

1 jam lalu

PDN Diretas, Kemendikbud Minta Kampus Undur Tenggat Pembayaran Uang Pendaftar KIP Kuliah

Selama masa pemulihan, pendaftar KIP Kuliah harus menunggah atau upload ulang dokumen serta reclaim akun mulai 19 Juli hingga 30 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

1 jam lalu

Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

Publik dikejutkan dengan peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Ini kronologinya, hingga desakan Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Hampir Setahun Menjabat, Bagaimana Kinerja Menkominfo Budi Arie?

2 jam lalu

Hampir Setahun Menjabat, Bagaimana Kinerja Menkominfo Budi Arie?

Berikut kinerja Menkominfo Budi Arie menghadapi dan menyelesaikan empat tantangan di kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

2 jam lalu

Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi memerintahkan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk mengaudit tata kelola Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

3 jam lalu

Anggota DPR Minta Penggunaan Dana Pemeliharan Pusat Data Nasional Didalami Aparat Hukum

Ahmad Sahroni menduga ada penyelewengan dana Rp 700 miliar yang dianggarkan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional sementara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

3 jam lalu

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

Erick Thohir meminta PLN tak hanya menjamin pasokan listrik guna memenuhi kebutuhan daya total di lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

Baca Selengkapnya

Mengenal Windows Defender dan Fitur-fiturnya yang Jadi Target dalam Serangan PDNS

4 jam lalu

Mengenal Windows Defender dan Fitur-fiturnya yang Jadi Target dalam Serangan PDNS

Mengenal Windows Defender, sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi PDN Sementara

Baca Selengkapnya

PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

4 jam lalu

PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

Anggota DPR Ahmad Sahroni menuding ada penyelewangan dana di kasus peretasan PDN.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

7 jam lalu

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

Erick Thohir memastikan sejumlah perusahaan pelat merah siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN.

Baca Selengkapnya

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

11 jam lalu

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

Pemerintah menyiapkan banyak fasilitas, termasuk promosi bagi ASN yang mau memboyong keluarganya ke IKN,

Baca Selengkapnya