Sandiaga Uno Sebut Sumsel Jadi Penguat Peringkat Indonesia dalam Indeks Pembangunan Pariwisata

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 22 Juni 2024 07:12 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu bagian dari daerah yang mendukung penguatan sektor pariwisata. Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara berdasarkan catatan Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum (WEF).

"Kita naik 10 peringkat, sekarang menuju 20 besar. Jadi terima kasih. Sumsel juga telah menjadi bagian dari penguatan sektor pariwisata kita," kata Sandiaga Uno usai membuka acara Festival Sriwijaya ke-32 di Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera pada Jumat malam, 21 Juni 2024.

Sandiaga Uno mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata tersebut dinilai berdasarkan dari indikator ketertarikan masyarakat dari berbagai lini.

"Indikator yang kita mendapatkan peningkatan yang signifikan itu adalah indikator ketertarikan dari segi alam, budaya, dan juga priorirtisasi dari kebijakan pemerintah untuk mengarus utamakan pariwisata sebagai ekonomi inti untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.

Bertepatan dengan Festival Sriwijaya ke-32, Sandiaga mengatakan festival ini merupakan event terbaik yang masuk dalam Karisma Event Nasional atau KEN. Event Festival Sriwijaya ini juga, kata Sandiaga Uno, tak hanya mendukung indeks pariwisata, melainkan juga mampu menjalankan perputaran indeks ekonomi di daerah.

Advertising
Advertising

"Banyak sekali perputaran ekonomi yang dapat dihasilkan dalam event ini, terutama kekayaan ekonomi keratif seperti kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat menjadi film," katanya.

Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan lima pilar unggulan atas laporan TTDI 2024 Indonesia yakni prioritas terhadap travel dan turis, keberlanjutan travel dan turis, sumber daya alam, dampak sosial ekonomi, dan sumber daya kultural.

Ia juga mengatakan, Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat, naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Ini berarti, Indonesia sudah termasuk ke negara papan atas dalam hal pariwisata.

"Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia, karena kita sudah di posisi 22 besar dunia, jadi kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas,” kata Sandiaga Uno seperti yang dikutip dari Tempo pada 24 Mei 2024 lalu.

Pilihan Editor: Guru Besar UI Sebut Sekitar 15 Ribu WNI Bekerja di Sarang Bisnis Judi Online Kamboja

Berita terkait

P3PD Menjadi Bukti Keseriusan Kemendagri dalam Membangun Desa

2 hari lalu

P3PD Menjadi Bukti Keseriusan Kemendagri dalam Membangun Desa

Sekretaris Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Paudah mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung pemerintahan dan pembangunan desa.

Baca Selengkapnya

Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

2 hari lalu

Jalur Pendakian Terpanjang di Korea Mulai Dibuka

Jalur sepanjang 4.500 kilometer mengelilingi garis pantai Korea hingga wilayah perbatasan dalam Zona Demiliterisasi

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

2 hari lalu

Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

Kepolisian mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye pilkada tak sampai mengusik ekosistem perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

4 hari lalu

Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

5 hari lalu

Asal Usul Peringatan World Tourism Day 2024

World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September, menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata, pemerintah, dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

6 hari lalu

Koneksikan Pariwisata Internasional Banyuwangi-Bali, Menparekraf Sandiaga Luncurkan Kapal Cepat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan kapal cepat rute Pantai Boom (Banyuwangi) - Lovina (Buleleng), Sabtu, 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

6 hari lalu

50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menghadirkan 50 perahu yacht dari berbagai dalam agenda Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

6 hari lalu

5 Poin Bahasan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan, Termasuk Soal Bebas Visa

Kunjungan Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI ke Kazakhstan menegaskan pentingnya kerja sama bilateral, fokus ke bidang apa saja?

Baca Selengkapnya

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

6 hari lalu

Lestarikan Candi Borobudur, Luhut Umumkan Perpres Penataan Kawasan Sudah Ditandatangani Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pelestarian candi, termasuk Candi Borobudur, harus terintegrasi, menjaga keutuhan budaya dan lingkungan yang mendukung keberadaan candi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

6 hari lalu

Pilkada 2024: Menilik Visi Misi Ekonomi Cagub-Cawagub Jakarta

Apa saja visi misi ekonomi yang dibawa Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilkada Jakarta 2024?

Baca Selengkapnya