Penjualan Mobil Lesu di Awal 2024, Bos Astra Credit Company Beberkan Strateginya Tetap Pimpin Pasar

Jumat, 21 Juni 2024 21:26 WIB

Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC) Hendry Christian Wong, menjelaskan penurunan penjualan kendaraan roda empat di tahun 2024, di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, 21 Juni 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Bandung - Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC) Hendry Christian Wong angkat bicara soal tren penurunan penjualan mobil nasional yang masih lesu hingga mendekati pertengahan 2024.

Walaupun tren penjualan mobil masih menurun, Hendry menyebutkan Astra masih dapat membukukan kinerja yang positif. "Kami masih dominan. Portofolio kami kan di pembiayaan mobil baru," katanya, Jumat, 21 Juni 2024.

Menurut dia, Astra Financial yang merupakan bagian dari kelompok Astra, bersinergi dengan rangkaian kegiatan bisnis (value chain) dengan rekanan bisnis seperti Toyota dan Daihatsu. Dengan begitu, penurunan penjualan mobil dinilai tak terlalu mempengaruhi bisnis kendaraan roda empat di Astra.

Bahkan, Hendry mengklaim penjualan produk Astra hingga saat ini masih memimpin pangsa pasar (market leader). "Temen-temen tahu kan produk Astra saat ini masih market leader," ujar dia.

Dari situ, dia menyatakan hal itu menjadi salah satu alasan mengapa ACC masih bisa bertahan di tengah bisnis industri roda empat yang menurun. "Market share product Astra itu masih di 53-55 persen," tutur Hendry.

Advertising
Advertising

Selain bersinergi dengan rekanan bisnisnya, seperti Toyota maupun Daihatsu, ACC juga terlibat dalam sejumlah pameran otomotif, seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). "Karena kita fokus di situ," ujar Hendry.

Event GIIAS yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat pun, menurut dia, akan membantu mempertahankan bisnis Astra. "Saya sampaikan di depan bahwa di kuartal satu, kami bertahan. Masih bisa pembiayaan di Rp 10,5 triliun," ujar dia.

Tahun lalu, kata Hendry, ACC memberikan pembiayaan kepada masyarakat Indonesia senilai Rp 36 triliun. Dengan harapan tahun ini pertumbuhannya tidak buruk dari tahun lalu. "Targetnya, at least tidak lebih buruk dari tahun lalu Rp 36 triliun."

Pilihan Editor: Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Berita terkait

ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

8 hari lalu

ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

Astra Credit Companies atau ACC mencatat kenaikan laba bersih di kuartal 1 2024 sebesar 1 pesen dibandingkan dengan kuartal 1 pada 2023.

Baca Selengkapnya

Astra Financial Kelola Aset di Kuartal I 2024 Senilai Rp192,6 Triliun

8 hari lalu

Astra Financial Kelola Aset di Kuartal I 2024 Senilai Rp192,6 Triliun

Astra Financial disebut masih memimpin market pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Inilah Sembilan Pemenang Astranauts 2024

21 hari lalu

Inilah Sembilan Pemenang Astranauts 2024

Para pemenang terdiri dari jalur startup, mahasiswa, dan kategori business challenge.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Berinvestasi di IKN sama dengan Membeli Masa Depan

25 hari lalu

Jokowi Sebut Berinvestasi di IKN sama dengan Membeli Masa Depan

Jokowi mengatakan harga tanah di IKN saat ini masih murah karena pembangunan ibu kota baru ini belum selesai.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

46 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

46 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

1 Mei 2024

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

30 April 2024

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

26 April 2024

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 Maret 2024

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya