Luhut: Soal One China Policy hingga Komentar tentang Anggaran Makan Siang Gratis

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 21 Juni 2024 19:04 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sedang menjadi sorotan. Belakangan ia berkomentar soal One China Policy hingga program makan gratis dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Luhut, transisi pemerintahan dari Joko Widodo atau Jokowi kepada Prabowo Subianto akan berjalan lancar. "Dari apa yang saya pelajari, apa yang saya bicara, diskusi dengan Presiden terpilih (Prabowo), saya pikir, saya tidak lihat ada masalah yang serius. Semua akan berjalan dengan bagus," katanya dalam diskusi MINDialogue di Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024.

1. One China Policy

Luhut menjelaskan, Indonesia tetap menganut posisi One China Policy. "Saya sampaikan juga kepada Wang Yi (Menteri Luar Negeri China), Indonesia tetap pada posisi One China Policy dan saya kira menjadi konsistensi dari kebijakan luar negeri kita," kata Luhut dalam acara bertajuk Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024 dikutip dari Antara.

Menurut Luhut, hal tersebut perlu ditegaskan oleh Indonesia guna memperjelas posisi Indonesia bagi Cina di tengah potensi konflik yang terjadi dengan Taiwan. "Memang betul saya katakan tadi, saya belum melihat akan ada potensi perang terbuka antara Cina dan Taiwan, tetapi ketegangan itu pasti akan ada pengaruhnya," ucap Luhut.

Advertising
Advertising

2. Kendaraan Listrik

Luhut mengatakan, Amerika Serikat tidak mungkin mencapai target peningkatan kendaraan listrik (electric vehicle) sebesar 11 kali lipat pada 2030 tanpa Indonesia. “Karena Indonesia mengontrol, mungkin lebih dari 70 persen bijih nikel dunia,” kata Luhut, Kamis, 20 Juni 2024 dikutip dari Antara.

Ia juga menyampaikan, teknologi smelter atau fasilitas pengolahan hasil tambang yang dimiliki oleh Amerika Serikat tertinggal 9 tahun dari Cina. “Terlepas daripada uang, dari segi teknologi, kalian (Amerika Serikat) ketinggalan 9 tahun, dan ini diakui oleh Tesla,” kata Luhut.

3. Anggaran Program Makan Siang

Luhut mengungkapkan anggaran untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran dimulai dari Rp20 triliun. "Itu angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun, bertahap sampai jalan," katanya dalam diskusi MINDialogue di Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024.

Dia melanjutkan banyak pihak yang khawatir bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan mampu menanggung biaya program ini. Namun, hal ini tidak masalah karena program makan siang gratis dilaksanakan secara bertahap. "Enggak ada masalahnya. Mereka (tim) membuat skenario ekonomi," ucap Luhut.

4. Tidak Khawatir

"Menurut saya, kita tidak perlu khawatir. Asal kita kelola dengan baik, asal kita kurangi tadi kebocoran-kebocoran. Dengan digitalisasi, kita akan bisa kurangi secara signifikan, mengenai kebocoran tadi itu," kata Luhut dalam diskusi MINDialogue di Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024. Ia juga menjelaskan program serupa telah berjalan di 93 negara.

Luhut menyebut program dengan anggaran jumbo ini bukan hal aneh. "Saya kira sangat bagus. Banyak anak-anak kita yang tidak pernah makan daging atau telur, dengan program ini jadi dapat. Di situ barcode-nya, bisa tiap hari berganti."

5. Bantuan Listrik Terhambat

Luhut menyebut proses birokrasi sempat mempersulit bantuan berupa kerja sama aliran listrik sebesar 5 megawatt (MW) ke Desa Wutung di perbatasan RI-Papua Nugini. "Kami hanya mau memberikan 5 MW listrik ke Wutung, itu pun susah. Masih berbelit birokrasi itu,” ujar Luhut di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024, dikutip dari Antara.

ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Harapan Luhut, Panglima TNI hingga Kapolri untuk Jokowi yang Ulang Tahun ke-63

Berita terkait

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

1 jam lalu

Jokowi Panggil Sejumlah Menteri Bahas Usulan Luhut Bentuk Family Office

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Jokowi sudah menyetujui pembentukan family office di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jenguk Prabowo Pasca-Operasi Kaki, Jokowi Bilang Begini

2 jam lalu

Jenguk Prabowo Pasca-Operasi Kaki, Jokowi Bilang Begini

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

12 jam lalu

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

1 hari lalu

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya mitigasi kebocoran anggaran di program mahal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

1 hari lalu

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya uji publik terhadap program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

1 hari lalu

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

2 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

Menpan RB Azwar Anas mengatakan pada prinsipnya, pembentukan kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden Terpilih Prabowo

Baca Selengkapnya

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

2 hari lalu

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang di ahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus

Baca Selengkapnya

Gibran Minta Masyarakat Laporkan Pelaku Judi Online, Bakal Siapkan Sanksi untuk ASN yang Terlibat

2 hari lalu

Gibran Minta Masyarakat Laporkan Pelaku Judi Online, Bakal Siapkan Sanksi untuk ASN yang Terlibat

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka siap menindaklanjuti permintaan BSSN agar situs milik pemerintah daerah tak disusupi judi online.

Baca Selengkapnya

Luhut Dorong Pembangunan Fisik TPPAS Legok Nangka Senilai Rp 4 Triliun Dipercepat

2 hari lalu

Luhut Dorong Pembangunan Fisik TPPAS Legok Nangka Senilai Rp 4 Triliun Dipercepat

Menteri Luhut mendorong pembangunan TPPAS Legok Nangka untuk wilayah Bandung Raya dengan nilai investasi Rp 4 triliun agar bisa dipercepat.

Baca Selengkapnya