Profil Felicitas Tallulembang, Kader Gerindra yang Disebut Telikung Muhammadiyah dan Rebut Jatah Komisaris BSI

Kamis, 20 Juni 2024 08:03 WIB

Felicitas Tallulembang. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar penarikan dana triliunan rupiah milik organisasi keagamaan Islam, Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI menjadi sorotan. Salah satu alasan pengalihan dana itu diduga karena gagalnya petinggi Muhammadiyah yang tak ditunjuk menjadi komisaris BSI.

Sebelum kabar penarikan dana besar-besaran, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, diusulkan mengisi posisi sebagai komisaris BSI. Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul "Di Balik Penarikan Dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia", dalam RUPS BSI yang diadakan pada 17 Mei 2024, bukan Abdul Mu’ti yang diangkat, melainkan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris independen. Belakangan, diketahui bahwa Felicitas adalah kader Gerindra.

“Prosesnya tidak diberitahukan. Pengurus pusat tahu soal ini dari media massa,” kata salah satu pemimpin unit bisnis dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Gunawan Budiyanto kepada Majalah Tempo, pada Rabu, 12 Juni 2024. Lantas, siapa Felicitas Tallulembang?

Profil Felicitas Tallulembang

Felicitas lahir di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada 6 November 1959. Lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui pergantian antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019, sejak Selasa, 3 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu menggantikan rekan satu fraksinya di Gerindra yang tutup usia yakni, Andi Nawir Pasinringi. Dia diketahui juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada periode yang sama, yakni 2014-2019.

Setelah masa jabatannya berakhir di DPR RI, Felicitas maju sebagai calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan III. Namun, caleg yang memiliki motivasi “2019 Prabowo Presiden” itu gagal melaju ke Senayan.

Selain menjadi politikusd dan dokter, Felicitas sempat menduduki kursi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai pada 1999-2008. Dia juga dikenal sebagai pebisnis yang memiliki beberapa perusahaan perdagangan hasil bumi di bawah Grup Cetara sejak 2005, termasuk pertambangan nikel, yaitu PT Cetara Bangun Persada, PT Cetara Indah Persada, PT Cetara Karya Perkasa, PT Cetara Prima Persada, PT Cetara Karya Gemilang, dan PT Cetara Mulya Persada.

Pengangkatan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris independen disebut menjadi rekor baru bagi BSI. Ketika itu, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Felicitas sebagai Komisaris Independen, serta Abu Rokhmad dan Nazaruddin yang masing- masing sebagai Komisaris

“Kali pertama ini BSI sejak merger, baru punya komisaris perempuan,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunady seperti dikutip dari Antara. Jumat, 17 Mei 2024.

MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA

Baca: Berapa Besar Perputaran Bisnis Muhammadiyah

Berita terkait

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

1 jam lalu

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

Erick Thohir meminta PLN tak hanya menjamin pasokan listrik guna memenuhi kebutuhan daya total di lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

5 jam lalu

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

Erick Thohir memastikan sejumlah perusahaan pelat merah siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN.

Baca Selengkapnya

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

15 jam lalu

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kementeriannya siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor pemerintahan di IKN

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

18 jam lalu

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

Makin banyak bermunculan nama tokoh yang dibicarakan partai-partai untuk Pilkada Jabar 2024. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Muhammadiyah Rekomendasikan Warganya Pilih Irman Gusman di PSU DPD Sumbar

1 hari lalu

Alasan Muhammadiyah Rekomendasikan Warganya Pilih Irman Gusman di PSU DPD Sumbar

Muhammadiyah Sumbar menyatakan rekomendasi untuk Irman Gusman sebenarnya sudah akan diberikan pada Pileg DPD RI lalu.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

Waketum Gerindra Habiburokhman menepis kabar Presiden Jokowi menyodorkan nama putranya, Kaesang Pangarep untuk maju pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

1 hari lalu

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

Gerindra menilai empat kandidat tersebut punya kapasitas dan integritas tinggi memimpin Aceh.

Baca Selengkapnya

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

1 hari lalu

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

Kasus dana sponsorship Forum Humas BUMN untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

PAN menyatakan justru meminta restu Jokowi untuk mengusung Kaesang di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: 4 Negara Ini Kendalikan Bandar Judi Online di Indonesia, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak

1 hari lalu

Terkini: 4 Negara Ini Kendalikan Bandar Judi Online di Indonesia, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak

Kepolisian menyebut mayoritas bandar judi daring atau judi online yang beroperasi di Indonesia dikendalikan dari negara-negara kawasan Mekong.

Baca Selengkapnya