Kemendag Bagikan Daging Kurban dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Mengalahkan Masjid Istiqlal

Rabu, 19 Juni 2024 19:15 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyerahkan daging kurban kepada pekerja di Kemendag, Jakarta, Rabu 19 Juni 2024. Kemendag membagikan 2.500 paket daging kurban dari 70 ekor sapi dan 104 ekor kambing sumbangan yang dikumpulkan DKM Masjid Kemendag untuk disalurkan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah Kantor Kementerian Perdagangan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membagikan daging kurban Idul Adha 2024 kepada 2.500 orang pegawainya. Daging itu didapat dari 70 ekor sapi dan 104 ekor kambing yang didonasikan oleh para pegawai dan pemangku kebijakan. Adapun sejumlah hewan kurban yang masih hidup disalurkan kepada sejumlah masjid dan yayasan.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, memimpun penyerahan daging secara simbolis kepada sejumlah mustahik di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 19 Juni 2024. “Saya kira rekor ini ya, 70 ekor sapi dan 104 ekor kambing. Ini mengalahkan Masjid Istiqlal,” ujar Zulhas dalam sambutannya, diikuti tawa para pegawai.

Imam besar Masjid Istiqlal, Jakarta Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan Masjid Istiqlal telah menerima 57 hewan kurban, terdiri atas 45 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Hewan kurban itu di antaranya berasal dari sumbangan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan dan juga presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Lebih jauh, Zulhas mengatakan, sejumlah 2.500 orang pegawai penerima daging kurban itu baru dihitung dari mereka yang berada di lingkungan Kemendag. Para mustahik itu termasuk petugas keamanan dan kebersihan. Sementara itu, masih ada penerima daging kurban lain juga di luar Kemendag.

Sapi dan kambing yang didonasikan itu dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 18 Juni 2024 kemarin. Zulhas mengatakan, langkah ini sebagai contoh kepada masyarakat. “Kami anjurkan memotong di RPH,” kata Ketua Umum PAN tersebut.

Advertising
Advertising

Namun bila pemotongan hewan kurban di luar RPH tetap diberikan area khusus yang cukup luas dan tidak dekat perumahan, dia mengatakan tidak masalah. Selain itu, dia mengatakan masyarakat harus memperhatikan agar pembuangan kotoran dapat dilakukan dengan mudah.

Selain itu, Zulhas juga mengatakan pemotong hewan kurban haruslah sudah terlatih. Bila pemotongan dilakukan di perkampunhan dan darahnya memancar ke segala penjuru, dia menilai itu tidak baik.

“Tapi kalau dia punya kebun luas, sudah ada kesepakatan dopanggil dokternya, dipanggil yang motong, emggak apa-apa,” kata Zulhas.

HAN REVANDA PUTRA | ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Alasan Zulhas Usul Naikkan Harga MinyaKita: Nilai Tukar Rupiah Melemah

Berita terkait

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

2 jam lalu

Daftar Produk Cina yang Akan Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Ada Tekstil

Zulhas mengungkapkan bahwa produk impor asal Cina akan dikenakan bea masuk hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

Bakal Kena Pajak 200 Persen, Ini Produk Cina yang Banjiri Pasar Indonesia Tahun Ini

4 jam lalu

Bakal Kena Pajak 200 Persen, Ini Produk Cina yang Banjiri Pasar Indonesia Tahun Ini

Pemerintah bakal kenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina

Baca Selengkapnya

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

1 hari lalu

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

Pemerintah akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen pada produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Keramik Cina Banjiri Pasar Indonesia, Asaki Catat Ada Penurunan Produksi dan Permintaan

2 hari lalu

Keramik Cina Banjiri Pasar Indonesia, Asaki Catat Ada Penurunan Produksi dan Permintaan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia atau Asaki mencatat penurunan utilisasi kapasitas produksi keramik sepanjang enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Banjir Produk Impor, Kemendag Kumpulkan Bukti Praktik Dumping Keramik asal Cina

2 hari lalu

Banjir Produk Impor, Kemendag Kumpulkan Bukti Praktik Dumping Keramik asal Cina

Kemendag masih menyelidiki bukti dumping keramik asal Cina yang berdampak pada industri keramik dalam negeri yang merosot

Baca Selengkapnya

Zulhas Akui Dapat Ilmu Politik dari Jokowi, Yakin Bawa PAN ke Urutan 4 di Pemilu 2029

2 hari lalu

Zulhas Akui Dapat Ilmu Politik dari Jokowi, Yakin Bawa PAN ke Urutan 4 di Pemilu 2029

Ketua Umum PAN Zulhas mengaku mendapat ilmu dan resep rahasia dari Jokowi untuk meningkatkan elektoral partai itu di Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

2 hari lalu

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

Zulhas membantah pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Habsyi soal Jokowi tawarkan putranya Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk diusung di Pilkada.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dapat Dukungan 38 DPW PAN untuk Kembali Maju sebagai Ketua Umum

2 hari lalu

Zulhas Dapat Dukungan 38 DPW PAN untuk Kembali Maju sebagai Ketua Umum

Zulhas mendapat dukungan dari 38 dewan pimpinan wilayah untuk kembali memimpin PAN di periode selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Singgung Pernyataan Mahfud Md soal Indonesia Emas 2045, Zulhas: Jangan Putus Harapan, Apalagi Mengejek

2 hari lalu

Singgung Pernyataan Mahfud Md soal Indonesia Emas 2045, Zulhas: Jangan Putus Harapan, Apalagi Mengejek

Zulhas menyinggung ucapan mantan calon wakil presiden Mahfud Md soal peluang Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Zulhas Berikan Surat Rekomendasi PAN untuk 8 Cagub di Pilkada 2024, Siapa Saja?

2 hari lalu

Zulhas Berikan Surat Rekomendasi PAN untuk 8 Cagub di Pilkada 2024, Siapa Saja?

Dalam penyerahan surat rekomendasi untuk calon gubernur dari PAN, salah satu yang disorot dan disebut Zulhas ialah di Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya