Gubernur BI Perry Warjiyo Disebut-sebut Calon Menkeu Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Grace gandhi

Senin, 17 Juni 2024 17:56 WIB

Perry Warjiyo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI periode 2023-2028 Perry Warjiyo disebut-sebut akan menjadi kandidat Menteri Keuangan pada masa pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Nama lain yang sempat muncul dalam pembicaraan ini adalah mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Meski demikian, hingga saat ini Prabowo Subianto belum mengumumkan secara resmi soal siapa yang akan menduduki posisi sebagai Bendahara Negara itu. "Saya rasa Pak Prabowo sudah memiliki gambaran, tapi beliau yang mengetahuinya," kata Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 2 Juni 2024.

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, juga setali tiga uang. Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan saat ini presiden terpilih baru fokus pada program-program janji kampanye.

"Yang kedua, melakukan sinkronisasi untuk pemerintahan ke depan. Terutama di bidang ekonomi keuangan, SDM (sumber daya manusia) dan sinkronisasi nomenklatur kementerian," kata Dasco.

Berikut ini adalah profil singkat Perry Warjiyo yang disebut-sebut akan menduduki pos Kementerian Keuangan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Advertising
Advertising

Mengutip alam resmi BI, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1959 silam. Dia menjadi menjadi Gubernur BI setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan calon tunggal ke Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada Maret 2023.

Perry pernah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada 1982. Perry kemudian melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada 1989 dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Selanjutnya: Perry berkarir di BI sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi....

Berita terkait

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

2 hari lalu

Analis Prediksi Besok Rupiah Menguat di Kisaran Rp16.320 hingga Rp16.410 per Dolar AS

Rupiah menguat karena dolar sedikit terpengaruh data terbaru yang menunjukkan adanya penurunan pada perekonomian Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru 3 DPO Kasus Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

5 hari lalu

Polisi Buru 3 DPO Kasus Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka kasus pemalsuan uang sebesar Rp 22 miliar di Srengseng Raya pada 15 Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pemalsuan Uang Tukar Uang Palsu dengan Uang Tak Layar Edar Bank Indonesia

6 hari lalu

Sindikat Pemalsuan Uang Tukar Uang Palsu dengan Uang Tak Layar Edar Bank Indonesia

Polisi membongkar sindikat pemalsuan uang yang akan menukarkan uang palsu dengan uang tak layak edar (UTLE) Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

6 hari lalu

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Ketua Banggar DPR menyatakan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis tak akan mengganggu fiskal negara.

Baca Selengkapnya

Gelombang PHK Industri Tekstil, BI: Permintaan Turun, Bahan Baku Sulit, Marak Impor Ilegal..

7 hari lalu

Gelombang PHK Industri Tekstil, BI: Permintaan Turun, Bahan Baku Sulit, Marak Impor Ilegal..

Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng menyatakan PHK di industri tekstil karena pabrik kesulitan memperoleh bahan baku dan penurunan permintaan.

Baca Selengkapnya

Mantan Menkeu Chatib Basri Respons Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun dan Komitmen Prabowo Jaga Defisit Anggaran

8 hari lalu

Mantan Menkeu Chatib Basri Respons Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun dan Komitmen Prabowo Jaga Defisit Anggaran

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pernyataan pemerintah untuk memastikan anggaran makan bergizi gratis sesuai target defisit sangat penting bagi pasar.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Sudah Disiapkan untuk Tahap Awal, Hitungannya?

8 hari lalu

Menko Luhut Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Sudah Disiapkan untuk Tahap Awal, Hitungannya?

Menko Marvest Luhut Pandjaitan mengungkapkan, program makan siang gratis tengah dibahas secara teknis bersama tim Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Cerita Penangkapan Tersangka Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar yang Kabur ke Atap Rumah Warga Srengseng

8 hari lalu

Cerita Penangkapan Tersangka Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar yang Kabur ke Atap Rumah Warga Srengseng

Dua tersangka kasus uang palsu itu yang bikin rusak genting rumah warga Srengseh Sawah itu akhirnya menyerah ketika polisi lepas tembakan.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

8 hari lalu

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

Tim Prabowo menilai anggaran Rp71 triliun buat makan bergizi gratis pada tahun pertama sudah sangat baik.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

8 hari lalu

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus mengenai pentingnya stabilitas politik menjelang pergantian pemerintahan.

Baca Selengkapnya