Inilah 4 Penyebab Judi Online Kian Marak

Editor

Nurhadi

Minggu, 16 Juni 2024 12:14 WIB

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah transaksi judi online di Indonesia meningkat ugal-ugalan selama kurun tiga tahun terakhir. Berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang untuk judi online mencapai Rp 327 triliun pada 2023. Jumlah itu naik 303,70 persen dari sebelumnya Rp 81 triliun pada 2022.

Koordinator Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan, jika dilihat dari jumlah transaksi, pada 2022 tercatat ada 11.222 transaksi. Kemudian pada 2023 jumlahnya meningkat menjadi 24.850 transaksi. Sementara sejak Januari hingga Mei 2024, sudah ada 14.575 transaksi. “Semua angka-angka ini membuktikan bagaimana problem kita terkait judi online ini cukup meresahkan,” kata Natsir.

Bukan hanya di Indonesia, Statista--portal data dan statistik dari Jerman--mengungkapkan judi online juga menjadi perhatian internasional. Di pasar perjudian online, jumlah pengguna terus mengalami peningkatan. Tahun ini penetrasinya mencapai 6,0 persen. Pada 2029, diperkirakan penjudi online akan mencapai 281,3 juta orang.

“Pasar perjudian online di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang signifikan karena perubahan preferensi pelanggan dan tren pasar yang menguntungkan,” tulis laporan Statista.

Lantas, apa penyebab pemain judi online kian marak, tak hanya Indonesia tapi juga masyarakat dunia?

Advertising
Advertising

1. Minat pelanggan

Menurut survei Statista, maraknya perjudian online salah satunya disebabkan kenyamanan dan aksesibilitas. Kemampuan untuk berjudi dari mana saja dan kapan saja sepanjang hari, telah menjadikan perjudian online sebagai pilihan yang populer. Selain itu, beragam pilihan permainan dan taruhan yang tersedia secara daring memenuhi preferensi pelanggan yang berbeda, menarik beragam pemain.

2. Tren pasar

Salah satu tren utama di pasar perjudian online adalah berkembangnya perjudian via seluler. Dengan meningkatnya penetrasi ponsel pintar dan ketersediaan internet berkecepatan tinggi, semakin banyak pemain yang menggunakan perangkat selulernya untuk mengakses platform perjudian online.

“Tren ini telah membuka peluang baru bagi operator untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih besar dan menawarkan pengalaman perjudian yang lancar saat bepergian,” tulis laporan Statista.

Tren lainnya di pasar judi online adalah integrasi elemen sosial ke dalam platform perjudian online. Banyak operator yang menggabungkan fitur sosial seperti ruang obrolan dan papan peringkat untuk meningkatkan sifat interaktif perjudian online. Hal ini tidak hanya menambah aspek sosial pada pengalaman, tapi juga mendorong keterlibatan dan loyalitas pemain.

3. Faktor khusus setempat

Negara dan wilayah yang berbeda mempunyai keadaan uniknya masing-masing yang mempengaruhi perkembangan pasar judi online. Di beberapa negara, perjudian online sepenuhnya dilegalkan dan diatur, menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi para pemain. Kerangka peraturan ini menarik baik operator maupun pemain, sehingga mendorong pertumbuhan pasar.

Namun, di negara lain, perjudian online mungkin dibatasi atau bahkan ilegal. Hal ini menciptakan lingkungan operasi yang lebih menantang bagi operator, karena mereka harus mengatasi hambatan hukum dan peraturan. Dalam kasus seperti ini, pemain biasanya beralih ke situs perjudian luar negeri yang tidak tunduk pada peraturan setempat, sehingga menyebabkan hilangnya pendapatan pasar lokal.

4. Faktor makroekonomi

Menurut Statista, pendapatan yang dapat dibelanjakan dan pengeluaran konsumen memainkan peran penting dalam menentukan maraknya perjudian online. Di wilayah dengan perekonomian yang kuat dan pendapatan tinggi, pemain lebih cenderung mengeluarkan uang untuk perjudian online. Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada masyarakat di wilayah dengan pendapatan rendah.

Di Indonesia, misalnya, PPATK mengidentifikasi sekitar 2,3 juta pemain judi online, di mana 80 persen di antaranya adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Masyarakat biasanya melakukan deposit dengan nilai sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Hal ini menandakan bahwa perjudian online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu secara finansial.

“Pasar perjudian online di seluruh dunia didorong oleh perubahan preferensi pelanggan, tren pasar yang menguntungkan, keadaan khusus lokal, dan faktor makroekonomi yang mendasarinya,” tulis laporan Statista.

DANIEL A. FAJRI | NOVALI PANJI NUGROHO | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | STATISTA

Pilihan Editor: Kominfo Sudah Blokir 2,1 Juta Situs Judi Online

Berita terkait

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Oktober, Berikut Rinciannya

4 jam lalu

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Oktober, Berikut Rinciannya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri membuka pendaftaran lowongan kerja pada dua posisi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

11 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

1 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

1 hari lalu

Anomali di Tengah Tekanan Ekonomi, Survei Proyeksikan Penjualan Harbolnas Naik 25,2 Persen

Pertumbuhan ini mendorong total nilai transaksi mencapai Rp 6,7 triliun pada Harbolnas 2024 yang akan jatuh pada Kamis, 12 Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

3 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

4 hari lalu

Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

Menurut Azwar Anas judi online sudah semakin meresahkan dan melibatkan berbagai kalangan, termasuk ASN.

Baca Selengkapnya

Jelang Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran, Analis Beberkan Kunci agar Pasar Tidak Bergejolak

4 hari lalu

Jelang Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran, Analis Beberkan Kunci agar Pasar Tidak Bergejolak

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina menilai pemilihan nama yang mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan berpengaruh pada kondisi pasar modal.

Baca Selengkapnya

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

5 hari lalu

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.

Baca Selengkapnya