BSI Cairkan Dividen Tunai Rp855,56 Miliar pada 20 Juni 2024, Berapa Nilai per Lembarnya?

Sabtu, 15 Juni 2024 07:00 WIB

Pengguna mencoba aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah. Nasabah pun kini bisa membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) akan membayarkan dividen tunai pada 20 Juni 2024. Berapa nilainya per lembar saham?

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), BSI akan memberikan dividen Rp18,55 per lembar saham.

Secara total, dividen tunai yang dibagikan adalah Rp855,56 miliar atau 15 persen dari total laba bersih tahun buku 2023. Sementara sebesar 20 persen laba disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan.

Nominal dividen yang dibagikan emiten bank berkode saham BRIS ini naik 100 persen dibandingkan tahun buku 2022. Tahun lalu, dividen yang dibagikan senilai Rp9,24 per lembar saham. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kenaikan besaran dividen hingga 100 persen ini mengindikasikan bahwa kinerja perseroan cukup solid sepanjang 2023.

“Laba bersih perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp5,7 triliun, dan RUPST menetapkan penggunaan laba bersih sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan pada 2023 atau sekitar Rp855,56 miliar dibagi sebagai dividen,” kata Hery dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 14 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Penerima dividen ini termasuk para pemegang saham seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank Mandiri memiliki komposisi sebesar 51,47 persen, BNI 23,24 persen dan BRI 15,38 persen. Sementara publik memiliki komposisi sebesar 9,91 persen.

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham atau recording date pada 31 Mei 2024 dan atau pemilik saham perseroan pada rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tanggal 31 Mei 2024.

Pilihan Editor: Analis: Penurunan Saham Emiten BSI Berlangsung Sesaat, Tak Perlu Khawatir

Berita terkait

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

7 jam lalu

Bursa Efek Indonesia Pekan Ini: Rata-rata Transaksi Harian Tembus Rp 16,36 Triliun, IHSG Merosot

Bursa Efek Indonesia mencatatkan kenaikan rata-rata transaksi harian pada 23-27 September 2024. Namun, performa IHSG merosot.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

18 jam lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

2 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tembus Level 8.000 Tahun Depan, Analis Ini Beberkan Sejumlah Faktor Pendukungnya

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina memproyeksi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus level 8.000 meski berat. Apa tantangannya?

Baca Selengkapnya

BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

2 hari lalu

BSI Gandeng Jamkrida Jakarta Perluas Layanan Bank Garansi

Kerja sama BSI dengan Jamkrida Jakarta diharapkan dapat membantu travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2.000 perusahaan

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

3 hari lalu

IHSG Anjlok di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Sektor Keuangan Melemah

IHSG melemah 1,25 persen di level 7.680,9 pada penutupan sesi pertama hari ini, Rabu, 25 September 2024. Sektor keuangan jadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

3 hari lalu

Transaksi QRIS Melalui BSI Tumbuh 30 Persen Selama PON XXI

Pihak BSI klaim selama penyelenggaraan PON XXI Kenaikan jumlah transaksi dengan rata-rata 9.667 kali atau meningkat 23,8 persen dari biasanya

Baca Selengkapnya

Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

3 hari lalu

Raam Punjabi Caplok Saham Perusahaan Hary Tanoe Senilai Rp 511 Miliar

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) milik Raam Punjabi mengakuisi 106.675 lembar saham MNC Pictures milik Hary Tanoe.

Baca Selengkapnya

Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

3 hari lalu

Alasan Hary Tanoe Pecah Saham MNC Digital Menjadi 1:5 Bulan Depan

Emiten milik Hary Tanoe, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan melakukan stock split saham dengan persentase 1:5. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan BI Turun, Analis Rekomendasikan 3 Sektor Saham yang Berpotensi Tumbuh

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan BI Turun, Analis Rekomendasikan 3 Sektor Saham yang Berpotensi Tumbuh

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dari sebesar 25 basis poin mempengaruhi sejumlah sektor saham.

Baca Selengkapnya

IHSG Bangkit di Penutupan Perdagangan Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.781,7

4 hari lalu

IHSG Bangkit di Penutupan Perdagangan Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.781,7

Meski sempat anjlok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke level 7.781,7 atau naik 0,07 pada akhir sesi pertama hari ini.

Baca Selengkapnya