Rapat Pengendalian Inflasi dengan Jokowi, Begini Laporan Perry Warjiyo

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 14 Juni 2024 13:18 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melaporkan tiga hal yang berkaitan dengan pengendalian inflasi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Juni 2024. Tiga hal ini pada intinya mengenai perkembangan dan prospek inflasi, arah kebijakan, hingga sinergi berkelanjutan untuk mengendalikan tingkat inflasi Indonesia.

Poin pertama yang dilaporkan Perry kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah capaian penurunan tingkat inflasi RI. Dia menyebut, tren inflasi Indonesia dalam 10 tahun terakhir menurun dan terkendali rendah. "Bahkan, termasuk yang terendah di dunia pada saat ini," kata dia.

Inflasi indeks harga konsumen (IHK) bulan Mei 2024 tercatat sebesar 2,84 persen atau terjaga dalam kisaran target 2,5 plus minus 1 persen. Tak hanya secara nasional, inflasi di sebagian besar daerah juga dilaporkan berada dalam kisaran target.

"Didukung eratnya sinergi pengendalian inflasi oleh pemerintah pusat dan daerah, serta konsistensi kebijakan pemerintah dan koordinasi erat Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah. Termasuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang secara massal di berbagai daerah."

BI, kata Perry meyakini bahwa inflasi yang rendah menjadi faktor sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan tercapainya kesejahteraan rakyat Indonesia.

Advertising
Advertising

Poin kedua dalam laporan Perry adalah perihal kebijakan yang diambil bank sentral Indonesia itu. Dia menuturkan, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. BI juga dipastikan bersinergi erat dengan pemerintah pusat maupun daerah.

"Dalam kondisi global yang masih bergejolak ini, kebijakan moneter akan secara konsisten untuk menjaga stabilitas dengan memastikan inflasi tetap terkendali dan nilai tukar rupiah tetap stabil," katanya.

Sementara untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, BI memperkuat kebijakan makroprudensial longgar. Kebijakan tersebut antara lain melalui insentif likuiditas yang besar kepada perbankan serta penyaluran kredit pembiayaan ke berbagai sektor untuk meningkatkan kapasitas perekonomian. Termasuk di dalamnya penghiliran pertanian dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pangan.

Di sisi lain, digitalisasi sistem pembayaran juga terus digenjot. Baik untuk mendukung penyaluran bantuan sosial, elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, serta kerja sama sistem pembayaran QRIS dengan negara kawasan ASEAN maupun negara lain di luarnya.

Lewat GNPIP, kata Perry BI terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian inflasi. Sinergi yang erat dibangun untuk mengamankan ketersediaan pasokan dan meningkatkan efisiensi kelancaran distribusi pangan. "Melalui berbagai program antara lain program ketahanan komoditas pangan, kerja sama antardaerah, fasilitas distribusi pangan serta digitalisasi."

Poin ketiga yang dilaporkan Perry kepada Jokowi adalah penguatan sinergi di tengah kondisi global yang masih bergejolak. Dia menekankan, ada berbagai tantangan ke depan yang harus dihadapi dengan upaya serta sinergi yang berkelanjutan.

Menurut dia, kesinambungan menjadi faktor yang sangat penting dalam pengendalian inflasi ke depan. "Khususnya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan dan energi akibat konflik geopolitik global yang masih berkelanjutan, ketidakpastian pasar keuangan global serta permasalahan struktural seperti produktivitas, efisiensi, distribusi dan integrasi data pangan," tutur dia.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Berita terkait

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

31 menit lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

1 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

2 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

2 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

4 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

4 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

7 jam lalu

Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di KRI RJW-992

Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diterima Jokowi adalah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI Angkatan Laut, khususnya Satuan Kapal Selam.

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

7 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

18 jam lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya