Pembangunan SPAM Sepaku IKN DItargetkan Rampung Juli 2024

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 14 Juni 2024 10:06 WIB

Suasana di pintu masuk Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku ke Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengejar target pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Fasilitas ini dibangun untuk pemenuhan kebutuhan air minum di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Targetnya, proyek ini rampung Juli 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, SPAM Sepaku mengandalkan intake dari sungai Sepaku dan direncanakan melayani seluruh persil bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. SPAM tersebut terdiri dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas sebesar 300 liter per detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum serta Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP).

Saat ini, kata Basuki, pipa sepanjang 16 kilometer sudah tersambung sampai reservoir. "Nanti dari IPA, air akan dipompa ke reservoir dalam bentuk air minum berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik," kata Basuki melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Juni 2024.

Secara teknis, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra menjelaskan, air baku akan dipompa oleh unit intake menuju IPA. Dengan begitu, proses pengolahan dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut di dalam air baku. Selanjutnya, air akan dialirkan menuju unit koagulasi-flokulasi-sedimentasi (KFS), Filtrasi, Ozone dan Granular Activated Carbon (GAC).

Air terproduksi yang telah memenuhi kualitas air minum atau potable water tersebut kemudian ditampung di clearwell untuk dipompakan ke reservoir induk melalui jaringan pipa transmisi sepanjang 16 km. Potable water dari reservoir Induk tersebut kemudian dialirkan secara Gravitasi melalui jaringan distribusi utama (JDU) dan jaringan distribusi pembagi (JDP) sepanjang 22 kilometer ke daerah pelayanan secara bertahap,” kata Indra.

Advertising
Advertising

"Ke depan, akan dilanjutkan pembangunan IPA 2 x 300 liter per detik. Sehingga, instalasi SPAM yang mengandalkan intake dari Sungai Sepaku secara keseluruhan akan terbangun IPA 3 x 300 liter per detik," ujar Indra. "Ini seiring dengan proyeksi pelayanan terhadap persil bangunan baru dan pertumbuhan penduduk di KIPP."

Pembangunan SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik dengan progres fisik 85 persen. Instalasi tersebut akan menggunakan instrumen Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) dengan penggunaan sensor, pengontrol logika dan aktuator sebagai instrumen smart system untuk mengendalikan dan memantau kondisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas air layak minum yang akan distribusikan.

Indra berujar, pompa 2 x 300 liter per detik sudah tiba di IKN dan akan segera dipasang dan diatur di IPA. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menuntaskan pekerjaan konstruksi sipil dan memastikan instalasi mechanical, electrical, and plumbing (MEP) berfungsi dengan baik. "Sehingga, awal Juli 2024 sudah bisa project commissioning distribusi air layak minum hingga KIPP IKN," tuturnya.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, pengolahan air minum di IPA Sepaku bakal memanfaatkan teknologi ozon sebagai green technology. Menurutnya, ada tahapan ozonisasi sebagai metode sterilisasi, perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi. "Sehingga metode ini memegang peranan yang sangat penting demi menjamin produk air minum yang aman dikonsumsi di IKN," kata dia.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

14 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

18 jam lalu

Klaim Jokowi Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Berikut Serba-serbi Masalah IKN

Jokowi klaim bahwa pemindahan ibu kota negara dan pembangunan IKN merupakan kehendak rakyat. Apa saja masalah yang melingkupi IKN?

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

1 hari lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

1 hari lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

1 hari lalu

PUPR: Pemerintah Fokus Peta Jalan Pembangunan Gedung Hijau Sektor Publik

PUPR menyebut peta jalan penyelenggaraan bangunan gedung hijau (BGH) akan diprioritaskan pada sektor publik atau gedung-gedung pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api

Akademisi Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai bandara di IKN tak layak jika akan difungsikan sebagai bandara komersil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

1 hari lalu

Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Jokowi mengatakan ide pemindahan ibu kota negara atau IKN dari Jakarta bukanlah hal baru, sudah ada sejak era Presiden Sukarno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Survei Berkata Lain

1 hari lalu

Jokowi Bilang Keputusan Pindah IKN dari Seluruh Rakyat Bukan Mau Presiden Saja, Tapi Survei Berkata Lain

Jokowi sebut keputusan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN disetujui seluruh rakyat melalui DPR. Survei bilang lain.

Baca Selengkapnya

Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

1 hari lalu

Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

Penurunan emisi gas rumah kaca di subsektor bangunan gedung di Tanah Air ditarget mencapai 36 juta ton CO2 hingga 2030.

Baca Selengkapnya