Kerabat Jokowi hingga Timses Prabowo jadi Komisaris BUMN, Pengamat: BUMN Tak Akan Pernah Naik Kelas

Kamis, 13 Juni 2024 21:58 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, angkat bicara soal pengangkatan sejumlah kerabat Presiden Jokowi hingga tim sukses Prabowo menjadi komisaris BUMN.

Khudori khawatir penunjukkan nama-nama orang yang yang tak kapabel dan tak punya kompetensi hanya akan berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan pelat merah tersebut.

“Kalau pengelolaan dan pengawasan diserahkan bukan pada orang yang berkompeten, punya kapabilitas dan integritas yang baik, BUMN tidak akan pernah naik kelas,” kata Khudori saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis, 13 Juni 2024.

Ia lalu mencontohkan Staf Khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany, yang ditunjuk menjadi Komisaris Independen Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Ia menyayangkan pengangkatan orang untuk jadi pejabat tak melihat kompetensi yang sebenarnya diperlukan baik untuk keperluan pengelolaan maupun pengawasan BUMN.

Untuk pengelolaan, menurut Khudori, negara seharusnya menunjuk direksi dan manajemen yang cocok. Begitu pula komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan.

Advertising
Advertising

“Lebih dari itu, bukan hanya kapabilitas dan kompetensi, figur yang ditunjuk mestinya orang yang dari sisi integritas tidak cacat,” kata Khudori.

Khudori mengatakan, penunjukkan sosok yang sesuai kompetensi bertujuan menjamin pengelolaan direksi dan manajemen dilaksanakan secara benar. Hal itu, kata dia, akan terwujud salah satunya bila ada pengawasan yang ketat oleh komisaris agar direksi dan manajemen tidak menyimpang dari visi dan misi.

“Tujuannya agar BUMN memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk rakyat dan negara,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute, Achmad Yunus, mengkritik rekrutmen komisaris BUMN tidak mempersyaratkan kompetensi terukur yang harus dimiliki calon komisaris. "Bisa kita lihat warna dan kepentingan politiknya saja," kata Achmad melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 12 Juni 2024.

Ia juga mempersoalkan orang di jabatan komisaris adalah yang berkompeten tapi ternyata masuk lewat jalur partai politik. "Katakanlah dia kompeten, tapi jika masuk dari endorsement partai politik, proses rekrutmen menjadi cacat dari lahir," katanya.

Selain Tsamara yang diangkat sebagai komisaris PTPN yang dipersoalkan, ada juga Grace Natalie di jajaran komisaris MIND ID. Beberapa contoh keluarga Jokowi di BUMN juga menjadi sorotan misalnya Bagaskara Ikhlasulla Arif yang menjabag Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero).

Ada juga Joko Priyambodo diangkat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik—anak perusahaan Pertamina sejak 20 Mei 2024. Berikutnya, Sigit Widyawan, suami dari sepupu Jokowi yang menduduki jabatan Komisaris Independen PT BNI (Persero) Tbk. yang kini telah memasuki periode kedua.

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga, sebelumnya menegaskan penunjukkan komisaris oleh Kementerian BUMN telah mengikuti prosedur yang berlaku dan memperhatikan kompetensi individu. "Penunjukkan posisi itu melalui proper test, sesuai kebutuhan, serta dari berbagai latar belakang. Jadi semuanya oke, lah," tuturnya.

HAN REVANDA PUTRA | IKHSAN RELIUBUN | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: Mengenal Tsamara Amany Komisaris PTPN dan Perjalanan Kariernya

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

2 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

2 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

2 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

2 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

3 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

3 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

3 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya