Kader Gerindra Ditunjuk Jadi Komut Pupuk Sriwidjaja, Kementerian BUMN: Masa Anda Ragukan?

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 13 Juni 2024 10:10 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo, saat melantik pergantian antar waktu (PAW) anggota MPR RI yang juga anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya, di komplek MPR/DPR/DPD RI, Selasa (17/5/22).

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan Siti Nurizka Puteri Jaya telah mengundurkan diri dari posisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dia disebut mundur setelah ditunjuk menjabat Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Rizka merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra.

"Tidak mungkin orang belum mengundurkan diri diangkat atau rangkap jabatan politik," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pada Rabu, 12 Juni 2024. Menurut dia, komisaris BUMN tak boleh merangkap jabatan. Termasuk rangkap jabatan politik.

Dia menjelaskan, orang yang tidak boleh memegang jabatan di perusahaan BUMN. Misalnya, yang tidak boleh ditunjuk sebagai komisaris, tidak boleh merangkap menjadi pengurus partai politik bahkan anggota DPR. "Beliau sudah mengundurkan diri," kata dia, menegaskan.

Menurut Arya, Rizka sebelumnya berada di Komisi III DPR. Komisi itu berisi orang yang paham dengan hukum. Menurut dia, sehingga dalam jabatan komisaris di sebuah perusahaan membutuhkan orang-orang yang mengerti persoalan hukum. Bekal dari Komisi III itu membuat Rizka ditunjuk menjadi komisaris utama.

"Pahamlah beliau, apalagi seluk-beluk hukum dan penguatan di Pupuk Sriwidjaja juga begitu. Bukan kita bilang mereka punya kasus hukum," tutur Arya. Dia menjelaskan, penunjukkan Rizka menjadi dukungan kepada perusahaan pelat merah tersebut. Terutama pengawasan masalah hukum.

Advertising
Advertising

Arya menyatakan posisi Rizka sebagai komisaris tak perlu diragukan. Alasan dia, Rizka pernah menjadi anggota Dewan yang bertugas di Komisi III DPR. "Kan pengalaman. Lima tahun di Komisi III, masa Anda ragukan?" ujar Aria, menjelaskan penunjukkan Siti sebagai komisaris Pupuk Sriwidjaja.

Rizka merupakan lulusan sarjana Universitas Trisakti dan magister Universitas Gadjah Mada. Di Partai Gerindra, Ia sempat menjabat Kepala Pemberdayaan Wanita DPP Partai Gerindra (2015-2020). Selain itu, di periode yang sama, dia juga jadi kepala hukum administrasi DPP Partai Gerindra. Pada 2015, Rizka sempat maju sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan.

Pupuk Sriwidjaja merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Pengangkatan politisi Partai Gerindra itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Senin, 10 Juni lalu. Selain Siti, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie, juga ditunjuk sebagai komisaris perusahaan tambang MIND ID.

Kementerian BUMN juga menunjuk anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Selain Simon, Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier juga ditunjuk menjadi Komisaris Utama MIND ID.

Pilihan editor: Daftar Anggota TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris BUMN, Banyak di Pertamina

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

5 jam lalu

Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)

Baca Selengkapnya

Politkus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

8 jam lalu

Politkus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan tak akan menunda ekspor pasir laut seperti usulan yang muncul di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketika Dasco Masuk Tim Pemenangan Maesyal-Intan di Pilkada Kabupaten Tangerang

1 hari lalu

Ketika Dasco Masuk Tim Pemenangan Maesyal-Intan di Pilkada Kabupaten Tangerang

Dasco Gerindra masuk tim pemenangan Maesyal-Intan bersama enam tokoh lain, empat di antaranya dari partai pengusung.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

1 hari lalu

Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian, Akademisi Sebut Prabowo Paham Dampaknya

Gerindra menyatakan jumlah kementerian di kabinet Prabowo akan difinalkan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

1 hari lalu

5 Figur Berikut Santer Diisukan Bakal Menjadi Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani

Pertemuan itu memicu spekulasi, terutama karena setelahnya Prabowo membagikan foto-foto, di mana Sri Mulyani juga didampingi oleh Thomas Djiwandono.

Baca Selengkapnya

Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

2 hari lalu

Kampanye Pilkada, Bobby Nasution Cerita Dipecat PDIP: Terima Kasih Gerindra yang Mau Tampung Saya

Saat kampanye di Kabupaten Deliserdang, Bobby Nasution cerita dulu pernah menjadi kader PDIP namun kemudian dipecat karena dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

2 hari lalu

Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

2 hari lalu

Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

Dasco mengatakan soal pemecahan kementerian di kabinet Prabowo bisa ada bisa tidak, semua tergantung finalisasi sebelum pelantikan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

2 hari lalu

Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

Puan Maharani menyebut pertemuan antara Megawati-Prabowo menunggu waktu yang tepat.

Baca Selengkapnya