Intercrus Aero Indonesia Gandeng PT Dirgantara Indonesia Kembangkan Taksi Udara, Incar IKN
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Grace gandhi
Rabu, 12 Juni 2024 16:38 WIB
PT Intercrus Aero Indonesia sudah mematok target untuk merampungkan purwarupa pesawat hingga fase produksi.
“Pengembangan prototipe untuk penerbangan perdana di tahun 2025 sebelum Agustus karena kita sedang finalisasi untuk desain. Kemudian ada proses manufakturing kmponen dan testing yang harus dilakukan sebelum penerbangan perdana. Untuk produksi kami akan lakukan mungkin untuk operasional itu di tahun 2028 targetnya,” kata Jeremy.
Jeremy mengatakan, pengoperasi perdana akan dilakukan di IKN. “Untuk jangka panjang seharusnya ini bisa untuk seluruh kota di Indonesia yang mengalami urban conjuntion. Tapi untuk pilot project kami akan coba ke IKN karena mereka sudah punya plan untuk menerapkan advance air mobility ini,” kata dia.
Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengaku awalnya ragu. Namun ada komitmen dari Kementerian Perindustrian untuk membantu perusahaan startup tersebut untuk pengembangannya. “Yang dikerjakan oleh kami dengan Intercrus ini adalah ekosistem, yang juga ekosistem ini termasuk networking-nya ke resource global,” kata dia, Rabu, 12 Juni 2024.
Gita mengatakan lingkup kerja sama dengan PT Intercrus Aero Indonesia mencakup dari pengembangan hingga pemasaran. “MOU ini lengkap,” kata dia.
Kerja sama tersebut melingkupi aspek desain, manufaktur, hingga pemasaran. Aspek manufaktur misalnya melingkupi segi indutrialisasi produk agar memenuhi persyaratan regulasi.
“Kerja sama ini dasarnya adalah komplementari, apa yang menjadi kekuatan Intercrus dan apa yang menjadi kekuatan PTDI kami satukan untuk kami wujudkan dalam produk nyata yang marketable,” kata Gita.
Pilihan Editor: Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Analis Beberkan Dampaknya ke Saham BRIS