10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 10 Juni 2024 20:08 WIB

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat 9,9 juta dari total 44,47 juta pemuda Indonesia berusia 15-24 tahun yang menganggur per Agustus 2023.

Para anak muda kelahiran 1997-2012 atau gen Z itu tidak bersekolah, tidak bekerja, atau tidak sedang mengikuti pelatihan atau not in education, employment, or training (NEET).

Lantas, apakah Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia?

Dana Moneter Internasional (IMF) merilis data persentase pengangguran negara-negara di dunia per April 2024. Data disajikan dalam Outlook Perekonomian Dunia (WEO). Adapun 10 negara dengan tingkat pengangguran tertinggi sebagai berikut.

Daftar Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi 2024

1. Sudan

Level pengangguran di Sudan mencapai 49,5 persen pada April 2024. Rendahnya akses terhadap pendidikan berkualitas menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Advertising
Advertising

Banyak anak muda di Sudan yang tidak mempunyai keterampilan atau kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, bahkan pengetahuan dasar, seperti baca dan tulis.

2. Afrika Selatan

Terbatasnya tingkat pendidikan juga menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan angka pengangguran di Afrika Selatan hingga 33,5 persen.

Permasalahan kesetaraan gender juga merupakan salah satu tantangan yang dihadapi angkatan kerja di negara itu. Perempuan muda di Afrika Selatan seringkali sulit mendapatkan pekerjaan layak dibandingkan dengan laki-laki.

3. Georgia

Menurut studi yang dilakukan sebuah kelompok konsultan independen asal Georgia, PMC Research, kualifikasi pendidikan yang tidak sejalan dengan kebutuhan pasar kerja menjadi penyebab tingginya tingkat pengangguran.

IMF melaporkan angka pengangguran di sebuah negara di kawasan Asia Barat itu sebesar 15,7 persen.

4. Ukraina

Agresi bersenjata antara Rusia dan Ukraina menyebabkan infrastruktur, dunia usaha, dan aktivitas ekonomi di Ukraina terdampak.

Setidaknya 5 juta orang kehilangan pekerjaan akibat pertempuran di Ukraina. Tingkat pengangguran di negara yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy itu pun menyentuh angka 14,5 persen.

5. Republik Makedonia Utara

Dengan persentase sebesar 14,1 persen, Republik Makedonia Utara masuk ke dalam daftar negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia.

Beberapa alasan penyumbang tingginya angka orang menganggur di negara itu adalah kualifikasi yang tidak sesuai dengan keinginan rekruter dan ketatnya persaingan antara lulusan baru (fresh graduate) dengan pekerja berpengalaman.

6. Bosnia dan Herzegovina

Pengangguran menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi Bosnia dan Herzegovina, dengan persentase sebesar 13,3 persen. Selain ketidaksesuaian antara permintaan dan pasokan tenaga kerja, terbatasnya lapangan pekerjaan serta minimnya kapasitas lembaga yang menangani persoalan ketenagakerjaan pun turut berkontribusi.

7. Armenia

Armenia selama beberapa dekade bergulat dengan tingkat pengangguran tinggi yang menyebabkan ratusan ribu warganya bermigrasi ke Rusia, Amerika Serikat, dan negara lain.

Negara berpenduduk kurang dari 3 juta jiwa di kawasan Kaukasus Selatan itu memiliki persentase pengangguran sebesar 13 persen.

8. Maroko

Level pengangguran di Maroko mencapai 12 persen pada April 2024. Salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap tingginya angka tersebut adalah pertanian.

Komisi Tinggi Perencanaan (HCP) Maroko menyatakan kekeringan menjadi penyebab pertanian di negara itu terpuruk sejak akhir tahun lalu.

9. Spanyol

Data tingkat pengangguran di Spanyol menembus angka 11,6 persen. Tingginya level orang tanpa pekerjaan terjadi karena angkatan kerja di Spanyol harus berjuang dengan banyaknya kontrak kerja yang bersifat sementara.

Alasan utama lainnya adalah sebagian besar perekonomian di negara itu hanya didorong oleh perusahaan-perusahaan kecil.

10. Albania

Sebagai salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia, Albania memiliki persentase orang tanpa pekerjaan sebesar 11 persen.

Akibatnya, mayoritas penduduk berusia di bawah 30 tahun di Albania lebih memilih merantau ke luar negeri sebagai satu-satunya jalan meraih masa depan.

Sementara Indonesia berada di peringkat ke-57 dengan persentase sebesar 5,2 persen. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia akibat ketidaksesuaian antara pendidikan yang ditempuh dengan permintaan rekruter.

“Didapati mismatch, jadi output (luaran) dari pendidikan vokasi belum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Ida dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Rupiah Menguat Setelah Data Pengangguran AS Lebih Tinggi

Berita terkait

Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

5 hari lalu

Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

Data terbaru pengangguran di Indonesia yang disebut menurun menurut BPS, tetapi tertinggi di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

9 hari lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

9 hari lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berjanji akan kurangi masalah pengangguran dengan program pinjaman terutama bagi mereka yang terdampak PHK

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

13 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

15 hari lalu

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

15 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

15 hari lalu

5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

Ini dia deretan negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah pada April 2024 menurut data IMF. Indonesia ada diurutan ke-7.

Baca Selengkapnya

Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

24 hari lalu

Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)

Baca Selengkapnya

10 Negara yang Beri Tunjangan Pengangguran, Ada Indonesia?

25 hari lalu

10 Negara yang Beri Tunjangan Pengangguran, Ada Indonesia?

Deretan negara yang menyediakan tunjangan pengangguran, ada yang berlaku hingga 48 bulan

Baca Selengkapnya

PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

27 hari lalu

PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.

Baca Selengkapnya