Menhub Blak-blakan soal Alasan Belum Izinkan Taksi Terbang di IKN: Ada Risikonya..

Senin, 10 Juni 2024 07:34 WIB

Taksi terbang EHang 216 lepas landas saat menjalani 'demo flight' di kawasan Klungkung, Bali, Jumat, 26 November 2021. EHang memanfaatkan jaringan internet dan dikendalikan dari darat. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara soal kelanjutan rencana operasional taksi terbang yang mengangkut penumpang di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur.

Budi Karya menyatakan hingga kini pihaknya belum bisa menemukan regulasi yang sesuai. "Regulasi ini kan kita mengacu pada negara-negara maju, Amerika pun belum memberikan suatu izin yang formal," ujarnya saat meninjau transportasi massal Transjakarta di Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Oleh sebab itu, kata Budi Karya, Kemenhub belum akan memberikan izin untuk taksi terbang sebagai moda transportasi di IKN.

"Kota menggunakan drone, ada risikonya. Oleh karenanya, kita belum memberikan izin untuk taksi terbang. Untuk exhibition boleh, untuk angkutan umum belum," tuturnya.

Adapun sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono memastikan akan meneruskan program pembangunan transportasi IKN seperti MRT, kereta cepat, taksi terbang, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi sebelumnya menyatakan pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle) juga mulai dilakukan.

Sedangkan mantan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono sebelumnya pernah menyebutkan uji coba sky taxi di IKN akan dilaksanakan Juni 2024. Kendaraan yang akan mendukung mobilitas perkotaan itu direncanakan menjadi showcase di ibu kota baru itu telah tiba di Balikpapan pada Kamis, 9 Mei 2024.

"Minggu depan (taksi terbang) dibuka, dirakit, setelah itu nanti kami akan coba," kata Bambang di Samarinda pada Rabu, 29 Mei 2024, dikutip dari keterangan resmi.

Taksi terbang berjenis optionally piloted personal/passenger air vehicle (OPPAV) tersebut merupakan kendaraan yang dikembangkan Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC). Saat ini kendaraan yang dikirim dalam beberapa palet itu disimpan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Sedangkan baterai kendaraannya berada di Jakarta dan rencananya tiba di Samarinda pada 6 Juni mendatang.

Bambang menuturkan, pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan Hyundai, Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur, dan Otorita IKN, di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada awal bulan depan. Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.

Transportasi Massal Berbasis Listrik di IKN

Berbeda dengan taksi terbang, Budi Karya yakin transportasi massal berbasis listrik (electric vehicle) di IKN dapat mulai beroperasi pada Agustus 2024.

Sejumlah transportasi massal berbasis listrik yang dimaksud Budi Karya meliputi bus listrik dan kereta otonom tanpa rel atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART).

"ART itu semacam trem tapi yang istimewa tanpa rel dan listrik, dia pakai baterai, Agustus mulai berjalan," ujar Menhub Budi Karya.

Nantinya, kata dia, para menteri dan pejabat eselon I diminta untuk menggunakan kendaraan listrik di IKN. "Swasta apakah itu Blue Bird, Gojek, Grab sudah mau beroperasi di sana," tuturnya.

Adapun soal layanan bus listrik, Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek. Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya. Berikutnya, untuk 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN.

Untuk rencana rute angkutan massal tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan review dari tim OIKN. Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.

ANTARA | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: Otorita Sebut Uji Coba Taksi Terbang di IKN Digelar Juni 2024

Berita terkait

Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

4 jam lalu

Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Pemerintah Jokowi merancang tiga skema pemindahan ASN ke IKN. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

17 jam lalu

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

Sebanyak 1.740 ASN akan pindah ke IKN pada September mendatang. Pemerintah menjanjikan hingga November nanti akan ada 47 tower hunian yang selesai.

Baca Selengkapnya

Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

19 jam lalu

Telkom Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

Telkom secara nyata membuktikan dukungannya kepada startup digital dalam negeri untuk dapat memperluas networking, pengetahuan, dan meningkatkan kompetensi startup agar selalu siap menjaring berbagai peluang.

Baca Selengkapnya

BUMN Dukung Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN, Erick Thohir: Akan Membanggakan Indonesia

1 hari lalu

BUMN Dukung Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN, Erick Thohir: Akan Membanggakan Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan institusinya siap memenuhi fasilitas untuk menunjang pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

1 hari lalu

Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

1 hari lalu

Erick Thohir ke PLN soal Listrik ke IKN saat HUT RI: Pastikan Juga Pasokan Interkoneksi di Kalimantan

Erick Thohir meminta PLN tak hanya menjamin pasokan listrik guna memenuhi kebutuhan daya total di lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

2 hari lalu

Sebulan Menjelang HUT RI, Erick Thohir Beberkan Kesiapan Pasokan Listrik dan Gas di IKN

Erick Thohir memastikan sejumlah perusahaan pelat merah siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor-kantor pemerintahan di IKN.

Baca Selengkapnya

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

2 hari lalu

Selain dapat Promosi, Ini Fasilitas Tambahan Bagi ASN yang Mau Pindah Ke IKN

Pemerintah menyiapkan banyak fasilitas, termasuk promosi bagi ASN yang mau memboyong keluarganya ke IKN,

Baca Selengkapnya

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

2 hari lalu

Boyong Jajaran BUMN Tinjau IKN, Erick Thohir Pastikan Kesiapan Fasilitas Upacara 17 Agustus di Nusantara

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kementeriannya siap memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas, untuk kantor pemerintahan di IKN

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

2 hari lalu

Jokowi akan Berkantor di IKN Juli, Pembangunan Istana Presiden Sudah 85 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juli 2024

Baca Selengkapnya