Alasan Nilai Target Pertumbuhan Ekonomi 2025 Bisa Tercapai saat Masa Transisi

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 9 Juni 2024 06:00 WIB

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dalam Dialog Shangri-La di Singapura 1 Juni 2024. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia bersedia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Gaza jika diperlukan. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom merespons target pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 pada rentang 5,1 hingga 5,5 persen. Asumsi pertumbuhan ekonomi akan menjadi landasan dalam menyusun APBN 2025 sebagai masa transisi karena pelaksanaan APBN-nya dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai target tersebut bisa digapai, meskipun beragam tantangan menanti. "Kendati tantangan eksternal seperti faktor geopolitik dan dampaknya terhadap harga minyak dan lambatnya pertumbuhan ekonomi global masih perlu diwaspadai," katanya kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 8 Juni 2024.

David menekankan, pemerintah perlu terus mendorong investasi terutama sektor-sektor yang labor intensive dan berorientasi ekspor. Misalnya seperti penghiliran pertanian, peternakan, mineral, perikanan, perkebunan dan industri kreatif hingga pariwisata.

Hal sama juga diungkapkan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti. "Target ini realistis dan cenderung moderat saja, karena tren data pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir sekitar di angka 5 persen," katanya saat dihubungi Tempo via aplikasi perpesanan.

Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya optimistis bahwa RI mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya. "Saya sangat yakin, saya sudah berbicara dengan para pakar dan mempelajari angkanya. Saya yakin kita dapat dengan mudah mencapai 8 persen. Saya bertekad melampauinya," katanya ketika menghadiri Qatar Economic Forum 2024 di Doha pada 15 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Prabowo mengatakan, Indonesia dapat dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tersebut dalam waktu dua hingga tiga tahun. Pada kuartal I 2024, perekonomian Indonesia tumbuh tahunan sebesar 5,11 persen.

Menurut Esther, target 8 persen ini sangat menantang dan akan bisa tercapai jika mein pertumbuhan ekonomi yang dominan tidak hanya sektor konsumsi. "Tetapi investasi dan ekspor juga harus ditingkatkan."

Selaras dengan itu, David menuturkan perlu adanya booming investasi atau booming komoditas agar pertumbuhan ekonomi RI mampu mengarah ke level 8 persen.

Sebelumnya, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyepakati target pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam APBN 2025 di level 5,1 hingga 5,5 persen. Hal ini disepakati dalam Rapat Kerja Komisi XI bersama Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Gubernur Bank Indonesia, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik di Senayan pada Kamis, 6 Juni 2024.

Rentang target pertumbuhan ekonomi ini sebelumnya telah dibahas dalam panitia kerja atau Panja Komisi XI bersama pemerintah. "(Pertumbuhan ekonomi 2025) diperkirakan berkisar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025," tutur Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny.

ANNISA FEBIOLA | DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

10 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Rp8,4 Kuadriliun, Tahun Depan Tambah Rp775 Triliun

11 jam lalu

Utang Pemerintah Rp8,4 Kuadriliun, Tahun Depan Tambah Rp775 Triliun

Tahun depan pemerintah berencana melakukan penarikan utang baru sebesar Rp775 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

13 jam lalu

Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

Bank Dunia menyebut negara berkembang seperti Indonesia perlu membuat keajaiban agar tak terjebak dalam middle income trap.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

13 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

19 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

20 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

20 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

22 jam lalu

Kabar Prabowo Siap Membentuk Badan Penerimaan Negara dalam Kabinet, Apa Tugasnya?

Prabowo dikabarkan akan bikin Badan Penerimaan Negara. Hal ini disampaikan Burhanuddin Abdullah Dewan Penasihat Prabowo. Apa lingkup kerja badan ini?

Baca Selengkapnya

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

1 hari lalu

Siasati Utang Rp 800 T di Tahun Pertama Prabowo, Kemenkeu Bakal Lakukan Refinancing

Kementerian Keuangan berencana membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 800 triliun tahun depan dengan refinancing.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

1 hari lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya