Listrik Padam Berhari-hari di Sumatera, Moeldoko: Memang Perlu Penguatan Kapasitas

Jumat, 7 Juni 2024 15:33 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi pemadaman listrik berhari-hari di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera belakangan ini.

Menurut dia, memang perlu ada penguatan kapasitas listrik di wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik jika terjadi gangguan.

“Di Sumatera memang perlu ada penguatan kapasitas, sehingga kalau terjadi sesuatu lagi, dicari di mana sumber-sumber yang bisa dialirkan ke sana,” ujar Moeldoko ditemui seusai menunaikan salat Jumat di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ia lalu membandingkan kondisi di Pulau Sumatera dengan kapasitas sumber listrik di Pulau Jawa yang cukup besar. Dengan begitu, bila terjadi gangguan di Pulau Jawa, akan dapat segera diatasi melalui pasokan dari wilayah lain.

“Kalau di Jawa memang lebih banyak,” ucap Moeldoko.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, ia membeberkan idealnya pertumbuhan di setiap wilayah harus selaras dengan pertumbuhan infrastruktur pendukung seperti air hingga listrik. Hal tersebut, menurut Moeldoko, berlaku di semua daerah, termasuk Sumatera.

Oleh sebab itu, Moeldoko menilai PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN perlu lebih fleksibel. Dengan begitu, pengembangan listrik melalui wilayah khusus dapat dikembangkan lagi.

Adapun PLN Bengkulu sebelumnya memastikan tidak ada kompensasi yang diberikan kepada masyarakat di wilayah tersebut menyusul padamnya aliran listrik sejak Selasa hingga Kamis kemarin, 6 Juni 2024 pada pukul 01.00 WIB.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik PLN UP3 Cabang Bengkulu Reza Oktadinata. Ia menyatakan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan di wilayah tersebut karena adanya pemadaman listrik selama dua hari terakhir sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan banyak aktivitas yang terhenti.

"Kami sampaikan PLN tidak memberikan kompensasi (kepada masyarakat). Sebab pada saat padam kita tidak berjualan. Namun apakah nantinya akan ada regulasi dari pemerintah, kita tidak tahu," ucapnya.

Reza menjelaskan, saat listrik padam, kWh meter pengukur listrik tidak masuk dalam meteran PLN. Dengan begitu, secara bisnis, PLN tidak mendapatkan apa-apa saat pemadaman listrik.

"Seperti pelanggan menggunakan generator set (genset), artinya menggunakan bahan bakar dan tidak masuk dalam meteran PLN," katanya.

Namun begitu, Reza memastikan PLN tidak menginginkan pemadam listrik tersebut terjadi lagi di kemudian hari. Oleh sebab BUMN yang mengurusi soal setrum ini akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel terkait guna mengantisipasi hal tersebut.

PLN sebelumnya melaporkan pasokan listrik yang menyuplai masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 01.16 WIB, untuk seluruh masyarakat kembali normal.

Dua hari sebelumnya, pada Selasa, 4 Juni 2024, terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera. Akibat gangguan tersebut, sebanyak 29 ribu gardu distribusi yang memasok listrik pelanggan.

Pilihan Editor: Cerita Warga Lampung Terdampak Pemadaman Listrik Pulau Sumatera: Tak Bisa Mencuci Baju, Kehilangan Sinyal, dan Berharap Kompensasi

Berita terkait

Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

1 hari lalu

Aset PLN Tembus Rp 1.691 Triliun

Aset PLN mengalami peningkatan. Saat ini nilai aset perusahaan listrik pelat merah itu mencapai Rp 1.691 triliun.

Baca Selengkapnya

Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

1 hari lalu

Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

Penurunan emisi gas rumah kaca di subsektor bangunan gedung di Tanah Air ditarget mencapai 36 juta ton CO2 hingga 2030.

Baca Selengkapnya

Usai Jokowi Resmikan Smelter Freeport, PLN Siapkan Pasokan Listrik

2 hari lalu

Usai Jokowi Resmikan Smelter Freeport, PLN Siapkan Pasokan Listrik

PLN menyiapkan pasokan listrik untuk smelter Freeport yang baru diresmikan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

8 hari lalu

Ekowisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Kerek Ekonomi Masyarakat

Kawasan hutan mangrove Jerowaru yang berusia ratusan tahun menjadi salah satu destinasi wisata favorit para pelancong Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

PPI Dunia Serukan RUU Perlindungan Pelajar hingga Transformasi Digital

10 hari lalu

PPI Dunia Serukan RUU Perlindungan Pelajar hingga Transformasi Digital

Deklarasi Budapest menekankan komitmen PPI Dunia dalam mendukung demokrasi, penegakan hukum, pelestarian budaya, dan pendidikan berkualitas.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

11 hari lalu

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

14 hari lalu

PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

17 hari lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

17 hari lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

19 hari lalu

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

Baca Selengkapnya