Aktivis Lingkungan Tuntut ADB Utamakan Investasi Berkelanjutan dalam Bentuk Hibah

Reporter

Magang KJI

Editor

Aisha Shaidra

Jumat, 7 Juni 2024 14:27 WIB

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam 350.org, Climate Rangers Jakarta, Enter Nusantara, Fosil Free UKI, dan XR melakukan aksi kreatif di depan kantor Kedutaan Besar Jepang, menuntut Asia Development Bank (ADB) untuk melakukan transisi energi secara adil, berkelanjutan dan transparan. Selasa, 7 Juni 2024. TEMPO/Maulani Mulianingsih

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam 350.org, Climate Rangers Jakarta, Enter Nusantara, Fosil Free UKI, dan XR melakukan aksi yang ditujukan kepada Asian Development Bank (ADB). Mereka menuntut berbagai hal terkait dengan pendanaan yang dilakukan ADB terkait transisi energi di Indonesia.

Para demonstran menuntut ADB mengutamakan investasi secara adil, berkelanjutan dan transparan. Mereka juga mempertanyakan ADB yang mendorong transisi energi namun masih mendanai investasi pada energi berbahaya seperti gas alam, sampah, panas bumi, atau nuklir.

Hal tersebut dinilai para aktivis lingkungan sebagai ketidakdilan."Kami meminta ADB untuk mementingkan investasinya yang adil, berkelanjutan dan transparan, karena disini ADB memiliki banyak peran dalam transisi energi, tetapi dalam investasinya ADB masih banyak ketidakadilan" Ujar Ginanjar Ariyasuta dalam orasinya di depan kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Ketidakadilan yang dimaksud dalam aksi ini mengacu pada komitmen ADB mengubah penggunaan energi berbahan fosil ke energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Namun menurut Ginanjar ADB masih mengeluarkan investasi pada sektor energi kotor. "Di sini kami memandang seharusnya ADB berfokus dan memperbanyak investasi langsung energi terbarukan, pastikan investasinya tepat sasaran ke energi terbarukan, energi yang bersih dan bermanfaat langsung untuk masyarakat, itu yang pertama," Ujar Ginanjar.

Dalam demonstrasi tersebut, para aktivis lingkungan juga menuntut ADB untuk memperbanyak pendanaan berbentuk hibah ketimbang hutang. ADB, menurut Ginanjar, berperan untuk memobilisasi pendanaan sebanyak US$ 20 miliar di Indonesia.

Advertising
Advertising

Pendanaan tersebut dihimpun dalam bentuk dukungan pendanaan pemerintah dan swasta selama periode 3-5 tahun. Mirisnya dari dana puluhan miliar tersebut yang terhimpun sebagai dana hibah hanya sedikit. "Dari total 20 miliar dolar, hanya 1,47 persen yang merupakan dana hibah."

Hal tersebut lanjut dia, menunjukan ketidakseriusan ADB sebagai perusahaan dari negara maju untuk memobilisasi pendanaan transisi energi. Aktivis lingkungan memandang bahwa mobilisasi pendanaan yang dilakukan dengan hibah ke negara berkembang sebagai bentuk tanggung jawab terhadap polusi. "Disini kami meminta ADB dan pemerintah Jepang untuk serius mendanai transisi energi berkembang untuk memperbanyak hibah daripada utang" tutur Ginanjar.

Para aktivis juga menuntut keterlibatan masyarakat dalam perencanaan ADB melakukan transisi energi, baik segi pendanaan dan hal teknis lainnya. Aksi ini tidak hanya dilakukan di Jakarta Indonesia, melainkan di berbagai kota lainnya di Indonesia seperti Medan, Jogja, Cirebon, Aceh, dan Solo.

MAULANI MULIANINGSIH (MAGANG)

Berita terkait

Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

2 jam lalu

Ekonom Sebut Konsistensi Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen jadi Jalan Keluar RI dari Middle Income Trap

Bank Dunia menyebut negara berkembang seperti Indonesia perlu membuat keajaiban agar tak terjebak dalam middle income trap.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

1 hari lalu

Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.

Baca Selengkapnya

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

1 hari lalu

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

1 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Respons Kepala BPKH soal Fatwa Haram Berangkat Haji dengan Hasil Investasi Jemaah Lain

2 hari lalu

Ini Respons Kepala BPKH soal Fatwa Haram Berangkat Haji dengan Hasil Investasi Jemaah Lain

Kepala BPKH angkat bicara soal ramai pemberitaan ihwal pengelolaan keuangan haji usai dikeluarkannya Fatwa Ijtima' Ulama VIII.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Nilai Investasi dari Tiga Negara di IKN Capai Rp 1 Triliun

Menurut Sandiaga dengan adanya investor yang mulai membangun proyek di IKN, menjadikan prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

3 hari lalu

Indonesia Terbuka untuk Sambut Lebih Banyak Investasi dari Cina

Menurut pemerintah saat ini Cina merupakan mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

3 hari lalu

5 Fakta Bunga Peony yang Berharga Fantastis

Bunga peony bukan hanya sekadar bunga, tetapi juga investasi dan lambang budaya.

Baca Selengkapnya

ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

3 hari lalu

ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

ADB meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik 2024 menjadi 5 persen

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Investasi Cina-Rusia di IKN: Nusantara Menarik bagi Investasi

3 hari lalu

Jokowi Groundbreaking Investasi Cina-Rusia di IKN: Nusantara Menarik bagi Investasi

Minimnya investasi asing di IKN sebelumnya dianggap menjadi salah satu hambatan pembangunan calon ibu kota negara baru.

Baca Selengkapnya