Deretan Klaim Para Pejabat soal IKN Akan Berjalan Mulus Usai Ditinggal Kepala Otorita
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 6 Juni 2024 14:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Kepala Otoritas Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe, untuk mundur dari jabatannya sebagai pimpinan IKN Nusantara telah diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin lalu, 3 Juni 2024.
Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani surat pemberhentian dengan hormat dan ucapan terima kasih kepada Bambang dan Dhony. Namun, Pratikno tidak mengungkapkan alasan mundurnya dua pejabat OIKN tersebut.
“Selanjutnya, Presiden mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN," kata Pratikno, pada 3 Juni 2024.
Di sisi lain, Dhony Rahajoe menyatakan bahwa pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan amanat yang dipercayakan kepadanya.
“Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita yang belum bisa berbuat banyak untuk IKN, sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN yaitu membangun sejarah baru dan peradaban baru,” ucap Dhony melalui pesan kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Keputusan mundurnya Bambang dan Dhony, menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara, menuai berbagai respons dari publik. Tak terkecuali para pejabat dan menteri yang mengklaim IKN dapat terus berjalan dengan baik. Berikut beberapa respons pejabat soal mundurnya Bambang dan Dhonny sebagai pimpinan IKN.
Jokowi
Presiden Jokowi mengklaim mundurnya Bambang dan Dhony dari posisi Kepala dan Wakil Otorita IKN tidak akan mengganggu investasi. Jokowi juga mengatakan pembangunan IKN akan terus berjalan.
“Ndak, ndak ndak. Enggak Ada masalah,” kata Jokowi usai meninjau lokasi lapangan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 5 Juni 2024, dikutip dari keterangan video.
“Delapan puluhan persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. Insya Allah selesai lah selesai,” ucap Jokowi soal pembangunan tahap pertama IKN mencakup infrastruktur dasar utama hingga gedung pemerintahan.
Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku tidak sabar ingin segera pindah ke IKN. Tito mengaku dirinya mau ikut pindah di gelombang pertama. Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan, salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah. Berbeda dengan Jakarta. Hal ini disampaikan saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 4-5 Juni 2024.
“Saya tidak sabar, kalau menunggu ingin pindah ke sini,” ujar Tito Karnavian melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Selain itu, menurutnya IKN dilengkapi oleh berbagai fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Dia menceritakan saat masih bertugas di Polri, dirinya juga sempat merasakan tugas ke beberapa daerah yang kadang mengharuskannya jarang bertemu keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.
Tito menyebut juga telah menyiapkan sekitar 200 Aparatur Sipil Negara Kemendagri untuk pindah tugas ke IKN. “Kami juga meminta juga, saya tidak mau paksa, yang mau, yang mau karena salah satu rangsangan kami kepada mereka di sini untuk punya pengalaman baru,” ujarnya.
Selanjutnya: Basuki Hadimuljono...
<!--more-->
Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Plt Kepala Otoritas IKN oleh Presiden Jokowi. Dia dipasangkan dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Mengenai mundurnya kepala dan wakil IKN terdahulu, Basuki yakin proses investasi tidak akan terganggu. Ia optimistis situasi sekarang ini tidak menggerus kepercayaan investor untuk menanamkan modal di IKN.
“Saya kira nggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan (Bambang dan Dhony) menteri dan wakil menteri,” ucap Basuki ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Basuki juga mengatakan, mundurnya Bambang maupun Dhony tidak berdampak pada pembangunan ibu kota baru. Pasalnya, pembangunan yang dibiayai APBN sudah mencapai 80 persen pada pembangunan tahap 1 dan tahap 2.
“Nanti Pak Presiden mau ke IKN nginepnya bukan di (tempat) camping lagi, tapi sudah di rumah jabatan menteri,” kata Basuki. “Itu menunjukkan bahwa ini sudah siap, yang dari APBN.”
Luhut Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara harus berani membuat keputusan karena memiliki kewenangan sangat luas.
“Semua itu Kepala OIKN punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah, tinggal keberanian untuk membuat keputusan,” ucap Luhut di Jakarta, Selasa.
Luhut membantah bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN sebelumnnya akibat masalah lahan di IKN. “Tidak ada itu. Pembebasan lahan itu saya sudah pimpin rapatnya, tinggal dieksekusi saja. Eksekusi saja tidak bisa, ya bagaimana,” tuturnya.
Luhut mengatakan bahwa pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala OIKN merupakan hal biasa. “Ya biasa dia mundur, dia kalau merasa tidak bisa melaksanakan tugasnya ya dia mundur,” ujar dia.
Pengunduran diri tersebut, menurut Luhut, tidak terkait soal target IKN. Dia juga optimistis investasi ke IKN yang masuk akan lebih banyak. Adapun terkait perkembangan IKN, Luhut mengatakan cukup bagus dan baik.
“Tidak juga, targetnya masih oke walaupun kurang sana-sini tapi secara keseluruhan masih baik. Tidak ada dampaknya itu, mungkin akan lebih banyak yang masuk (investasi),” kata Luhut.
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut menanggapi mundurnya Bambang dan Dhony dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Sandiaga mengatakan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe adalah sahabatnya yang merupakan sosok profesional. Ia pun telah mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dijalin selama beberapa tahun terakhir.
“Semoga Pak Bambang dan Pak Dhony kariernya ke depan semakin cemerlang,” ujar Sandiaga ketika ditemui usai The Weekly Brief di Kemenparekraf, Senin, 3 Juni 2024. “Mereka berdua talenta profesional terbaik yang kita punya dan saya yakin keputusan itu setelah mendapat arahan presiden.”
Lebih lanjut, mengenai arahan Bambang maupun Dhony ihwal pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di ibu kota baru, Sandiaga menuturkan, wisata di IKN harus dibangun dengan konsep Kota Nusa Rimba. Maksudnya jika ada 100 hektare untuk kawasan pariwisata, kata dia, hanya ada 10 persen yang bisa digunakan.
“Sehingga konsep ini akan lebih banyak bisa beri pengalaman lebih menyatu dengan alam,” tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
RADEN PUTRI | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Apindo Wanti-wanti Basuki Hadimuljono Tak Cukup Waktu Urus IKN saat Masih Jadi Menteri