PLN Belum Temukan Penyebab Pemadaman Listrik Bergilir di Sumbar

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 5 Juni 2024 14:54 WIB

Pekerja melayani pembeli di sebuah minimarket yang menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 6 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) masih belum menemukan penyebab utama padamnya listrik secara bergilir di Sumatra Barat sejak Selasa 4 Juni 2024. Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho pada Rabu 5 Juni 2024.

Pihaknya sedang mencari tahu penyebab dari pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Pulau Sumatera. "Kejadiannya masih kami lakukan dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa, 4 Juni 2024, pukul 10.57 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau, dan ini sedang dilakukan inspeksi," katanya.

Eric menyatakan PLN menargetkan pemulihan jaringan listrik sudah bisa dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya, untuk memulai aliran listrik membutuhkan waktu yang cukup lama yakni antara 8 hingga 10 jam sejak kondisi padam.

Eric melanjutkan, terdapat sekitar 90 kilometer jalur yang telah ditelusuri secara detail yang terdiri dari 300 tower untuk mencari penyebab ganguan ini. "Sampai Selasa malam kami sudah memeriksa 270 tower namun belum berhasil menemukan penyebab utama," kata dia.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan, PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon sehingga jumpernta terputus dan lain sebagainya. Tetapi hal ini belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama. "Tadi malam itu tidak bisa kita tuntaskan seluruhnya karena terhalang visibilitas akibat kondisi yang gelap," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan PLN UID Sumbar mempunyai dua jalur transmisi masing-masing 150 Kilowatt dengan tambahan 275 ribu volt. Seharusnya, dengan ketersediaan tersebut mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Namun, karena adanya gangguan menyebabkan ratusan ribu masyarakat terdampak pemadaman listrik.

Pilihan editor: Balada Masyarakat Sumatera Barat yang Alami Pemadaman Listrik

Berita terkait

Alasan Muhammadiyah Rekomendasikan Warganya Pilih Irman Gusman di PSU DPD Sumbar

1 hari lalu

Alasan Muhammadiyah Rekomendasikan Warganya Pilih Irman Gusman di PSU DPD Sumbar

Muhammadiyah Sumbar menyatakan rekomendasi untuk Irman Gusman sebenarnya sudah akan diberikan pada Pileg DPD RI lalu.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan tidak akan ada kenaikan tarif listrik pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

3 hari lalu

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

3 hari lalu

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dengan meluncurkan program Green Action.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Tegaskan PSU DPD Sumbar Tanpa Kampanye, Ini Alasannya

3 hari lalu

Bawaslu Tegaskan PSU DPD Sumbar Tanpa Kampanye, Ini Alasannya

Bawaslu mengklaim telah menyampaikan informasi soal PSU DPD Sumbar dalam berbagai kegiatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

Awal pekan ini nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 16.400 per dolar AS, ini kata Sri Mulyani tentang dampaknya bagi perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

7 hari lalu

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Baca Selengkapnya

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

8 hari lalu

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

OIKN optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Irman Gusman Umumkan Statusnya di Media Cetak sebagai Mantan Terpidana Menuai Polemik

8 hari lalu

Caleg DPD Irman Gusman Umumkan Statusnya di Media Cetak sebagai Mantan Terpidana Menuai Polemik

MK memutuskan caleg DPD Irman Gusman untuk mengumumkan jati dirinya ke publik lewat beberapa media cetak di Sumbar dengan jujur.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Permohonan Irman Gusman, KPU Gelar PSU di Sumbar pada 13 Juli 2024

10 hari lalu

MK Kabulkan Permohonan Irman Gusman, KPU Gelar PSU di Sumbar pada 13 Juli 2024

PSU di Sumbar dilakukan hanya untuk satu surat suara, yakni Pemilu Legislatif DPD RI 2024.

Baca Selengkapnya