TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan waktu tempuh perjalanan dari Kota Balikapapan menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa semakin dipersingkat dengan adanya akses Tol Balikpapan-IKN.

Menurut dia, perjalanan yang biasa ditempuh selama 2 jam bisa menjadi sekitar setengah jam saja. Jokowi pun menilai perjalanan dari Jakarta menuju ibu kota baru di Kalimantan Timur itu tidak akan lagi terasa jauh.

"Sekarang dari Jakarta, kelihatan jauh sekali. Tapi bapak/ibu ke sini lagi awal Agustus, begitu jalan tol jadi, dari Balikpapan ke IKN kira-kira kalau ngebut 30 menit. Kalau nggak ngebut, 40 menit," kata Jokowi saat meresmikan pembangunan Nusantara Sustainability Hub, Rabu, 5 Juni 2024, dipantau Tempo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Bahkan bila ingin menempuh perjalanan udara, Jokowi menambahkam, waktu tempuh bisa semakin singkat karena bisa turun di Nusantara Airport atau Bandara VVIP IKN. Kepala negara mengatakan bandara itu juga bisa digunakan awal Agustus atau sebelum upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia.

"Mendarat di Nusantara Airport, ke sini kurang lebih 15 menit,"tutur Jokowi.

Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Tol IKN akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau.

Dengan begitu, akses jalam nantinya tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Jaringan jalan bebas hambatan ini ditargetkan beroperasi fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di ibu kota baru.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan pembangunan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi, yakni Tol 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres mencapai 77,59 persen.

Kemudian, Tol 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 86,09 persen dan Tol 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 83,62 persen.

"Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang," kata Basuko, Selasa, 4 Juni 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Ia berujar, jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter dan progresnya mencapai 79,87 persen.

Pilihan Editor: Sebelum Aturan Diteken Jokowi, Luhut Sempat Ribut dengan Bahlil soal Izin Tambang untuk Ormas