Hutama Karya Beberkan Penyebab Besi Proyek Kejaksaan Agung Jatuh di Jalur MRT Blok M

Jumat, 31 Mei 2024 03:55 WIB

Penampakan besi proyek Kejaksaan Agung yang jatuh di lintasan rel kereta MRT pada Kamis sore, 30 Mei 2024. Dok. PT MRT Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero), kontraktor proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Kejaksaan Agung, membeberkan hasil investigasi awal penyebab besi material proyek jatuh di rel MRT Jakarta antara Stasiun Asean dan Stasiun Blok M. Insiden besi ulir proyek pembangunan Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung itu terjadi pada Kamis sore, 30 Mei 2024.

"Berdasarkan investigasi awal, insiden ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi ketika kereta MRT melintas saat tower crane sedang mengangkat material besi," kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Mei 2024.

Ia mengatakan, bahwa akibat induksi elektromagnetik itu membuat crane nonaktif secara mendadak, sehingga besi ulir itu terjatuh dan masuk ke rel. Akibat kejadian itu, operasional MRT Jakarta dihentikan sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

Adjib menuturkan, bahwa kini telah dilakukan proses evakuasi terhadap material besi yang jatuh ke lintasan MRT Jakarta antara Stasiun Asean dan Stasiun Blok M tersebut. Evakuasi dilakukan dalam empat tahap yang menghabiskan waktu dua jam.

"Hutama Karya sudah berkoordinasi dengan MRT dan menyepakati batas aman jarak pengangkatan material yaitu enam meter," ujarnya. Meski sudah mengevakuasi besi ulir proyek pembangunan Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung itu, ia mengatakan bahwa waktu pengoperasian kembali kereta MRT sepenuhnya berada dalam kewenangan PT MRT Jakarta.

Advertising
Advertising

Imbas insiden ini, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah pencegahan kejadian jatuhnya besi material ke lintasan rel kembali terulang. Adapun langkah preventif yang diambil di antaranya mengevaluasi serta meningkatkan prosedur keselamatan kerja, khususnya perihal penggunaan crane di dekat jalur MRT.

Selain itu, ucapnya, Hutama Karya bakal meninjau ulang jarak aman pengangkatan material. Dalam hal ini, Hutama Karya selaku kontraktor proyek pembangunan Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung akan melibatkan ahli elektromagnetik guna memastikan keselamatan operasional.

Ia juga menuturkan, akan meningkatkan koordinasi dengan MRT Jakarta untuk memastikan langkah yang diambil sudah memenuhi standar keselamatan. "Hutama Karya berkomitmen untuk fokus pada penyelesaian di lapangan dan melanjutkan proses investigasi," kata Adjib.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen memperbaiki seluruh dampak atas insiden jatuhnya besi material ke jalur MRT Jakarta.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo mengatakan bahwa akibat insiden itu operasional MRT Jakarta dihentikan sementara. Ia memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun korban jiwa atas kejadian tersebut.

Pilihan Editor: Soal Makan Bergizi Gratis Prabowo Dialihkan untuk Sarapan, Begini Penjelasan Bappenas

Berita terkait

Respons Brigjen Mukti Juharsa Soal Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

1 hari lalu

Respons Brigjen Mukti Juharsa Soal Namanya Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigjen Mukti Juharsa berulang kali disebut sejumlah saksi dalam sidang korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

1 hari lalu

Ada Martipay, MRT Jakarta Pastikan Kartu Uang Elektronik Masih Bisa Dipakai

MRT Jakarta menggandeng Bank DKI untuk meluncurkan sistem pembayaran digital mandiri mereka yang bernama Martipay

Baca Selengkapnya

Jaksa di Kejagung Bantah Isu Capim KPK dari Aparat Penegak Hukum Tidak Netral

2 hari lalu

Jaksa di Kejagung Bantah Isu Capim KPK dari Aparat Penegak Hukum Tidak Netral

Harli sudah mengetahui bahwa banyak yang mengkritik dirinya selaku jaksa namun ikut berpartisipasi sebagai Capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

2 hari lalu

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

Kompolnas berharap bisa mendapatkan klarifikasi soal dugaan keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

5 hari lalu

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

6 hari lalu

Alasan Kejaksaan Tak Terapkan Restorative Justice di Kasus Landak Jawa

Kejaksaan Agung menjelaskan mengapa tidak menggunakan restorative justice di kasus Nyoman Sukena yang ditangkap karena memelihara landak Jawa.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

7 hari lalu

Kompolnas Dalami Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa yang Berulang Kali Disebut di Sidang Korupsi Timah

Kompolnas terus memantau jalannya sidang korupsi timah yang para saksi menyebut keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

7 hari lalu

Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum pembelajaran bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membuka konsentrasi baru yakni Infrastructure dan Project Finance.

Baca Selengkapnya

Pembangunan MRT yang Diresmikan Jokowi Meningkatkan Jaringan Transportasi Modern Jakarta

7 hari lalu

Pembangunan MRT yang Diresmikan Jokowi Meningkatkan Jaringan Transportasi Modern Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengatakan pembangunan jaringan MRT yang diresmikan Jokowi akan meningkatkan jaringan transportasi.

Baca Selengkapnya

Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

8 hari lalu

Sidang Helena Lim, Saksi Ungkap Pertemuan Harvey Moeis dengan Mukti Juharsa

Eks Kepala Unit Produksi Belitung PT Timah Tbk kembali menceritakan pertemuan antara dirinya dnegan Harvey Moeis dan Mukti Juharsa.

Baca Selengkapnya