Walhi Sebut Ide Desalinasi Elon Musk Berpotensi Picu Dampak Buruk pada Lingkungan Hidup

Kamis, 23 Mei 2024 12:59 WIB

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Fanny Tri Jambore merespons gagasan Elon Musk yang menyebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berpotensi menyumbang energi baru terbarukan (EBT) dalam desalinasi air laut guna menyediakan air bersih. Dia mengingatkan bahwa ide pendiri SpaceX itu berpotensi memicu sejumlah dampak buruk terhadap lingkungan hidup.

"Dampak yang ditimbulkan dari operasional solar panel akan bergantung besaran project mereka," kata Fanny dalam pesan tertulis kepada Tempo, Selasa, 21 Mei 2024. Adapun desalinasi merupakan proses menghilangkan kadar garam dari air sehingga air tersebut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat.

Perempuan yang akrab disapa Rere itu menjelaskan, proyek produksi listrik skala besar akan membutuhkan lahan yang luas untuk ladang solar panel. Menurut dia, permasalahan akan timbul jika lahan untuk solar panel menggusur ekosistem yang penting secara ekologis, seperti habitat hewan dilindungi atau wilayah resapan air.

Lebih lanjut, Fanny mengingatkan potensi konflik agraria yang akan timbul ketika ada tanah komunitas setempat yang dirampas untuk keperluan panel surya.

Tak sampai di situ, Fanny turut menyinggung soal dampak tidak langsung dari proyek panel surya skala besar, yakni bahan baku yang bisa berasal dari bahan tambang, seperti silika dan alumunium, maupun bahan baku baterai penyimpanannya, seperti nikel, kobalt dan/atau lithium.

Advertising
Advertising

"Dampak lain jika gagal merencanakan tata kelola yang baik juga bisa muncul dari limbah solar panel saat tidak lagi dipakai atau saat harus diganti," ujarnya.

Sebelumnya, pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global.

Meskipun masih memerlukan riset yang mendalam, Elon Musk menjelaskan PLTS memiliki potensi sebagai penyumbang energi baru terbarukan (EBT) yang lebih murah serta efektif untuk proses desalinasi air laut guna menyediakan air bersih.

“Kami terus melakukan terobosan dalam efisiensi desalinasi dan saya rasa kami sudah melakukannya. Kita mempunyai masa depan air yang baik dan saya pikir masa depan energi berkelanjutan yang baik juga ada di depan kita," kata Elon Musk saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | GRACE GANDHI

Berita terkait

Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

1 hari lalu

Kritik Tanggul Laut Semarang, Walhi Jateng Minta Pemerintah Kembalikan Ekosistem Mangrove

Walhi Jateng mengkritik proyek pembangunan tanggul laut di Semarang Utara, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Sengketa HGB PT IKU dan Warga Desa Telemow, Walhi Minta Keterbukaan Dokumen

1 hari lalu

Sengketa HGB PT IKU dan Warga Desa Telemow, Walhi Minta Keterbukaan Dokumen

Walhi menyesalkan putusan permohonan informasi publik terhadap dokumen HGB PT ITCI Kartika Utama yang berpotensi menggusur warga Desa Telemow.

Baca Selengkapnya

Precision Berhasil Tanam Chip ke Otak Manusia, Saingi Neuralink Milik Elon Musk

2 hari lalu

Precision Berhasil Tanam Chip ke Otak Manusia, Saingi Neuralink Milik Elon Musk

Precision Neuroscience meluncurkan inovasi serupa Neuralink. Menerapkan implan chip ke otak penderita penyakit sistem saraf.

Baca Selengkapnya

Walhi Jateng Kritik Proyek Tanggul Laut Semarang: Justru Perparah Amblesan Tanah

4 hari lalu

Walhi Jateng Kritik Proyek Tanggul Laut Semarang: Justru Perparah Amblesan Tanah

Walhi menyatakan pemerintah harus mempertimbangkan daya tahan tanggul terhadap potensi amblesan tanah di Semarang bagian utara itu.

Baca Selengkapnya

Walhi Dorong Ormas Keagamaan Penolak Izin Tambang Gugat ke MA, Begini Respons PGI dan NWDI

4 hari lalu

Walhi Dorong Ormas Keagamaan Penolak Izin Tambang Gugat ke MA, Begini Respons PGI dan NWDI

Walhi mendorong ormas keagamaan yang menolak pemberian izin tambang agar menggugat ke Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

4 hari lalu

Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

Wikipedia menyebut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) tidak dapat diandalkan sebagai sumber informasi netral dalam krisis Palestina-Israel

Baca Selengkapnya

Walhi Yogyakarta Tunggu Keseriusan Raffi Ahmad Membatalkan Investasi Beach Klub di Kawasan Karst

6 hari lalu

Walhi Yogyakarta Tunggu Keseriusan Raffi Ahmad Membatalkan Investasi Beach Klub di Kawasan Karst

Pernyataan mundur Raffi Ahmad dilakukan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya

Klaim Pengganti X di Indonesia, Ini 7 Kejanggalan Ela Elo yang Bikin Geger

6 hari lalu

Klaim Pengganti X di Indonesia, Ini 7 Kejanggalan Ela Elo yang Bikin Geger

Ela Elo viral di media sosial. Klaim sebagai medsos lokal pengganti Twitter, atau kini X. Prank?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

7 hari lalu

Terpopuler: Tim Prabowo-Gibran Buka Suara soal Rasio Utang hingga 50 Persen, Siap-siap Harga MinyaKita Naik Setelah Idul Adha

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menaikkan rasio utang

Baca Selengkapnya

Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

9 hari lalu

Insiden Ledakan Berulang di Industri Nikel, Walhi Minta Evaluasi Menyeluruh dan Penegakan Hukum

Ledakan diduga bersumber dari las oxy asetilin.

Baca Selengkapnya