Sri Mulyani Bakal Terima Hasil Evaluasi Subsidi Energi Juni Mendatang. Harga BBM akan Naik?

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 22 Mei 2024 13:37 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani ditemui usai membuka rakornas Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan pada Rabu, 22 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menerima evaluasi pemerintah terhadap kebijakan subsidi energi pada Juni mendatang. Namun, Sri Mulyani mengatakan belum ada kepastian apakah harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik. Saat ini pemerintah masih menahan harga energi seperti BBM sampai Juni di tengah adanya tekanan terhadap harga minyak mentah dunia dampak dari konflik di timur tengah.

Sri Mulyani mengatakan sampai saat ini belum ada perubahan soal subsidi energi. Kementerian Keuangan fokus membahas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. “Tapi tentu langkah-langkah yang akan dilakukan baik oleh Kementerian ESDM, kementerian BUMN, dan Pertamina akan kita dukung saja,” kata Sri Mulyani ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta usai peresmian sebuah acara, Rabu, 22 Mei 2024.

Sebab, kata eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, kementerian atau lembaga terkait sudah menetapkan jumlah volume dan juga anggaran subsidi dalam APBN. “Itu yang perlu dijaga oleh kementerian ESDM dan Pertamina,” kata dia.

Wacana evaluasi terhadap subsidi energi awalnya dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo yang membahas perkembangan situasi global di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

Airlangga menyatakan pemerintah terus memantau dampak-dampak yang terjadi akibat konflik global, berkaitan dengan keputusan pemberian bantuan atau subsidi kepada masyarakat. Ketua Umum Golkar ini menyebut dari sisi perekonomian memang terjadi lonjakan harga minyak imbas serangan Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah, serta serangan balasan yang dilakukan Iran ke Israel.

Advertising
Advertising

Mengenai rencana evaluasi subsidi energi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku belum bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk merundingkan hal ini.

Kepastian subsidi energi bakal ditentukan bila tiga menteri ini sudah melakukan pembahasan. "Kan ini masih belum habis ini bulan Mei," sebut Arifin ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.

Pemerintah Presiden Joko Widodo mengalokasikan anggaran subsidi energi 2024 sebesar Rp 189,1 triliun. Subsidi itu mencakup Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), LPG Tabung 3 Kg dan Listrik. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT. Sebesar Rp 87,4 triliun dialokasikan untuk subsidi LPG Tabung 3 Kg. Serta sebesar Rp 64 triliun untuk subsidi sektor listrik.

Berita terkait

Selain Prabowo, Sri Mulyani hingga Puan Maharani Pernah Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama

1 hari lalu

Selain Prabowo, Sri Mulyani hingga Puan Maharani Pernah Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama

M Prabowo Subianto menerima Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri Listyo Sigit. Selain itu Sri Mulyani hingga Puan Maharani pernah menerima pula.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

2 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga APBN saat membentuk program-program.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Berpesan kepada Prabowo Agar Hati-hati Menjaga APBN saat Membuat Program

2 hari lalu

Sri Mulyani Berpesan kepada Prabowo Agar Hati-hati Menjaga APBN saat Membuat Program

Sri Mulyani menjelaskan beberapa asumsi makro yang telah disepakati pemerintah adalah pertumbuhan ekonomi 5,1-5,5 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Sebut Tiga Faktor Ini Penyebab Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Usai Dipanggil Jokowi, Gubernur BI Sebut Tiga Faktor Ini Penyebab Rupiah Kembali Melemah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti tiga faktor yang membuat rupiah kembali melemah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Bahas Rupiah dengan Sri Mulyani dan Gubernur BI, Profil Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

Presiden Jokowi memanggil anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk membahas rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanyai ihwal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP

2 hari lalu

Sederet Risiko Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP

Sederet risiko yang bakal ditanggung wajib pajak bila tidak segera memadankan NIK dan NPWP.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI

2 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI

Presiden Jokowi mengumpulkan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan ke Istana di tengah kurs rupiah yang terus melemah.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Diprediksi Tembus 3 Persen, Pengamat: Dipicu Program Boros Anggaran

4 hari lalu

Defisit Anggaran Diprediksi Tembus 3 Persen, Pengamat: Dipicu Program Boros Anggaran

Program-program yang boros anggaran berpotensi menyebabkan defisit anggaran membengkak hingga di atas 3 persen tahun depan.

Baca Selengkapnya

Pesan Idul Adha dari Presiden Jokowi sampai Sri Mulyani dan Biden

5 hari lalu

Pesan Idul Adha dari Presiden Jokowi sampai Sri Mulyani dan Biden

Dalam pesan Idul Adha, Jokowi mengatakan berkurban sebagai ekspresi syukur dan rasa ikhlas, sementara Biden menyoroti penderitaan Muslim di Gaza

Baca Selengkapnya