Cara Cek Penerima Bansos di DTKS Kementerian Sosial

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Rabu, 22 Mei 2024 13:00 WIB

Warga menunggu panggilan saat pembagian bansos beras di kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Kementerian Sosial mendistribusikan bantuan sosial beras sebagai jaring pengaman sosial untuk keluarga penerima manfaat yang sudah terdata dan terverifikasi. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana melanjutkan pemberian sejumlah bantuan sosial (bansos) hingga akhir 2024. Salah satu jenis bansos yang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), yaitu program keluarga harapan (PKH).

“Pencairan PKH akan dilanjutkan pada April, Mei, dan Juni 2024. PKH merupakan salah satu program bansos yang rutin disalurkan pemerintah kepada KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos),” demikian bunyi rilis indonesia.go.id, Sabtu, 18 Mei 2024.

Lantas, bagaimana cara cek penerima bansos di DTKS Kemensos? Berikut ini informasi lengkapnya.

Cara Cek Penerima Bansos di DTKS Kemensos

Cara cek penerima bansos di DTKS Kemensos dapat dilakukan melalui portal cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih wilayah KPM yang terdiri atas provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  3. Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan e-KTP.
  4. Isi kode huruf acak yang muncul pada sistem.
  5. Tekan ‘Cari Data’.
  6. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, maka identitas akan ditampilkan.

Berikut cara melihat status penerima bansos di aplikasi Cek Bansos:

  1. Pasang aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.
  2. Tekan tombol ‘Buat Akun Baru’.
  3. Isi data diri meliputi nomor KK, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat sesuai dengan e-KTP.
  4. Unggah foto e-KTP dan swafoto sambil memegang e-KTP.
  5. Tekan ‘Buat Akun Baru’.
  6. Setelah akun dibuat, data akan divalidasi dan diverifikasi oleh pihak Kemensos. Apabila layak, maka pengguna akan mendapatkan user ID yang telah diaktivasi agar dapat mengakses aplikasi Cek Bansos.
  7. Selanjutnya, masuk kembali ke halaman utama aplikasi.
  8. Pilih menu ‘Cek Bansos’ dan isi data diri sesuai dengan e-KTP.
  9. Ketuk ‘Cari Data’ dan sistem akan menunjukkan data penerima bansos lainnya.

Cara Terdaftar di DTKS Kemensos

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, untuk masuk ke dalam DTKS, masyarakat dapat mendaftarkan diri ke desa/kelurahan setempat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya, perangkat desa/kelurahan akan melakukan musyawarah (musdes/muskel).

Kemudian, hasil musyawarah disampaikan kepada Dinas Sosial untuk dilaporkan ke bupati atau wali kota hingga diteruskan kepada Menteri Sosial (Mensos). Mensos selanjutnya akan menetapkan penerima bansos.

“Atau masyarakat dapat mendaftarkan secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos (saat ini masih tersedia untuk ponsel berbasis Android) milik Kementerian Sosial pada menu ‘Daftar Usulan’,” seperti dilihat dari sorotan unggahan (highlight) akun Instagram @kemensosri, Jumat, 14 Januari 2022.

Setelah terdata di DTKS, masyarakat yang bersangkutan tidak secara otomatis dapat menerima bansos. Pasalnya, setiap program bansos memiliki syarat dan mekanismenya masing-masing yang ditentukan oleh penyelenggara program.

“– sesuai dengan variabel yang dibutuhkan dalam DTKS dan dibatasi oleh kuota yang telah ditentukan,” kata Kemensos melalui Instagram resminya.

Pendataan DTKS diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.

Apabila sudah terdaftar, maka masyarakat yang bersangkutan dapat diusulkan untuk memperoleh bansos dan program pemberdayaan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Berita terkait

Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

1 hari lalu

Saat Jokowi Sarankan Warga Minta Prabowo Lanjutkan Bansos Pangan

Presiden Joko Widodo menyarankan masyarakat penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk meminta kepada Prabowo Subianto melanjutkan program bantuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

9 hari lalu

Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Gempa Bandung

Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban gempa Bandung 2024, termasuk tenda, makanan, dan toilet portabel, serta mendirikan dapur umum untuk pengungsi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

11 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

15 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

16 hari lalu

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

Mensos Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Plt Mensos Muhadjir untuk benahi Kemensos. Apa masukannya?

Baca Selengkapnya

PR untuk Gus Ipul dari Muhadjir Effendy: Rapikan DTKS

17 hari lalu

PR untuk Gus Ipul dari Muhadjir Effendy: Rapikan DTKS

Eks Plt. Mensos Muhadjir Effendy menitipkan PR kepada Mensos baru Gus Ipul untuk merapikan DTKS.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

20 hari lalu

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

21 hari lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

22 hari lalu

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jika tidak terdaftar dalam DTKS, seseorang atau keluarga tidak bisa menerima bansos.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

22 hari lalu

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

Pendaftaran ditutup tanggal 10 September 2024, berikut ini deetan Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2.

Baca Selengkapnya